123
Kemampuan menghubungkan operasi hitung perkalian dengan pengalaman konkret, secara umum siswa sudah menguasai rumus-
rumus dalam bangun datar, sehingga siswa tidak kesulitan dalam menyelesaikan luas bangun datar, dan waktu yang dibutuhkan dalam
menyelesaikannya lebih sedikit karena dalam penyelesaiannya operasi hitung perkalian dengan metode jarimatika siswa secara umum sudah
menguasai, hal ini terlihat dari kemampuan siswa mendapatkan skor 3 dalam 2 butir soal dari 4 butir soal.
Kemampuan dalam membahasakan operasi hitung perkalian dengan memperhatikan sifat-sifat operasi hitung perkalian kemudian
menggunakan metode jarimatika, secara umum siswa belum menguasai, hal ini terlihat dari skor yang diperoleh.
7. Hasil Perencanaan Tindakan Siklus II
Perencanaan sebelum pelaksanaan tindakan siklus II adalah : a.
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP untuk melaksanakan siklus II. RPP terlampir
b. Mempersiapkan treatment reward berupa kata-kata pujian ketika
siswa mampu menjawab pertanyaan maupun aktif dalam mengikuti pembelajaran operasi hitung perkalian dengan metode jarimatika.
Selain perencanaan di atas, tindakan perbaikan yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang terjadi pada siklus I adalah dengan :
124
a. Pelaksanaan tindakan dilakukan pada pagi hari saat jadwal pelajaran
Matematika dan pembelajaran dibuat lebih menarik lagi . b.
Pemberian tindakan di siklus II hanya 2 pertemuan, sehingga dalam 1 pertemuan diberikan 2 indikator, yaitu pertemuan 1 indikator 1 dan
3, kemudian pertemuan ke 2 indikator 2 dan 4. Pada pertemuan 2 memberikan variasi treatment yaitu terlebih dahulu subyek
diberikan latihan metode jarimatika terlebih dahulu, kemudian mengaplikasikan sifat-sifat dalam operasi hitung perkalian dalam
soal cerita yang real dialami siswa sendiri dan dikemas dalam bahasa yang lebih sederhana.
c. Guru memberikan treatment demostrasi kembali yaitu untuk angka
20 dan 30 yang mewakili angka satuannya yaitu 10 bukan 0. Subyek diberikan penjelasan lagi untuk satuan angka yang diwakili oleh
setiap jari-jari. Berdasarkan kesepakatan dengan pihak sekolah dan guru mata
pelajaran, dengan rincian pemberian tindakan diberikan oleh guru mata pelajaran Matematika guru kolaborator kemudian peneliti sebagai
observer. Pelaksanaan tindakan siklus II mulai pada hari Senin, 11 April 2016 sampai selesai. Jadwal pelaksanaan penelitian tindakan kelas
siklus II adalah sebagai berikut:
125
Tabel 16. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Operasi Hitung Perkalian Menggunakan Metode Jarimatika Siklus II
Siklus Pert. HariTanggal Waktu
KegiatanMateri
II 1
Senin, 11 April 2016
08.30-09.30 a.
Mendemostrasikan langkah-langkah operasi hitung perkalian dengan
mengunakan metode jarimatika. b.
Memberikan latihan operasi hitung perkalian dengan metode jarimatika.
c. Mengulang kembali kepada siswa luas
bangun datar. d.
Mendemostrasikan penggunaan metode jarimatika dalam menyelesaikan luas
bangun datar. 2
Selasa, 12 April 2016
07.30-08.30 a.
Mendemostrasikan langkah-langkah operasi hitung perkalian dengan
mengunakan metode jarimatika. b.
Latihan operasi hitung perkalian dengan menggunakan metode jarimatika.
c. Mengulang kembali sifat-sifat operasi
hitung perkalian d.
Mendemostrasikan penggunaan metode jarimatika dengan memperhatikan sifat-
sifat operasi hitung perkalian. e.
Latihan soal cerita dalam operasi hitung perkalian dengan memperhatikan sifat-
sifat operasi hitung perkalian dan kalimat sehari-hari siswa.
f. Guru memberikan bimbingan dan
pendampingan secara verbal dan non verbal.
3 Minggu,
17 April 2016 Memberikan soal post test siklus II.
G. Deskripsi Tindakan Siklus II