Lembar Observasi Instrumen Penelitian

4. Tes

Tes merupakan alat untuk mengumpulkan data kuantitatif. Soal tes memuat materi yang telah diajarkan dan penilaiannya sesuai dengan pedoman penilaian yang telah ditetapkan. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran ekonomi yang dilakukan empat kali yaitu disetiap akhir pertemuan. Bentuk tes yang diberikan yaitu tes tertulis dimana setiap tes memiliki butir soal yang berbeda-beda.

F. Instrumen Penelitian

1. Lembar Observasi

Suharsimi Arikunto 2010: 199 mengatakan bahwa observasi dapat melihat dengan keseluruhan indra penglihatan, penciuman, peraba, dan pengecap. Apa yang dikatakan ini sebenarnya adalah pengamatan langsung. Lember observasi berisi tentang catatan yang menggambarkan tingkat motivasi belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. Proses pengamatan dilakukan tanpa menganggu kegiatan indivdu atau kelompok yang diamati. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi sebagai berikut: a. Observasi Peserta Didik Observasi peserta didik dilakukan dengan cara pengamatan serta pencatatan mengenai kegiatan peserta didik selama proses pembelajaran. Kisi-kisi observasi terkait motivasi peserta didik dikembangkan berdasarkan pendapat Hamzah B. Uno 2008: 23 dan Sardiman A.M 2012: 83 . Adapun kisi-kisi dalam observasi adalah sebagai berikut: Tabel 6. Kisi-kisi Instrumen Observasi Motivasi Peserta Didik No Indikator Hal yang diamati Jumlah Butir 1. Ketekukan dalam belajar Mencatat materi yang diberikan. 1 2. Kuatnya kemauan dalam berbuat Tidak mudah menyerah dalam mengerjakan soal. 1 3. Keaktifan Aktif menerima tugas dari pendidik. 1 4. Adanya hasrat dan keinginan berhasil Bertanya kepada pendidik apabila penjelasan yang disampaikan belum dipahami. 1 5. Jumlah waktu yang disediakan untuk belajar Menyelasaikan tugas tepat waktu. 1 6. Semangat Belajar Semangat dalam mengikuti proses pembelajaran. 1 7. Senang mencari dan memecahka n masalah soal-soal Semangat dalam mengerjakan tugas-tugas. 1 8. Menunjukk an Minat Belajar Tidak cepat bosan dalam mengikuti pembelajaran. 1 9. Keuletan Ulet dalam menghadapi permasalahan yang ada baik di dalam kelompok maupun individu. 1 10. Kehadiran Masuk kelas tepat waktu. 1 b. Observasi Pendidik Observasi pendidik ini ditujukan untuk memperoleh data tentang bagaimana pemberian reward dan punishment yang dilakukan oleh pendidik sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Kisi-kisi terkait pemberian reward dikembangkan berdasarkan pendapat Amir Daien Indrakusuma 1973: 159-160 yang membagi macam-macam pemberian reward antara lain berupa pujian, penghormatan, hadiah, dan tanda penghragaan. Kisi-kisi terkait pemberian punishment dikembangkan berdasarkan pendapat M. Ngalim Purwanto 2006: 189 yang membedakan macam-macam pemberian hukuman menjadi dua macam yaitu preventif dan represif . Tabel 7. Kisi-kisi Instrumen Observasi Pendidik No Aspek Indikator Bentuk 1 Pemberian Reward Pujian Bagus, baik, good, tepuk tangan, acungan jempol, anggukan kepala Penghormatan Pemberian penobatan Hadiah Alat tulis Tanda Penghargaan Pemberian selempang 2 Pemberian Punishment Preventif Menakut-nakuti dengan kata-kata dan memberikan larangan Represif Pemberian tugas

2. Pedoman Wawancara

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW PADA KOMPETENSI DASAR PERSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI DI

1 14 253

STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA : Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Cilegon.

0 2 51

INKLUSIVITAS KELAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK BERKESULITAN BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD: Studi Deskriptif Tentang Model Pembelajaran Kooperatif STAD di SD X Kota Bandung.

0 0 62

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (nht) untuk meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa kelas x SMA Negeri 2 Klaten pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 2

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XF SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

1 9 273

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran TIK

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN EKONOMI SMA WISUDA

0 0 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA PELAJARAN EKONOMI

0 0 8