11
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Teori Pelajaran Ekonomi
a. Pengertian Materi Pelajaran Ekonomi
Menurut Djamarah dan Zani 2006:43 materi pelajaran adalah substansi yang akan disampaikan dalam proses belajar mengajar.
Tanpa materi pelajaran proses belajar mengajar tidak akan berjalan. Pendidik yang akan mengajar pasti memiliki dan harus menguasai
materi pelajaran yang akan disampaikan pada peserta didik. Rohani 2004:167 mengatakan bahwa materi pelajaran dapat diperoleh dari
sumber belajar, di mana penggunaan sumber belajar bervariatif memiliki banyak kegunaan bagi peserta didik diantaranya:
memotivasi belajar siswa, penciptaan tujuan pembelajaran, mendukung program pembelajaran aktivitas belajar, membantu
memecahkan masalah, dan mendukung pengajaran presentasi pembelajaran yang mengaktifkan siswa.
Sedangkan istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani Yaitu
Oikonomia
yang terdiri dari dua kata yaitu
Okios
dan
Nomos, Okios
berarti rumah tangga, sedangkan nomos berarti aturan. Sehingga
Okionomia
berarti aturan yang berlaku untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam suatu rumah tangga Sukwiaty 2006:112. Seiring
dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan maka muncul ilmu yang disebut ilmu ekonomi.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian pelajaran ekonomi adalah substansi yang akan
disampaikan dalam proses belajar mengajar yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan
hidup yang tak terbatas meliputi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
b. Tujuan Pembelajaran Ekonomi
Dalam proses pembelajaran terlebih dahulu harus menentukan tujuan yang dimiliki oleh peserta didik setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran. Pengertian tujuan pembelajaran yang dikemukakan oleh Nana Sudjana 2005:22 menjelaskan bahwa tujuan
pembelajaran adalah rumusan pertanyaan mengenai kemampuan atau tingkah laku yang diharapkan dimiliki atau dikuasai siswa
setelah siswa menerima proses pengajaran . Sedangkan menurut Wina Sanjaya 2006:68 tujuan
pembelajaran adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta didik setelah mereka mempelajari bahasan tertentu dalam satu kali
pertemuan. Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan
kurikuler maupun tujuan instruksional pembelajaran, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis
besar membaginya menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif kemampuan intelektual, ranah afektif sikap, dan psikomotorik
atau keterampilan Nana Sudjana 2005:22. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Standar
Kompetensi Dasar menyebutkan bahwa mata pelajaran ekonomi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
5. Memenuhi sejumlah konsep ekonomi yang berkaitan peristiwa
dan masalah ekonomi dengan kehidupan sehari-hari. Terutama yang terjadi di lingkungan individu, rumah tangga, masyakarat
dan negara.
6. Menampilkan sikap ingin tahu dan terhadap sejumlah konsep
ekonomi yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi.
7. Membentuk sikap bijak, rasional, dan bertanggung jawab dengan
memiliki pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri sendiri,
rumah tangga, masyarakat dan negara.
8. Membuat keputusan yang bertanggung jawab mengenai nilai-nilai
sosial ekonomi dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun internasional.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran ekonomi adalah mengajarkan peserta didik untuk dapat
berekonomi dengan mengenal berbagai kenyataan dan peristiwa ekonomi yang terjadi secara nyata karena mata pelajaran ekonomi
bukanlah mata pelajaran yang bersifat hafalan.
2. Teori Model Pembelajaran Kooperatif