Evaluasi
A. Soal Evaluasi
1. Jelaskan perbedaan
closed inflation
dan
open inflation
2. Bagaimanakah cara mengatasi inflasi dengan kebijakan moneter?
3. Sebutkan dampak yang ditimbulkan akibat adanya inflasi
4. Diketahui IHK bulan Agustus 2009 sebesar 127,91 dan IHK pada bulan
September 2009 sebesar 164,45. Maka berapa laju inflasi pada bulan September?
5. Berdasarkan parah atau tidaknya termasuk apakah inflasi pada bulan
Sepember tersebut? Jelaskan
B. Kisi-Kisi Soal
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian Teknik
Instrumen Bentuk
Soal Nomor
Soal o
Mendeskripsikan jenis- jenis inflasi.
o Mengidentifikasi cara
mengatasi inflasi o
Mengidentifikasi dampak terjadinya
inflasi. o
Menghitung laju inflasi. Tes
Esai 1, 5
2 3
4
C. Kunci Jawaban
1. Inflasi tertutup
closed inflation
adalah inflasi yang terjadi akibat kenaikan harga antara satu atau dua barang tertentu. Inflasi terbuka
open inflation
adalah inflasi yang terjadi akibat kenaikan harga semua barang. 2.
Cara mengatasi inflasi dengan kebijakan moneter: a.
Politik diskonto
discount policy
, yaitu politik bank sentral untuk mempengaruhi jumlah peredaran uang dengan cara menaikkan dan
menurunkan tingkat suku bunga bank. Ketika inflasi tinggi maka masyarakat dihimbau untuk menabung uangnya di bank agar JUB
menurun dengan cara menaikkan tingkat suku bunga. b.
Politik pasar terbuka
open market operation
, yaitu dengan cara menjual surat-surat berharga sertifikat BI.
c. Politik kredit selektif, yaitu dengan cara memperketat atau mempersulit
pemberian kredit pada masyarakat. d.
Politik sanering, yaitu dengan cara penyehatan kembali nilai uang. 3.
Dampak yang ditimbulkan dengan adanya inflasi: a.
Dampak positif 1
Peredaran atau perputaran barang menjadi semakin cepat. 2
Produksi akan barang-barang bertambah, karena keuntungan pada pengusaha juga bertambah.
3 Kesempatan kerja bertambah, ini dapat terjadi karena tambahan
investasi. 4
Pendapatan nominal bertambah, tetapi riil berkurang, karena kenaikan pendapatan kecil.
b. Dampak negatif
1 Harga barang-barang dan jasa naik.
2 Nilai dan kepercayaan akan uang mengalami penurunan atau
berkurang. 3
Menimbulkan tindakan spekulasi. 4
Banyak proyek pembangunan yang macet atau terlantar.