karena kelas tersebut memiliki nilai rata-rata UAS paling rendah dibanding kelas X lainnya.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1.
Reward
Reward
adalah suatu hal posistif yang didapatkan anak karena telah menunjukkan perbuatan yang baik. Pemberian penghargaan kepada anak
akan meningkatkan perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku, serta membuat anak untuk menghindari diri dari perbuatan yang tidak
sesuai dengan aturan.
Reward
yang diberikan kepada peserta didik dalam penelitian ini berupa pemberian pujian, penghormatan, hadiah, dan tanda
penghargaan.
2. Punishment
Punishment
adalah pemberian hukuman secara bijak oleh pendidik kepada peserta didik karena telah melakukan pelanggaran atau kesalahan.
Punishment
yang diberikan dalam pembelajaran ini adalah
punshment preventif
yaitu menakut-nakuti dengan kata-kata dan memberikan larangan. serta
punishment represif
yaitu membuat
power point
yang berisi rangkuman materi pelajaran.
Punishment represif
diberikan kepada peserta didik yang bekerjasama ketika mengerjakan soal evaluasi.
3. Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada
umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung.
Adapun indikator motivasi belajar pada penelitian ini adalah 1 ketekunan dalam belajar, 2 kuatnya kemauan dalam berbuat, 3
keaktifan, 4 adanya hasrat dan keinginan berhasil, 5 jumlah waktu yang disediakan untuk belajar, 6 semangat belajar, 7 senang mencari
dan memecahkan masalah soal, 8 menunjukkan minat belajar, 9 keuletan, dan 10 kehadiran.
4. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Pada penelitian ini hasil belajar diperoleh
dari nilai evaluasi peserta didik yang bersifat individu. Kemudian diakumulasi menjadi nilai kelompok. Nilai evaluasi individu diperoleh
dari menjumlahkan
point
yang didapat dari setiap nomor sesuai dengan pedoman penilaian yang telah ditetapkan. Perhitungan skor tim diperoleh
dengan mencatat tiap poin kemajuan semua anggota tim dan membagi jumlah total poin kemajuan seluruh anggota tim dengan jumlah anggota
tim yang hadir. Kelompok yang memiliki skor 15-19,9 akan dinobatkan sebagai
good team
, kelompok yang memiliki skor 20-24, 9 akan dinobatkan sebagai
great team
, dan kelompok yang memiliki skor 25-30 akan dinobatkan sebagai
super team
.
5. Model Pembelajaran STAD