Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambar 3. Diagram Hasil Belajar Peserta Didik 3. Data hasil wawancara Hasil wawancara yang dilakukan oleh peserta didik setelah mengikuti pembelajaran adalah sebagai berikut: a. Peserta didik merasa senang dalam mengikuti pembelajaran karena bisa saling bertukar pikiran dan saling membantu ketika belajar kelompok. b. Peserta didik merasa senang dan semangat dengan adanya reward dan lebih termotivasi dalam belajar dengan adanya punishment yang diberikan oleh pendidik. c. Peserta didik merasa tidak cepat jenuh ketika pembelajaran karena mereka terlibat aktif di dalamnya.

C. Pembahasan

Secara keseluruhan pembelajaran ekonomi dengan pemberian reward dan punishment dengan kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD 69 70 71 72 73 74 75 76 Siklus I Siklus II Diagram Hasil Belajar Peserta Didik pada siklus I dan siklus II sudah sesuai dengan tahapan-tahapan yang sudah disusun peneliti. 1. Motivasi Belajar Peserta Didik Berdasarkan hasil penelitian, terjadi peningkatan motivasi belajar setelah diberikan reward bagi peserta didik yang dapat menjawab pertanyaan pendidik dengan benar serta bagi kelompok yang mengumpulkan skor tertinggi dan punishment represif untuk peserta didik yang melanggar peraturan ketika mengerjakan soal evaluasi. Pada siklus I peserta didik memiliki kategori motivasi belajar baik dengan persentase pertemuan pertama 70,31 dan pertemuan kedua 73,43. Dengan demikian terdapat peningkatan motivasi belajar peserta didik pada siklus I sebesar 3.12. Dari kategori yang telah dicapai peserta didik tersebut belum sesuai dengan kriteria keberhasilan yang ditentukan oleh peneliti. Setelah dilakukan perbaikan, motivasi belajar peserta didik pada siklus II mengalami peningkatan. Bedasarkan hasil observasi pada siklus II peserta didik telah mencapai kategori sangat baik. Pada pertemuan pertama siklus II persentase motivasi belajar peserta didik 82,18 dan pada pertemuan kedua di siklus II persentase motivasi belajar peserta didik 88,12 Terdapat peningkatan motivasi peserta didik pada siklus II sebesar 5,94. Dari kategori yang telah dicapai peserta didik tersebut sudah sesuai dengan kriteria keberhasilan yang ditentukan oleh peneliti. 2. Hasil Belajar Peserta Dididk Pada siklus I pertemuan pertama rata-rata nilai peserta didik adalah 71 dan peserta didik yang telah mencapai KKM yaitu 75 sebesar 31,25, pada pertemuan kedua rata-rata nilai peserta didik mengalami peningkatan menjadi 72,46 dan peserta didik yang mencapai KKM sebesar 40,62. Rata-rata nilai hasil belajar peserta didik pada dua pertemuan di siklus I adalah 71,73. Jika dilihat dari jumlah peserta didik yang mencapai KKM, maka hal tersebut belum sesuai dengan kriteria keberhasilan yang telah ditentukan oleh peneliti. Setelah dilakukan perbaikan, rata-rata nilai hasil belajar peserta didik pada siklus II mengalami peningkatan. Pada pertemuan pertama siklus II rata-rata nilai peserta didik adalah 74,78 dan peserta didik yang telah mencapai KKM sebesar 62,50. Sedangkan pada pertemuan kedua siklus II rata-rata nilai hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan menjadi 76,03 dan peserta didik yang mencapai KKM sebesar 87,5. Rata-rata nilai hasil belajar peserta didik pada dua pertemuan di siklus II adalah 75,40. Dari jumlah peserta didik yang telah mencapai KKM maka siklus II ini sudah sesuai dengan kriteria keberhasilan yang telah ditentukan oleh peneliti.

D. Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW PADA KOMPETENSI DASAR PERSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI DI

1 14 253

STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA : Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Cilegon.

0 2 51

INKLUSIVITAS KELAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK BERKESULITAN BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD: Studi Deskriptif Tentang Model Pembelajaran Kooperatif STAD di SD X Kota Bandung.

0 0 62

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (nht) untuk meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa kelas x SMA Negeri 2 Klaten pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 2

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XF SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

1 9 273

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran TIK

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN EKONOMI SMA WISUDA

0 0 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA PELAJARAN EKONOMI

0 0 8