134
b Guru meberikan
evaluasi, “Dalam menyelesaikan soal cerita AU harus memperhatikan terlebih dahulu jenis soalnya,
apakah penjumlahan, pengurangan, pembagian atau perkalian,
setelah menemukan
jenis soalnya
baru membedakan sifat operasi hitung perkalian digunakan dalam
soal cerita tersebut .”
c Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengulangi
pelajaran pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua untuk tes pada pertemuan selanjutnya.
d Guru dan siswa menutup pelajaran dengan bacaan
hamdallah.
c. Pertemuan ketiga
Pada pertemuan ketiga kegiatan yang dilaksanakan adalah melakukan Post Test siklus II.
2. Deskripsi Hasil Pengamatan Siklus II
a. Pengamatan kinerja guru
Komponen pengamatan kinerja guru pada tindakan siklus II tidak berbeda dengan komponen pengamatan kinerja guru pada
tindakan siklus I yaitu 7 butir dengan teknik penskoran yang sama. Data monitoring kinerja guru pada tindakan siklus II dapat dilihat
pada tabel berikut ini: Tabel 17. Rekapitulasi Data Kinerja Guru Pada Pembelajaran
Operasi Hitung Perkalian Melalui Metode Jarimatika Siklus II
Pertemuan Skor
Maksimal Skor Yang
Diperoleh Pencapaian
Nilai Kriteria
1 28
25 89
Sangat baik
2 28
27 96
Sangat baik
135
Kinerja guru pada tindakan siklus II mencapai nilai 89 dan 96 dengan kriteria sangat baik. Apabila dibandingkan dengan kinerja guru
pada tindakan siklus I skornya meningkat. Pada siklus I kinerja guru memperoleh nilai 71 dan 85. Guru telah melaksanakan proses
pembelajaran dengan baik. b.
Pengamatan partisipasi siswa Komponen pengamatan partisipasi siswa selama proses
pembelajaran terbagi menjadi tiga bagian, yaitu partisipasi siswa pada kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Komponen-
komponen tersebut tidak berbeda dengan komponen pengamatan pada tindakan siklus I yaitu 7 butir dengan teknik penskoran yang
sama. Data partisipasi siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel 18 berikut:
Tabel 18. Rekapitulasi Data Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran Operasi Hitung Perkalian Siklus II
Pertemuan Skor
Maksimal Skor Yang
Diperoleh Pencapaian
Nilai Kriteria
1 28
23 82
Sangat Baik 2
28 25
89 Sangat Baik
Berdasarkan tabel 18
di atas, dapat diketahui bahwa pada pertemuan pertama subjek AU memperoleh nilai partisipasi
82 dengan kategori sangat baik
dan pertemuan kedua AU mendapatkan nilai 89 dengan kategori sangat baik. Hasil observasi terhadap
partisipasi siswa menunjukkan bahwa siswa telah berpartisipasi dengan
sangat baik.
136
Partisipasi siswa pada tindakan siklus II mengalami peningkatan dibandingkan pada siklus I. Pada siklus II skor partisipasi AU pada
pertemuan 1 mendapat nilai 82 .
Skor partisipasi AU pada pertemuan 2 mendapat nilai 89. Skor partisipasi AU meningkat apabila
dibandingkan dengan partisipasi siswa pada tindakan siklus I. Hasil observasi terhadap partisipasi siswa menunjukkan bahwa siswa telah
berpartisipasi dengan baik. Partisipasi siswa secara keseluruhan dari siklus I sampai siklus II dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel 19. Rekapitulasi Data Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran Operasi Hitung Perkalian Materi Perkalian Dua Angka Digit
Menggunakan Metode Jarimatika.
Siklus Pert.
Skor Maksimal
Skor Subyek
Pencapaian Nilai
Kriteria
I 1
28 18
64 Baik
2 28
20 71
Baik 3
28 21
75 Baik
4 28
20 71
Baik II
1 28
23 82
Sangat Baik
2 28
25 89
Sangat Baik
Partisipasi siswa dalam pelaksanaan tindakan siklus II mengalami peningkatan. Siswa berperan aktif dalam setiap langkah
pembelajaran.
3. Deskripsi Data Evaluasi Tindakan Siklus II