Klasifikasi Sayuran Sayuran .1 Pengertian Sayuran

28 b Berdasarkan kebiasaan tumbuh Berdasarkan kebiasaan tumbuh, sayuran dapat dibedakan menjadi sayuran semusim dan sayuran tahunan. Sayuran semusim adalah sayuran yang melengkapi siklus hidupnya dalam satu musim dan diperbanyak dengan biji misalnya bayam,bit, bawang merah, bawang putih, kangkung darat, kubis, lobak, sawi, selada, terong, tomat, wortel, petsai, dan caisim. Sedangkan sayuran yang bersifat tahunan adalah sayuran dengan pertumbuhan dan produksinya terbatas seperti kangkung air, keluwih, petai, dan nangka muda. c Berdasarkan bentuk yang dikonsumsi Berdasarkan bentuk yang dikonsumsi, sayuran dibedakan menjadi sayuran daun, buah, bunga, umbi, dan rebung. Jenis-jenis sayuran tersebut memiliki daya tahan yang berbeda setelah dipanen. Sayuran daun umumnya tidak dapat bertahan lama dan mudah busuk. Sayuran buah daya tahannya tergantung dari tebal tipisnya kulit, sedangkan sayuran umbi mempunyai daya tahan yang tinggi seperti kentang. Menurut redaksi Trubus 2010:14-17 beberapa jenis sayuran yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat kita merupakan jenis-jenis sayuran yang bisa dimanfaatkan beberapa bagian tumbuhan tersebut, beberapa jenis sayuran tersebut diantaranya: a Sayuran buah seperti cabai besar, cabai rawit, terung, mentimun, pare, tomat, kacang panjang, buncis, kapri, kecipir, dan paprika. b Sayuran daun seperti bayam, kangkung, caisim, selada, seledri, bawang daun, baby kapri, kubis, talas daun, kemangi, 29 pakcoy , dan kailan. c Sayuran bunga seperti kol dan brokoli. d Sayuran umbi seperti wortel, kentang, lobak, bawang merah, bawang putih, radish, dan bawang bombay. Sayuran mempunyai sifat hampir sama dengan komoditi pertanian lainnya, yaitu mudah rusak. Sifat sayuran adalah tidak tergantung musim sehingga dapat dibudidayakan kapan saja dengan syarat tumbuhnya terpenuhi, mempunyai risiko yang tinggi karena mudah busuk dan umurnya pendek. Perputaran modalnya cepat terkait dengan umur tanaman untuk produksi yang singkat dan adanya permintaan pasar yang tidak pernah berhenti terhadap sayuran. Standar mutu sayuran segar berbeda-beda tergantung pada jenis sayurannya seperti sayuran daun kubis segar memiliki spesifikasi persyaratan mutu keseragaman varietas, keseragaman ukuran, kepadatan, warna daun luar, kadar kotoran, jumlah cacat, dan panjang batang. Sementara sayuran buah wortel segar memiliki spesifikasi mutu sebagai berikut: kesamaan sifat varietas, kekerasan, warna, kerataan permukaan, tekstur, dan persentase jumlah kerusakan BSNI, 1992.

2.2 Penelitian Terdahulu

Nova Delita Hutabarat 2008 melakukan penelitian perilaku konsumen pada sayuran segar dengan judul “Analisis Perilaku Konsumen Sayuran Segar pada Supermarket Foodmart di Plaza Ekalokasari Bogor” . Hasil penelitian tersebut menghasilkan bahwa karakteristik responden yang diwawancarai umumnya adalah ibu rumah tangga berusia 36-50 tahun separuh baya, 30 pendidikan terakhir adalah Sarjana S1 dan umumnya pendapatan keluarga rata- rata per bulan di atas Rp 5 juta, sehingga mereka berbelanja dengan mengandalkan penghasilan suami. Pembelian sayuran segar di Foodmart melalui lima tahapan yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian, dan evaluasi pasca pembelian. Atribut-atribut sayuran segar yang dinilai penting oleh konsumen Foodmart secara berurut adalah kebersihan sayuran, kesegaran sayuran, warna sayuran, ketersediaan, jenis sayuran, harga sayuran dan kemasan atau packaging. Sayuran segar lokal lebih disukai oleh konsumen dibandingkan dengan sayuran impor. Penilaian atribut-atribut sayuran tersebut dihasilkan dengan menggunakan analisis multiatribut Fishbein. Mohammad Fahru Afifi 2007 melakukan penelitian perilaku konsumen pada sayuran organik dengan judul “Analisis Kepuasan Konsumen pada Atribut Sayuran Organik dan Penerapan Personal Selling pada konsumen Benny’s Organic Garden”. Alat analisis yang digunakan secara deskriptif maupun kuantitatif berupa metode Important Performance Analysis dan perhitungan Costumer Satisfaction Index CSI. Hasil yang diperoleh bahwa konsumen secara keseluruhan merasa puas dan sebaiknya pihak Benny’s Organic Garden memprioritaskan peningkatan kinerja atribut pada kuadran I keragaman jenis sayuran, kesesuaian antara produk yang diinginkan konsumen dengan yang ditawarkan perusahaan, penanganan terhadap keluhan, pertanyaan dan pesanan konsumen, kinerja atribut pada kuadran II harus tetap dipertahankan dan