Fungsi Reward Macam-macam Teori

senang karena perbuatan atau pekerjaannya mendapatkan penghargaan. Penghargaan harus memiliki nilai mendidik. Mendidik di sini tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga mendidik siswa dalam bertingkah laku yang baik. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa penghargaan adalah suatu hal posistif yang didapatkan anak karena telah menunjukkan perbuatan yang baik. Pemberian penghargaan kepada anak akan meningkatkan perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku, serta membuat anak untuk menghindari diri dari perbuatan yang tidak sesuai dengan aturan. Dengan pemberian penghargaan anak akan berusaha berperilaku disiplin.

b. Fungsi Reward

M. Ngalim Purwanto 2006:182 menjelaskan penghargaan diberikan agar anak menjadi lebih giat lagi usahanya untuk memperbaiki atau mempertinggi kedisiplinannya. Anak akan menjadi lebih keras kemauannya untuk berbuat yang lebih baik lagi. Dengan demikian anak akan mematuhi norma dan aturan yang berlaku. Maria J. Wantah 2005:165 mengemukakan fungsi dari pemberian penghargaan adalah sebagai berikut: 1 Penghargaan mempunyai nilai mendidik. Penghargaan yang diberikan kepada anak menunjukkan bahwa perilaku yang dilakukan oleh anak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku. Apabila anak mendapatkan suatu penghargaan, maka anak akan memperoleh kepuasan, dan kepuasan itu akan mempertahankan, memperkuat, dan mengembangkan tingkah laku yang baik. 2 Penghargaan berfungsi sebagai motivasi pada anak untuk mengulangi atau mempertahankan perilaku yang disetujui secara sosial. Pengalaman anak mendapatkan penghargaan yang menyenangkan akan memperlukan motivasi anak untuk bertingkah laku baik. Dengan adanya penghargaan anak akan berusaha sedemikian rupa untuk berperilaku lebih baik agar mendapatkan penghargaan. 3 Penghargaan berfungsi memperkuat perilaku yang disetujui secara sosial. Apabila anak bertingkah laku sesuai yang diharapkan secara berkesinambungan dan konsisten, ketika perilaku itu diharga, anak akan merasa bangga. Kebanggaan itu akan menjamin anak untuk terus mengulangi dan bahkan meningkatkan kualitas perilaku tersebut. Berdasarkan uraian di atas, dalam penelitian ini fungsi reward adalah agar memacu motivasi peserta didik dalam belajar dan mengikuti pembelajaran. Dengan motivasi belajar yang tinggi peserta didik akan mendapatkan hasil yang diharapkan.

c. Macam-macam

Reward Amir Daien Indrakusuma 1973:159-160 menjelaskan macam-macam bentuk penghargaan antara lain 1 Pujian, 2 Penghormatan, 3 Hadiah, dan 4 Tanda Penghargaan. 1 Pujian Pujian adalah salah satu bentuk penghargaan yang paling mudah dilaksanakan. Pujian dapat berupa kata-kata seperti: baik, bagus, bagus sekali, dan sebagainya. Di samping beberapa kata, pujian dapat pula berupa isyarat-isyarat atau pertanda-pertanda. Misalnya dengan menunjukkan ibu jari jempol, dengan menepuk bahu anak, dengan tepuk tangan, dan sebagainya. 2 Penghormatan Penghargaan yang berbentuk penghormatan berbentuk dua macam. Pertama, berbentuk penobatan, yaitu anak mendapat penghormatan di hadapan teman-temannya. Seperti di hadapan teman-teman sekelas, teman-teman sekolah, atau mungkin juga di hadapan teman dan orang tua siswa. Misalnya pada pembagian raport diumumkan dan ditampilkan siswa yang meraih rankaing tinggi. Kedua, penghormatan yang berbentuk pemberian kekuasaan untuk melakukan sesuatu. Misalnya, siswa yang berhasil menyelesaikan suatu soal yang sulit, disuruh mengerjakannya di papan tulis untuk dicontoh teman-temannya. 3 Hadiah Yang dimaksud hadiah adalah penghargaan yang berbentuk barang. Penghargaan yang berbentuk barang ini disebut penghargaan material. Hadiah yang berupa barang ini dapat terdiri dari keperluan sekolah, seperti pensil, penggaris, buku pelajaran, dan sebagainya. Selain itu juga dapat berupa barang lain seperti kaos, permainan, dan juga bisa berupa uang. 4 Tanda Penghargaan Jika hadiah adalah penghargaan yang berupa barang, tanda penghargaan tidak dinilai dari segi harga dan kegunaan barang- barang tersebut. Tanda penghargaan dinilai dari segi kesan dan nilai kenangannya. Penghargaan ini disebut juga penghargaan simbolis. Penghargaan simbolis ini dapat berupa surat-surat tanda jasa, serifikat, piala, dan sebagainya. M. Ngalim Purwanto 2006:183 memberikan pendapat macam-macam penghargaan antara lain: 1 Guru mengngguk-angguk sebagai suatu tanda senang dan memberikan jawaban yang diberikan oleh siswa. 2 Guru memberikan kata-kata yang menggembirakan pujian. 3 Penghargaan dapat berupa pekerjaan. Misalnya siswa diberikan soal yang sulit untuk dikerjakan karena soal yang mudah berhasil dikerjakan. 4 Penghargaan yang ditujukan kepada seluruh kelas. Ganjaran ini contohnya bernyanyi atau pergi berwisata bersama. 5 Penghargaan dapat berupa benda-benda yang menyenangkan dan berguna bagi anak. Misalnya pensil, buku tulis, atau bahkan dengan memberikan benda lain yang menarik bagi siswa.

d. Syarat-syarat

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW PADA KOMPETENSI DASAR PERSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI DI

1 14 253

STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA : Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Cilegon.

0 2 51

INKLUSIVITAS KELAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK BERKESULITAN BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD: Studi Deskriptif Tentang Model Pembelajaran Kooperatif STAD di SD X Kota Bandung.

0 0 62

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (nht) untuk meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa kelas x SMA Negeri 2 Klaten pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 2

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XF SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

1 9 273

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran TIK

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN EKONOMI SMA WISUDA

0 0 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA PELAJARAN EKONOMI

0 0 8