36 informasi lain yang bersifat umum. Data sekunder tersebut mengenai gambaran
umum lokasi penelitian meliputi deskripsi Pasar Modern BSD Tangerang.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data primer dan sekunder diperoleh dari: 1.
Studi Lapang Observasi Observasi adalah pengamatan pola perilaku orang, objek, atau
kejadian-kejadian melalui cara yang sistematik. Malhotra,1996:30. Metode ini dilakukan dengan mengamati langsung objek penelitian, yakni
konsumen sayuran segar di Pasar Modern BSD. 2. Wawancara
Wawancara, yaitu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan berbagai pertanyaan terhadap hal-hal yang berhubungan
dengan penelitian. Metode wawancara ini dilakukan secara langsung dengan responden yang dipilih, yakni orang yang sedang membeli, telah
membeli, dan sudah pernah membeli sayuran segar di Pasar Modern BSD serta bersedia diwawancarai.
3. Kuesioner Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2009:162.
Responden dalam penelitian ini adalah konsumen sayuran segar di Pasar Modern BSD. Paket kuesioner yang digunakan untuk keperluan
wawancara terdiri dari dua bagian. Bagian pertama merupakan pertanyaan-
37 pertanyaan yang berhubungan dengan identitas responden. Bagian kedua
memuat pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan sikap konsumen dalam proses keputusan pembelian sayuran segar. Pertanyaan-
pertanyaan yang dimuat dalam kuesioner merupakan kombinasi antara pertanyaan terbuka dan tertutup, dimana pertanyaan dibuat dengan
memberikan alternatif jawaban kepada responden untuk memilih jawaban yang tersedia.
4. Studi Pustaka Kepustakaan yang dipakai pada penelitian ini adalah literatur yang
berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Adanya studi pustaka tersebut diharapkan akan dapat memberikan informasi lebih banyak dan
mendalam mengenai permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini.
3.4 Metode Pengambilan Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2002:109. Sedangkan menurut Sugiyono 2009:62 sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya
karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel kesimpulannya
akan dapat diberlakukan untuk populasi. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik