Prinsip-Prinsip Menulis Combs 1996 Ahmad Rofi’uddin dan Darmiyati Zuhdi, 1998: 77

14

3. Prinsip-Prinsip Menulis Combs 1996 Ahmad Rofi’uddin dan Darmiyati Zuhdi, 1998: 77

mengemukakan bahwa perkembangan menulis mengikuti prisip-prinsip berikut. Prinsip keterulangan recurring principle, anak menyadari bahwa dalam suatu kata bentuk yang sama terjadi berulang-ulang. Prinsip generatif generatif prinsiple, anak menyadari bentuk-bentuk tulisan secara lebih rinci, menggunakan beberapa huruf dalam kombinasi dan pola yang beragam. Konsep tanda sign concept, anak memahami kearbritreran tanda-tanda dalam bahasa tulis yaitu menghubungkan benda tertentu dengan kata yang mewakilinya. Fleksibilitas flexibility, anak menyadari bahwa suatu tanda secara fleksibel dapat berupa menjadi tanda yang lain yaitu menambahkan tanda-tanda tertentu. Arah tanda directionality, anak menyadari bahwa tulisan bersifat linier, bergerak dari satu huruf ke huruf yang lain sampai membentuk suatu kata, dari arah kiri menuju ke arah kanan, bergerak dari baris yang satu menuju baris yang lain. Menurut Pirera dan Tasai 1995 kompasiana.com, 2012 mengemukakan prinsip-prinsip menulis adalah: 1 menulis tidak dapat dipisahkan dari membaca. Pada jenjang pendidikan dasar pembelajaran menulis dan membaca terjadi secara serempak, 2 pembelajaran menulis adalah pembelajaran disiplin berpikir dan disiplin berbahasa, 3 pembelajaran menulis adalah pembelajaran tata tulis atau ejaan dan tanda baca bahasa Indonesia, dan 4 pembelajaran menulis berlangsung secara berjenjang bermula dari menyalin sampai dengan menulis ilmiah. 15 Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip menulis antara lain prinsip keterulangan recurring principle, prinsip generatif generatif prinsiple, konsep tanda sign concept, fleksibilitas flexibility, dan arah tanda directionality. Dalam penelitian ini pembelajaran menulis menggunakan prinsip-prisip sesuai dengan yang dikemukakan oleh Comb 1996 Ahmad Rofi’uddin dan Darmiyati Zuhdi, 1998: 7 yaitu prinsip keterulangan, generatif, konsep tanda, fleksibilitas, dan arah tanda.

4. Jenis-Jenis Karangan

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25