Pengenalan Kebutuhan Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Sayuran Segar
72
Tabel 23. Sebaran Konsumen Berdasarkan Manfaat yang Diinginkan dengan Mengkonsumsi Sayuran Segar
No. Manfaat yang dicari
Jumlah Orang
Persentase 1
Memenuhi gizi dan vitamin 65
65
2 Diet
25 25
3 Pelengkap menu
7 7
4 Kecantikan
3 3
Total 100
100
Sumber : Data Primer, 2011 diolah
Tahapan pengenalan kebutuhan berdasarkan manfaat yang diinginkan dari Tabel 13, diperoleh hasil bahwa motivasi atau alasan utama konsumen membeli
sayuran segar di Pasar Modern BSD untuk memenuhi kebutuhan gizi atau kesehatan yaitu sebanyak 65 konsumen 65. Sedangkan sebanyak 25 konsumen
25 membeli sayuran segar untuk alasan diet, sebagai pelengkap menu harian sebanyak 7 konsumen 7 dan konsumen yang mencari manfaat untuk
kecantikan berjumlah 3 orang 3. Kebutuhan terhadap sayuran segar telah dikenali, maka konsumen sayuran
segar akan memiliki tingkat kepentingan tertentu untuk memenuhi kebutuhannya tersebut. Tingkat kepentingan konsumen terhadap sayuran segar tentunya
berbeda-beda, hal ini disajikan Tabel 14 mengenai kepentingan sayuran segar untuk dikonsumsi.
73
Tabel 24. Sebaran Konsumen Berdasarkan Tingkat Kepentingan dengan Mengkonsumsi Sayuran Segar
No. Tingkat Kepentingan
Jumlah Orang
Persentase 1
Sangat Penting 96
96
2 Penting
4 4
3 Tidak Penting
- -
Total 100
100
Sumber : Data Primer, 2011 diolah
Berdasarkan Tabel 24, sejumlah konsumen sebanyak 96 orang 96 menganggap bahwa mengkonsumsi sayuran itu sangat penting, dan konsumen
sebanyak 4 orang yang hanya menganggap penting. Hal tersebut disebabkan konsumen telah mengetahui manfaat jika mengkonsumsi sayuran.
Pengenalan kebutuhan tidak terlepas dari subjek yang menyarankan kebijakan dalam melakukan pembelian sayuran segar, baik suami, istri atau anak.
Data hasil penelitian tentang siapa yang memutuskan untuk membeli sayuran segar tersebut disajikan pada Tabel 25.
Tabel 25. Sebaran Konsumen Berdasarkan Siapa yang Menyarankan untuk Membeli Sayuran Segar
No. Keputusan untuk Membeli
Sayuran Jumlah
Orang Persentase
1 Suami
46 46
2 Istri
54 54
3 Anak
- -
Total 100
100
Sumber : Data Primer, 2011 diolah
74 Data hasil penelitian pada Tabel 25 bahwa berdasarkan keputusan untuk
membeli sayuran, pihak sebagai istri yang lebih dominan memberikan saran untuk membeli sayuran segar guna memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Hal tersebut
dapat dilihat dari 54 konsumen 54. Sedangkan sebanyak 46 konsumen 46 menyatakan bahwa suami yang menyarankan untuk membeli sayuran dalam
memenuhi kebutuhan pangan harian keluarga. Berdasarkan siapa yang memutuskan untuk membeli sayuran segar di
Pasar Modern BSD, sebanyak 100 konsumen 100 menyatakan bahwa istri yang memutuskan atau berinisiatif untuk membeli sayuran segar dalam memenuhi
kebutuhan pangan harian keluarga. Data tersebut disajikan pada Tabel 26.
Tabel 26. Sebaran Konsumen Berdasarkan Siapa yang Memutuskan untuk Membeli Sayuran Segar di Pasar Modern BSD
No. Keputusan untuk Membeli
Sayuran di Pasar Modern BSD
Jumlah Orang
Persentase
1 Suami
- -
2 Istri
100 100
3 Anak
- -
Total 100
100
Sumber : Data Primer, 2011 diolah
5.2.2 Pencarian Informasi
Tahapan selanjutnya yakni pencarian informasi mengenai keberadaan sayuran segar yang ingin konsumen beli. Pencarian informasi dapat dilakukan
konsumen dengan dua cara, yaitu pencarian internal pengetahuan yang tersimpan dalam ingatan maupun pencarian eksternal informasi dari lingkungan.
75 Pencarian internal biasanya dilakukan oleh konsumen yang sebelumnya
pernah membeli sayuran segar di Pasar Modern BSD, dimana konsumen sangat mengandalkan pengetahuan yang sudah ada. Tingkat kepuasan dengan pembelian
sebelumnya juga akan menentukan pengandalan konsumen pada pencarian internal. Bagi konsumen yang baru pertamakali membeli sayuran segar di Pasar
Modern BSD tentu saja tidak memiliki informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Konsumen tersebut tentu akan melakukan pencarian
eksternal. Konsumen yang memiliki pencarian internal juga dimungkinkan akan melakukan pencarian eksternal. Hal ini disebabkan pengetahuan konsumen yang
tidak memadai untuk kategori produk yang dicirikan dengan waktu antar pembelian yang lama lamanya waktu diantara pembelian yang satu dengan
pembelian berikutnya. Selama adanya renggang waktu tersebut, kemungkinan terdapat perubahan produk yang signifikan dalam hal harga, produk substitusi
yang sejenis, dan toko. Pada tahapan pencarian informasi dalam pengambilan keputusan
pembelian, konsumen sayuran segar mengandalkan informasi dari pencarian eksternal. Terdapat tiga media sebagai sumber informasi bagi para konsumen
dalam membeli sayuran segar di Pasar Modern BSD. Berdasarkan data kuesioner yang telah diisi oleh para konsumen, dihasilkan bahwa sumber informasi yang
paling mempengaruhi, yaitu sumber informasi pribadi yang berasal dari keluarga, teman, tetangga, atau kenalan yakni sebanyak 100 konsumen 100. Hasil data
tersebut disajikan pada Tabel 27.
76
Tabel 27. Sebaran Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi Sayuran Segar di Pasar Modern BSD
No. Sumber Informasi Sayuran Segar
di Pasar Modern BSD Jumlah
Orang Persentase
1 Pribadi
kluarga, tman, ttangga, kenalan
100 100
2 Komersil
iklan, brosur, tenaga penjual -
- 3
Publik media massa, organisasi
- -
Total 100
100
Sumber : Data Primer, 2011 diolah
Pada tahapan pencarian informasi dalam pengambilan keputusan pembelian, sumber informasi yang sangat mempengaruhi konsumen dalam
membeli sayuran segar di Pasar Modern BSD juga berasal dari sumber informasi pribadi keluarga, teman, tetangga, dan kenalan, yakni sebanyak 100 konsumen
100. Hasil data tersebut disajikan pada Tabel 28.
Tabel 28. Sebaran Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi yang Mempengaruhi Konsumen Membeli Sayuran Segar di Pasar
Modern BSD
No. Sumber Informasi yg Sangat
Mempengaruhi Membeli Sayuran Segar
di Pasar Modern BSD Jumlah
Orang Persentase
1 Pribadi
kluarga, tman, ttangga, kenalan
100 100
2 Komersil
iklan, brosur, tenaga penjual -
- 3
Publik media massa, organisasi
- -
Total 100
100
Sumber : Data Primer, 2011 diolah
77