45 komik yang memenuhi syarat-syarat media diantaranya gambar autentik,
sederhana, ukurannya relatif, gambar mengandung gerak atau perbuatan, warna realistik sehingga dapat dijadikan media pembelajaran yang dapat
digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
4. Kelebihan Komik Sujana dan Rivai 2010: 68 mengemukakan bahwa peran pokok dari
buku komik dalam pengajaran adalah kemampuannya dalam menciptakan minat para siswa, sehingga komik akan dapat menjadi alat pengajaran yang
efektif. Gambar-gambar kartun dalam komik biasanya memuat pesan yang harus disampaikan dan dituangkan dalam gambar sederhana dan
menggunakan simbol serta karakter yang mudah dikenal, juga dimengerti dengan cepat. Selain itu, pemilihan media komik didasarkan pada suatu alasan
bahwa tujuan mengajar di kelas bukan hanya mentransformasikan pengetahuan saja, tetapi menumbuhkan peran aktif siswa.
Will Einser Mc Clouds, 2008: 7 mengungkapkan bahwa komik merupakan sebuah seni berurutan. Sebuah gambar-gambar jika dilihat satu-
persatu hanya akan menjadi gambar, namun ketika gambar tersebut disusun secara berurutan, sekalipun hanya terdiri dari dua gambar, maka gambar-
gambar tersebut berubah nilainya menjadi seni komik. Alur cerita yang disajikan dalam gambar komik akan diperjelas ketika siswa melihat urutan
gambar yang yang terdapat dalam gambar. Dengan demikian, siswa dapat mengolah idenya berdasarkan pada gambar yang telah disediakan. Dalam hal
46 ini, siswa dituntut memiliki daya imajinasi sehingga dapat menulis narasi
secara kreatif. Komik memiliki kelebihan diantaranya sedikitnya tulisan pada komik
dapat dipandang menguntungkan karena dalam waktu singkat anak dan pembaca dewasa sudah dapat menyelesaikan pembacaan cerita. Bagi pembaca
anak, hal itu terlihat menguntungkan karena tidak harus berlelah-lelah membaca tulisan dan lebih banyak melihat gambar-gambarnya. Pembaca anak
lebih melihat gambar-gambarnya daripada tulisannya Burhan Nurgiyantoro, 2005: 407. Gambar dominan dalam komik, mengingat buku-buku penuh
gambar tersebut pada umumnya bertujuan anak untuk merangsang membaca, mengembangkan daya imajinasi, dan mengembangkan rasa keindahan. Selain
itu, disamping untuk menyajikan cerita, komik juga mampu mengekspresikan berbagai gagasan, pemikiran, atau maksud-maksud tertentu sebagaimana
halnya dengan karnya sastra. Menikmati komik berarti menikmati gambar dan sekaligus cerita verbal dan keduanya bersifat saling menguatkan dan
melengkapi Burhan Nurgiyantoro, 2005: 408. Banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari sebuah gambar untuk
dijadikan media pembelajaran menulis yang mampu memunculkan idegagasan yang sulit, dengan demikian komik dapat menjadi media yang
tepat untuk menulis narasi. Dengan media komik, maka akan memudahkan siswa dalam mengembangkan ide atau imajinasi. Selain itu, siswa dapat
menyusun ide-idenya berdasarkan gambar yang tersaji dalam gambar komik, serta akan menambah kegembiraan dan motivasi dalam pembelajaran menulis
47 narasi. Melalui gambar komik, siswa akan mudah menangkap makna yang
terkandung di dalamnya sehingga akan membantu siswa dalam menumbuhkan ide-ide yang kemudian akan dituangkan dalam bentuk tulisan narasi.
E. Penilaian Keterampilan Menulis Narasi