Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

41 Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Tes Matematika Tindakan Siklus I Standar Kompetensi: 2. Memahami dan menggunakan faktor dan kelipatan dalam pemecahan masalah Aspek Nomor Butir Soal Jumlah Butir Soal Kompetensi Dasar Indikator 2.3 Menentukan Kelipatan Persekutuan Terkecil KPK dan Faktor Persekutuan Terbesar FPB 2.3.2 Menentukan KPK dari dua bilangan dengan benar 1, 3, 5, 6 4 2.3.3 Menentukan KPK dari tiga bilangan dengan benar 7, 8 2 2.3.4 Memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan KPK 13, 14, 15, 16 4 2.3.5 Menentukan FPB dari dua bilangan dengan benar 2, 4, 9, 10 4 2.3.6 Menentukan FPB dari tiga bilangan dengan benar 11, 12 2 2.3.7 Memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan FPB 17, 18, 19, 20 4 Jumlah 20 Tabel 3. Tingkatan Kognitif Tes Tindakan Siklus I Tingkatan Taksonomi Bloom Nomor Soal Pengetahuan C1 1, 2 Pemahaman C2 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 Penerapan C3 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 42 3. Lembar observasi Lembar observasi yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini berfungsi sebagai petunjuk dalam melakukan pengamatan terhadap aktivitas kegiatan siswa dan guru sesuai dengan perencanaan pembelajaran RPP. Adapun kisi-kisi lembar observasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 43 Tabel 4. Kisi-kisi Lembar Obesrvasi Guru Aspek Indikator No. Item Jumlah Item 1. Pengelompokan siswa a. Pembentukan kelompok mencakup berbagai tingkat kemampuan siswa 1 2 b. Pembentukan kelompok mencakup dua jenis kelamin siswa 2 2. Belajar dalam kelompok diskusi a. Kejelasan dalam menyampaikan tugas sebagai bahan diskusi kelompok 3 3 b. Memberi pengarahan kepada siswa jika mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas diskusi 4 c. Penggunaan media dalam diskusi kelompok untuk membantu siswa agar lebih mudah dalam memahami materi 5 3. Pelaksanaan permainan talking stick a. Kejelasan dalam menyampaikan aturan permainan talking stick 6 2 b. Memberi pengarahan kepada siswa jika mengalami kesulitan dalam pelaksanaan permainan talking stick 7 4. Evaluasi a. Kesesuaian soal-soal evaluasi dengan kisi-kisi soal 8 2 b. Kesesuaian tingkat kesulitan soal dengan alokasi waktu 9 Jumlah 9 44 Tabel 5. Kisi-kisi Lembar Observasi Siswa Aspek Indikator No. Item Jumlah Item 1. Pengelompoka n siswa a. Penerimaan siswa terhadap kelompoknya 1 2 b. Kemampuan adaptasi siswa di dalam kelompok 2 2. Belajar dalam kelompok diskusi a. Kerjasama siswa di dalam kelompok 3 3 b. Keaktifan bertanya dan menjawab siswa mengenai tugas yang didiskusikan di dalam kelompok 4 c. Tanggung jawab siswa dalam diskusi kelompok 5 3. Pelaksanaan permainan talking stick a. Perhatian siswa dalam pelaksanaan permainan 6 6 b. Ketertarikan siswa dalam mengikuti permainan talking stick 7 c. Kekompakan siswa dalam pelaksanaan permainan talking stick 8 d. Kejujuran siswa dalam pelaksanaan permainan talking stick 9 e. Tanggung jawab siswa dalam pelaksanaan permainan talking stick 10 f. Pemerataan keaktifan siswa 11 4. Evaluasi a. Ketekunan siswa dalam mengerjakan soal evaluasi 12 3 b. Kejujuran siswa dalam mengerjakan soal evaluasi 13 c. Ketertiban siswa dalam mengerjakan soal evaluasi 14 Jumlah 14 45

G. Analisis Data Penelitian

Setelah peneliti memperoleh data, kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, penjelasan secara rinci adalah sebagai berikut: 1. Data yang berupa tes hasil belajar setelah pembelajaran talking stick, dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Kemudian hasil tes tersebut dikomparasikan yaitu membandingkan nilai antar siklus dalam penerapan pembelajaran talking stick dengan nilai tes sebelum dilakukannya tindakan. Data yang diperoleh dari hasil tes yang dilakukan pada akhir pembelajaran kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus hasil belajar baik individu maupun klasikal. Rumus untuk menghitung hasil belajar adalah sebagai berikut: a. Hasil belajar individu HBI = × 100 Keterangan: HBI = Hasil belajar individu T = Jumlah skor yang diperoleh Ti = Jumlah skor total b. Hasil belajar klasikal HBK = × 100 46 Keterangan: HBK = Hasil belajar klasikal T = Jumlah siswa yang tuntas S = Jumlah siswa keseluruhan Setelah diperoleh presentase hasil belajar secara individu dan klasikal kemudian dipadukan dengan KKM yang telah ditentukan oleh sekolah. 2. Data yang diperoleh berdasarkan hasil observasi dianalisis secara deskriptif kualitatif. Data hasil observasi tersebut kemudian diuraikan untuk menggambarkan hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran talking stick, serta upaya-upaya yang dilakukan dalam meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa.

H. Uji Validitas Instrumen

Validitas suatu instrumen dapat diuji dengan menggunakan pendapat para ahli expert jugdement. Pada penelitian ini setelah instrumen dikonstruksikan tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu sesuai dengan materi yang akan diujikan, selanjutnya dikonsultasikan dengan ahlinya dosen pendidikan matematika untuk memberikan pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun. Keputusan para ahli digunakan sebagai acuan oleh peneliti untuk memperbaiki beberapa butir soal yang belum valid. Setelah diadakan perbaikan, instrumen tersebut 47 dikonsultasikan kembali dan para ahli memutuskan bahwa instrumen tersebut dapat digunakan dalam penelitian.

I. Indikator Keberhasilan

Berikut ini merupakan indikator keberhasilan dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan proses dan produk atau hasil, sebagai berikut: 1. Indikator keberhasilan proses pada penelitian ini diamati langsung oleh peneliti pada saat berlangsungnya tindakan kelas. Secara proses, tindakan dapat dikatakan berhasil apabila dalam pelaksanaan tindakan, guru dapat mengorganisasikan kegiatan belajar siswa sesuai dengan prosedur atau tahap-tahap pembelajaran talking stick dengan tepat seperti yang telah ditetapkan, sehingga siswa antusias dalam mengikuti proses pembelajaran, siswa memiliki semangat belajar, dan dapat mengerjakan soal tes evaluasi dengan sungguh-sungguh. Indikator keberhasilan proses pada penelitian ini adalah sekurang-kurangnya aktivitas guru dan siswa mencapai 75. 2. Keberhasilan produk dapat dilihat berdasarkan peningkatan jumlah siswa yang hasil belajarnya tuntas pada setiap akhir siklus. Sesuai dengan prinsip belajar tuntas atau mastery learning, tindakan ini dapat dikatakan berhasil apabila dalam mengerjakan soal tes evaluasi tindakan, jumlah siswa yang mendapat nilai ≥ 65 yang ditetapkan sebagai Kriteria Ketuntasan Minimal dapat mencapai sekurang-kurangnya 75 dari jumlah seluruh siswa.

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25