Penilaian Keterampilan Menulis Narasi

47 narasi. Melalui gambar komik, siswa akan mudah menangkap makna yang terkandung di dalamnya sehingga akan membantu siswa dalam menumbuhkan ide-ide yang kemudian akan dituangkan dalam bentuk tulisan narasi.

E. Penilaian Keterampilan Menulis Narasi

Menulis merupakan kemampuan berbahasa paling akhir yang dikuasai oleh setiap pelajar. Kemampuan menulis didapat setelah kemampuan menyimak, berbicara, dan membaca. Kegiatan menulis merupakan salah satu pembelajaran bahasa, jadi tes kebahasaan merupakan hal yang harus dilakukan. Melalui penilaian yang objektif, maka hasil belajar siswa akan dapat diukur. Kegiatan menulis melibatkan aspek penggunaan tanda baca dan ejaan, penggunaan diksi dan kosakata, penataan kalimat, pengembanagan paragraf, pengolahan gagasan dan pengembangan model karangan St. Y. Slamet, 2007: 209. Sehubungan dengan itu menurut Zaini Machmoed Burhan Nurgiyantoro, 2010: 438 menyatakan bahwa kategori-kategori pokok dalam mengarang meliputi: 1 kualitas dan ruang lingkup isi, 2 organisasi dan penyajian isi, 3 gaya dan bentuk bahasa, 4 mekanik: tata bahasa, ejaan, tanda baca, kerapian tulisan, dan kebersihan, dan 5 respon efektif guru terhadap karya tulis. Sejalan dengan hal tersebut Harris dan Amran Burhan Nurgiyantoro, 2010: 439 mengemukakan bahwa unsur-unsur mengarang yang dinilai adalah content isi, gagasan yang dikemukakan, form organisasi isi, grammar tata bahasa dan pola kalimat, style gaya: pilihan struktur dan kosa kata, dan mechanics ejaan. 48 Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa unsur utama dalam mengarang yang dinilai adalah content isi, gagasan yang dikemukakan yang selanjutnya diikuti dengan form organisasi isi, grammar tata bahasa dan pola kalimat, style gaya: pilihan struktur dan kosa kata, dan mechanics ejaan organisasi isi. Oleh karena itu, pembobotan atau skor penilaian untuk unsur utama dan terpenting ini memiliki porsi lebih besar bila dibandingkan dengan unsur yang lain. Penilaian yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pendapat Burhan Nurgiyantoro 2010: 441-442 yang paparan lengkapnya dapat dilihat di lampiran 1 hal 152.

F. Karakteristik Siswa Kelas V SD

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25