Siswa membuat kesimpulan tentang Siswa duduk dengan benar dan tenang Siswa mengemukakan kembali pelajaran Siswa mengulang kembali penjelasan Keberanian siswa mengajukan

222 Pedoman Observasi Partisipasi Tunanetra Dalam Pembelajaran Operasi Hitung Perkalian. Berilah Skor Dengan Memberikan Tanda √ Dalam Kolom Penskoran. Pertemuan Kedua Siklus I No. Aspek yang dinilai Skor Jumlah skor 1 2 3 4

1. Siswa duduk dengan benar dan tenang

√ 3 2. Siswa merespon pertanyaan yang diberikan oleh guru terkait pembelajaran menggunakan metode jarimatika pada pertemuan sebelumnya. √ 2

3. Siswa mengemukakan kembali

pelajaran sebelumnya tentang metode jarimatika. √ 3

4. Siswa memperhatikan penjelasan

guru tentang langkah-langkah operasi hitung perkalian 21-30 dengan menggunakan metode jarimatika √ 3

5. Siswa memperaktekkan penjelasan

guru tentang langkah-langkah operasi hitung perkalian 21-30 dengan menggunakan metode jarimatika √ 4 6. Keberanian siswa mengajukan pertanyaan secara aktif terkait kesulitan-kesulitan dalam operasi hitung perkalian 21-30 dengan metode jarimatika √ 2

7. Siswa membuat kesimpulan tentang

operasi hitung perkalian menggunakan metode jarimatika √ 3 ∑Skor yang diperoleh 20 Rubrik penskoran : a. Skor 4: apabila siswa mampu melakukan kegiatan sesuai dengan indikator yang telah ditentukan tanpa bimbingan dari guru. b. Skor 3: apabila siswa mampu melakukan kegiatan sesuai dengan indikator yang telah ditentukan dan sedikit mendapatkan bimbingan dari guru. c. Skor 2: apabila siswa mampu melakukan kegiatan sesuai dengan indikator yang telah ditentukan dan banyak mendapatkan bimbingan dari guru. d. Skor 1: apabila siswa tidak mampu melakukan kegitan sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. 223 Pedoman Observasi Partisipasi Tunanetra Dalam Pembelajaran Operasi Hitung Perkalian. Berilah Skor Dengan Memberikan Tanda √ Dalam Kolom Penskoran. Pertemuan Ketiga Siklus I No. Aspek yang dinilai Skor Jumlah skor 1 2 3 4

1. Siswa duduk dengan benar dan tenang

√ 3 2. Siswa merespon pertanyaan yang diberikan oleh guru terkait pembelajaran menggunakan metode jarimatika pada pertemuan sebelumnya. √ 3

3. Siswa mengemukakan kembali pelajaran

sebelumnya tentang metode jarimatika. √ 3 4. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang langkah-langkah menyesaikan dan memecahkan luas bangun datar terkait operasi hitung perkalian 11-30 dengan menggunakan metode jarimatika √ 3

5. Siswa mengulang kembali penjelasan

guru tentang langkah-langkah menyesaikan dan memecahkan luas bangun datar terkait operasi hitung perkalian 11-30 dengan menggunakan metode jarimatika √ 4

6. Keberanian siswa mengajukan

pertanyaan secara aktif terkait kesulitan- kesulitan dalam menyesaikan dan memecahkan luas bangun datar terkait operasi hitung perkalian 11-30 dengan menggunakan metode jarimatika √ 3 7. Siswa membuat kesimpulan tentang langkah-langkah menyesaikan dan memecahkan luas bangun datar terkait operasi hitung perkalian 11-30 dengan menggunakan metode jarimatika √ 2 ∑Skor yang diperoleh 21 Rubrik penskoran : a. Skor 4: apabila siswa mampu melakukan kegiatan sesuai dengan indikator yang telah ditentukan tanpa bimbingan dari guru. b. Skor 3: apabila siswa mampu melakukan kegiatan sesuai dengan indikator yang telah ditentukan dan sedikit mendapatkan bimbingan dari guru. c. Skor 2: apabila siswa mampu melakukan kegiatan sesuai dengan indikator yang telah ditentukan dan banyak mendapatkan bimbingan dari guru. d. Skor 1: apabila siswa tidak mampu melakukan kegitan sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. 224 Pedoman Observasi Partisipasi Tunanetra Dalam Pembelajaran Operasi Hitung Perkalian. Berilah Skor Dengan Memberikan Tanda √ Dalam Kolom Penskoran Pertemuan Keempat Siklus I No. Aspek yang dinilai Skor Jumlah skor 1 2 3 4 1. Siswa duduk dengan benar dan tenang √ 3 2. Siswa merespon pertanyaan yang diberikan oleh guru terkait pembelajaran menggunakan metode jarimatika pada pertemuan sebelumnya. √ 3 3. Siswa mengemukakan kembali pelajaran sebelumnya tentang metode jarimatika. √ 3 4. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang langkah-langkah menyesaikan dan memecahkan soal cerita dengan memperhatikan sifat-sifat operasi hitung perkalian kemudian diselesaikan dengan metode jarimatika operasi hitung perkalian 11-30. √ 3 5. Siswa mengulang kembali penjelasan guru tentang langkah-langkah menyesaikan dan memecahkan soal cerita dengan memperhatikan sifat-sifat operasi hitung perkalian kemudian diselesaikan dengan metode jarimatika operasi hitung perkalian 11-30. √ 3 6. Keberanian siswa mengajukan pertanyaan secara aktif terkait kesulitan-kesulitan dalam menyesaikan dan memecahkan soal cerita dengan memperhatikan sifat-sifat operasi hitung perkalian kemudian diselesaikan dengan metode jarimatika operasi hitung perkalian 11-30. √ 2 7. Siswa membuat kesimpulan langkah-langkah menyesaikan dan memecahkan soal cerita dengan memperhatikan sifat-sifat operasi hitung perkalian kemudian diselesaikan dengan metode jarimatika operasi hitung perkalian 11-30. √ 3 ∑Skor yang diperoleh 20 Rubrik penskoran : a. Skor 4: apabila siswa mampu melakukan kegiatan sesuai dengan indikator yang telah ditentukan tanpa bimbingan dari guru. b. Skor 3: apabila siswa mampu melakukan kegiatan sesuai dengan indikator yang telah ditentukan dan sedikit mendapatkan bimbingan dari guru. c. Skor 2: apabila siswa mampu melakukan kegiatan sesuai dengan indikator yang telah ditentukan dan banyak mendapatkan bimbingan dari guru. d. Skor 1: apabila siswa tidak mampu melakukan kegitan sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. 225 Pedoman Observasi Partisipasi Tunanetra Dalam Pembelajaran Operasi Hitung Perkalian. Berilah Skor Dengan Memberikan Tanda √ Dalam Kolom Penskoran. Pertemuan Pertama Siklus II No. Aspek yang dinilai Skor Jumlah skor 1 2 3 4 1. Siswa duduk dengan benar dan tenang √ 4 2. Siswa merespon pertanyaan yang diberikan oleh guru terkait pembelajaran operasi hitung perkalian 11-20 menggunakan metode jarimatika. √ 3

3. Siswa mengemukakan kembali pelajaran