27
E. Kerangka Pikir
Bagan kerangka pikir pada penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir Penelitian
Hasil belajar matematika siswa rendah, disebabkan siswa mengalami kesulitan ketika mengerjakan soal-soal ulangan, guru mengajar
menggunakan metode ceramah.
Analisis hasil belajar matematika berdasarkan hasil ulangan harian materi perkalian dan pembagian bilangan
Siswa yang belum mencapai standar KKM 65 adalah 8
siswa dari 21 siswa dengan persentase sebesar 38.
Siswa yang telah mencapai standar KKM ≥65 adalah 13 siswa dari 21
siswa dengan persentase sebesar 62
Penerapan tahap-tahap model pembelajaran talking stick
- Siswa menjadi lebih tertarik mengikuti proses pembelajaran
- Motivasi belajar siswa meningkat
- Siswa yang belum paham menjadi paham materi
Hasil belajar matematika siswa meningkat
28
Berdasarkan bagan di atas, dapat dijelaskan bahwa hasil belajar matematika siswa kelas IV SD N Suryodiningratan II masih rendah, hal ini
disebabkan siswa mengalami kesulitan ketika mengerjakan soal-soal ulangan, guru mengajar menggunakan metode ceramah, sehingga perlu dilakukan
analisis hasil belajarnya. Setelah dilakukan analisis hasil belajar matematika berdasarkan hasil
ulangan harian siswa materi perkalian dan pembagian bilangan, dapat diketahui berapa banyak siswa yang belum dapat mencapai KKM nilainya
65 dan berapa banyak siswa yang telah dapat mencapai KKM nilainya ≥
65. Siswa yang belum dapat mencapai KKM adalah 8 siswa dari 21 siswa dengan persentase 38, dan siswa yang telah mencapai KKM adalah 13
siswa dari 21 siswa dengan persentase 62. Kemudian pembelajaran
dilakukan dengan menerapkan tahap-tahap pembelajaran talking stick. Pembelajaran dengan menggunakan model talking stick membuat siswa
menjadi lebih tertarik mengikuti proses pembelajaran, motivasi belajar siswa meningkat, dan siswa yang belum paham menjadi paham materi. Melalui
model pembelajaran talking stick dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD N Suryodiningratan II.
Berdasarkan uraian di atas, maka model pembelajaran talking stick juga dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas IV SD N Suryodiningratan
II, Yogyakarta.
29
F. Hipotesis Tindakan
Setelah peneliti melakukan kajian teori serta berdasarkan ditemukannya penelitian yang relevan, kemudian peneliti merumuskan hipotesis tindakan
dalam penelitian ini yaitu bahwa dengan diterapkannya model pembelajaran talking stick
secara tepat, dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD N Suryodiningratan II Tahun Ajaran 20152016.
G. Definisi Operasional Variabel
1. Model pembelajaran talking stick yang dimaksud dalam penelitian ini
merupakan model pembelajaran dengan bantuan tongkat, dimana siswa yang memegang tongkat wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah
mereka mempelajari materi pokoknya. Kegiatan ini diulang terus- menerus sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab
pertanyaan dari guru. 2.
Hasil belajar matematika yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai yang diperoleh siswa melalui proses belajar matematika tentang materi
KPK FPB, dan penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa yang dinyatakan dalam bentuk angka diukur melalui tes pada siswa dan hanya
tertuju pada ranah kognitif yaitu C1, C2, dan C3 saja.