Kerangka pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

33 dinilai oleh konsumen diantaranya, kebersihan tempat, sarana parkir, keramahan pedagang, toilet kamar mandi, kedekatan lokasi, lay out pasar, serta keragaman produk yang dijual. Berdasarkan hal tersebut, maka kerangka pemikiran penelitian disajikan pada Gambar 2. 34 Gambar 2. Kerangka Pemikiran Penelitian Pasar Modern BSD Tangerang Proses Pengambilan Keputusan Pengenalan kebutuhan Pencarian informasi Evaluasi alternatif Proses pembelian Konsumen Sikap Konsumen Terhadap Atribut Sayuran Segar Harga Kesegaran Kecerahan Warna Kebersihan Sayuran Tekstur Sayuran Sikap Konsumen Terhadap Atribut Pasar BSD Kebersihan Tempat Sarana Parkir Keramahan Pedagang Toilet kamar mandi Kedekatan Lokasi Lay Out Pasar Keragaman Produk Karakteristik Konsumen Jenis kelamin Status pernikahan Usia Pekerjaan Pendidikan Jumlah keluarga Frekuensi belanja Analisis Deskriptif Analisis Fishbein Sikap Konsumen di Pasar Modern BSD Tangerang 35

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di Pasar Modern BSD, Serpong, Tangerang. Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja dipilih dengan pertimbangan bahwa tempat tersebut belum pernah dilakukan penelitian mengenai sikap konsumen terhadap atribut sayuran segar dan atribut pasar, sehingga hasil dari penelitian ini akan terlihat karakteristik konsumen, proses pembelian, serta sikap konsumen terhadap atribut sayuran segar dan atribut dari Pasar Modern BSD, Tangerang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2011.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan sekunder, baik bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Teknik untuk pengumpulan data untuk data konsumen sayuran segar diperoleh melalui hasil wawancara langsung dengan penggunaan kuesioner sebagai alat bantu yang telah dipersiapkan sebelumnya. Wawancara dengan konsumen sebagai responden menggunakan kuesioner untuk memperoleh data demografi yang meliputi jenis kelamin, usia, status pernikahan tingkat pendidikan, pekerjaan dan jumlah anggota keluarga serta preferensi konsumen terhadap atribut sayuran segar. Sedangkan data sekunder diperoleh dari pustaka-pustaka yang tersedia dan berkaitan dengan topik penelitian seperti perpustakaan, internet, dan informasi- 36 informasi lain yang bersifat umum. Data sekunder tersebut mengenai gambaran umum lokasi penelitian meliputi deskripsi Pasar Modern BSD Tangerang.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data primer dan sekunder diperoleh dari: 1. Studi Lapang Observasi Observasi adalah pengamatan pola perilaku orang, objek, atau kejadian-kejadian melalui cara yang sistematik. Malhotra,1996:30. Metode ini dilakukan dengan mengamati langsung objek penelitian, yakni konsumen sayuran segar di Pasar Modern BSD. 2. Wawancara Wawancara, yaitu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan berbagai pertanyaan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan penelitian. Metode wawancara ini dilakukan secara langsung dengan responden yang dipilih, yakni orang yang sedang membeli, telah membeli, dan sudah pernah membeli sayuran segar di Pasar Modern BSD serta bersedia diwawancarai. 3. Kuesioner Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2009:162. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen sayuran segar di Pasar Modern BSD. Paket kuesioner yang digunakan untuk keperluan wawancara terdiri dari dua bagian. Bagian pertama merupakan pertanyaan-