11 dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung dan tidak secara
tatap muka dengan pihak lain. Sedangkan Byrene 1979 Haryadi dan Zamzani, 1996: 77 mengemukakan mengarang adalah menuangkan buah
pikiran ke dalam bahasa tulis melalui kalimat-kalimat yang dirangkai secara utuh, lengkap, dan jelas sehingga buah pikiran ke dalam bahasa tulis dapat
dikomunikasikan kepada pembaca berhasil. Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan pengertian keterampilan
menulis adalah keterampilan yang bukan hanya melahirkan pikiran atau perasaan saja, melainkan juga pengungkapan ide, pengetahuan, ilmu dan
pengalaman hidup seseorang dalam bahasa tulis. Keterampilan menulis yang dimaksud pada penelitian ini adalah keterampilan pengungkapan ide dan
mengembangkannya ke dalam bahasa tulis sehingga dapat dikomunikasikan kepada pembaca.
2. Tujuan Menulis Hipple Henry Guntur Tarigan, 2008: 25 menyebutkan beberapa tujuan
dalam penulisan, yaitu: assigment purpose tujuan penugasan, altruistic purpose
tujuan altruistik, persuasive purpose tujuan persuasif,
informational purpose tujuan informasional, tujuan penerangan, self expressive purpose tujuan pernyataan diri, creative purpose tujuan kreatif,
dan problem solving purpose tujuan pemecahan masalah. Adapun penjelasan tujuan-tujuan menulis adalah sebagai berikut.
a. Assigment Purpose tujuan penugasan merupakan tulisan yang dibuat oleh penulis karena ditugaskan, tidak berdasarkan kemauan sendiri. Misalnya para
12 siswa yang diberi tugas merangkumkan buku, sekretaris yang ditugaskan
membuat laporan atau notulen rapat. b. Altruistic Purpose tujuan altruistik yang bertujuan menyenangkan para
pembaca, mengobati kesedihan pembaca, menolong para pembaca memahami, menghargai perasaan, dan penalarannya, ingin membuat hidup para pembaca
lebih mudah dan lebih menyenangkan dengan karyanya itu. c. Persuasive Purpose tujuan persuasif, yaitu tulisan yang bertujuan
meyakinkan pembaca mengenai kebenaran gagasan yang diutarakan oleh penulis.
d. Informational Purpose tujuan informasional, tujuan penerangan merupakan tulisan yang bertujuan memberi informasi atau keterangan penerangan kepada
para pembaca. e. Self Expressive Purpose tujuan pernyataan diri merupakan tulisan yang
bertujuan memperkenalkan sang pengarang kepada para pembaca. f.
Creative Purpose tujuan kreatif merupakan tujuan yang berhubungan dengan tujuan pernyataan diri serta mencapai nilai-nilai artistik dan nilai-nilai
kesenian. g. Problem Solving Purpose tujuan pemecahan masalah, yaitu keinginan
penulis untuk memecahkan secara cermat pikiran-pikiran dan gagasan- gagasannya sendiri agar dapat dimengerti dan diterima oleh para pembaca
sehingga dapat digunakan untuk memecahkan masalah para pembaca. Sanggup Barus 2010: 3 mengemukakan tujuan khusus menulis dapat
dibagi menjadi empat macam, yakni: 1 menjelaskan atau menerangkan,
13 2 menimbulkan citra yang sama dengan yang diamati oleh penulis tentang
suatu objek, 3 meninggalkan kesan tentang perubahan-perubahan sesuatu yang terjadi mulai dari awal sampai dengan akhir cerita, dan 4 menyakinkan
atau mendesak pembaca sehingga mengubah pikiran, pendapat, atau sikapnya sesuai dengan keinginan penulis. Sedangkan tujuan pembelajaran menulis di
SD dalam BNSP 2006, yang tercermin dalam Standar Kompetensi Lulusan untuk Mata Pelajaran Bahasa Indonesia adalah melakukan berbagai jenis
kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karangan sederhana, petunjuk, surat pengumuman, dialog,
formulir, teks pidato, laporan, ringkasan, parafrase, serta berbagai karya sastra untuk anak berbentuk cerita, puisi, dan pantun.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan beberapa tujuan menulis tidak hanya ditujukan kepada penulis saja seperti memperkenalkan sang
penulis, tetapi juga pembaca seperti tujuan altruistik yang bertujuan menyenangkan para pembaca, mengobati kesedihan pembaca, menolong para
pembaca memahami, dan menghargai perasaan. Tujuan menulis yang dimaksud dalam penelitian ini seperti yang dikemukakan oleh Sanggup Barus
2010: 3 adalah untuk menimbulkan citra yang sama dengan yang sama dengan yang diamati oleh penulis. Tulisan dapat mucul dari pikiran, perasaan,
dan pengalaman penulis. Tulisan dikatakan berhasil apabila tulisan tersebut dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca.
14
3. Prinsip-Prinsip Menulis Combs 1996 Ahmad Rofi’uddin dan Darmiyati Zuhdi, 1998: 77