40 Berdasarkan penjelasan para ahli dapat disimpulkan pengertian komik
adalah gambar-gambar dalam panel-panel secara berderet yang disertai balon- balon teks tulisan yang membentuk sebuah cerita yang mengungkapkan
karakter dan memerankan suatu cerita untuk memberikan hiburan kepada para pembaca. Komik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah gambar-gambar
sebagai alat yang digunakan sebagai perangsang dan pengembangan idegagasan. Perangsang dan pengembangan idegagasan diperoleh dari komik
yang menggambarkan dan menceritakan suatu kejadian secara kronologis dan selanjutnya membantu siswa untuk menuliskannya dalam suatu tulisan narasi.
2. Jenis-Jenis Komik Rahardian Burhan Nurgiantoto, 2005: 434 komik dapat dibedakan ke
dalam beberapa kategori antara lain dari segi bentuk strip comic strip, komik buku comic books, dan novel grafik graphic novels. Sedangkan dilihat dari
segi isi, menurut Herald Vogel Burhan Nurgiantoro, 2005: 434 komik dapat dibedakan ke dalam komik humor, komik petualangan, komik fantasi, komik
sejarah, dan komik nyata klasik. Burhan Nurgiantoro 2005: 434 menyebutkan jenis komik antara lain: komik strip dan komik buku, komik
humor dan komik petualangan, komik biografi dan komik ilmiah. Berdasarkan umur pembaca Mc Clouds 2008: 42 menyebutkan komik
dibedakan atas komik dewasa dan komik anak-anak. Komik dewasa berkisar usia 13 tahun dan 21 tahun, contoh komik-komik percintaan antara lain:
Fusigi Yugi, Inuyasa, Conan, dan lain-lain. Sedangkan komik anak-anak usianya di bawah 13 tahun, contohnya komik-komik anak-anak antara lain:
41 Donal Bebek, Mickey Mouse, dan lain-lain. Berdasarkan karakteristiknya
penggambarannya komik dibedakan menjadi komik realis dan kartun. Komik realis adalah komik yang menggambarkan apa adanya, senyata mungkin,
seperti layaknya manusia. contoh komik realis antara lain komik Batman, Spiderman,
Flinstone, dan
lain-lain. Sedangkan
komik kartun
penggambarannya biasanya dalam bentuk satire, lucu, dan konyol. Contoh komik kartun antara lain Donal Bebek, Mickey Mouse, dan lain-lain Mc
Clouds, 2008: 42. Berdasarkan gaya gambar komik, komik dibedakan menjadi komik
Amerika, Jepang, dan Eropa. Komik Amerika gaya gambarnya realis, detail, menggambarnya senyata mungkin. Pada komik Amerika dianggap bahwa
gabungan kata-kata dan gambar adalah suatu harmoni, komik ini juga menggabungkan antara gambar dan realita. Contohnya komik-komik dalam
bentuk manusia seperti layaknya manusia yang digambar dengan detail dan senyata mungkin, ataupun tokohnya digambar dalam bentuk kartun tetapi
dengan latar
real. Gaya
gambar komik
Jepang Manga
gaya penggambarannya simpel, unik. Menggunakan efek “topeng” antara realita
dan kartun, biasanya berdagu lancip, dan bermata besar, merupakan gabungan dari komik Amerika dan Eropa. Gaya prespektif kartun Jepang
dapat menunjukkan bahwa pilihan gaya pendekatan seseorang berdampak lebih dari sekedar “wajah” sebuah cerita. Sedangkan komik Eropa gaya
gambarnya memisahkan antara gaya realis dan konvensional, pembaca di satu sisi “melihat”, di satu sisi yang lain “menjadi” Mc Clouds, 2008: 43-45.
42 Berdasarkan penjelasan di atas tentang jenis-jenis komik, komik dapat
dibedakan menjadi jenis-jenis komik yaitu berdasarkan isi, umur pembaca komik dibedakan atas komik dewasa dan komik anak-anak; berdasarkan
karakteristiknya penggambarannya komik dibedakan menjadi komik realis dan kartun; berdasarkan gaya gambar komik, komik dibedakan menjadi komik
Amerika, Jepang, dan Eropa. Pada penelitian ini jenis komik yang digunakan yaitu
komik anak-anak
usianya di
bawah 13
tahun, kartun
penggambarannya biasanya dalam bentuk satire, lucu, dan konyol, dan bergaya Amerika gaya gambarnya realis, detail, menggambarnya senyata
mungkin.
3. Syarat-Syarat Media Komik