Tujuan Menulis Hipple Henry Guntur Tarigan, 2008: 25 menyebutkan beberapa tujuan

11 dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung dan tidak secara tatap muka dengan pihak lain. Sedangkan Byrene 1979 Haryadi dan Zamzani, 1996: 77 mengemukakan mengarang adalah menuangkan buah pikiran ke dalam bahasa tulis melalui kalimat-kalimat yang dirangkai secara utuh, lengkap, dan jelas sehingga buah pikiran ke dalam bahasa tulis dapat dikomunikasikan kepada pembaca berhasil. Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan pengertian keterampilan menulis adalah keterampilan yang bukan hanya melahirkan pikiran atau perasaan saja, melainkan juga pengungkapan ide, pengetahuan, ilmu dan pengalaman hidup seseorang dalam bahasa tulis. Keterampilan menulis yang dimaksud pada penelitian ini adalah keterampilan pengungkapan ide dan mengembangkannya ke dalam bahasa tulis sehingga dapat dikomunikasikan kepada pembaca.

2. Tujuan Menulis Hipple Henry Guntur Tarigan, 2008: 25 menyebutkan beberapa tujuan

dalam penulisan, yaitu: assigment purpose tujuan penugasan, altruistic purpose tujuan altruistik, persuasive purpose tujuan persuasif, informational purpose tujuan informasional, tujuan penerangan, self expressive purpose tujuan pernyataan diri, creative purpose tujuan kreatif, dan problem solving purpose tujuan pemecahan masalah. Adapun penjelasan tujuan-tujuan menulis adalah sebagai berikut. a. Assigment Purpose tujuan penugasan merupakan tulisan yang dibuat oleh penulis karena ditugaskan, tidak berdasarkan kemauan sendiri. Misalnya para 12 siswa yang diberi tugas merangkumkan buku, sekretaris yang ditugaskan membuat laporan atau notulen rapat. b. Altruistic Purpose tujuan altruistik yang bertujuan menyenangkan para pembaca, mengobati kesedihan pembaca, menolong para pembaca memahami, menghargai perasaan, dan penalarannya, ingin membuat hidup para pembaca lebih mudah dan lebih menyenangkan dengan karyanya itu. c. Persuasive Purpose tujuan persuasif, yaitu tulisan yang bertujuan meyakinkan pembaca mengenai kebenaran gagasan yang diutarakan oleh penulis. d. Informational Purpose tujuan informasional, tujuan penerangan merupakan tulisan yang bertujuan memberi informasi atau keterangan penerangan kepada para pembaca. e. Self Expressive Purpose tujuan pernyataan diri merupakan tulisan yang bertujuan memperkenalkan sang pengarang kepada para pembaca. f. Creative Purpose tujuan kreatif merupakan tujuan yang berhubungan dengan tujuan pernyataan diri serta mencapai nilai-nilai artistik dan nilai-nilai kesenian. g. Problem Solving Purpose tujuan pemecahan masalah, yaitu keinginan penulis untuk memecahkan secara cermat pikiran-pikiran dan gagasan- gagasannya sendiri agar dapat dimengerti dan diterima oleh para pembaca sehingga dapat digunakan untuk memecahkan masalah para pembaca. Sanggup Barus 2010: 3 mengemukakan tujuan khusus menulis dapat dibagi menjadi empat macam, yakni: 1 menjelaskan atau menerangkan, 13 2 menimbulkan citra yang sama dengan yang diamati oleh penulis tentang suatu objek, 3 meninggalkan kesan tentang perubahan-perubahan sesuatu yang terjadi mulai dari awal sampai dengan akhir cerita, dan 4 menyakinkan atau mendesak pembaca sehingga mengubah pikiran, pendapat, atau sikapnya sesuai dengan keinginan penulis. Sedangkan tujuan pembelajaran menulis di SD dalam BNSP 2006, yang tercermin dalam Standar Kompetensi Lulusan untuk Mata Pelajaran Bahasa Indonesia adalah melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karangan sederhana, petunjuk, surat pengumuman, dialog, formulir, teks pidato, laporan, ringkasan, parafrase, serta berbagai karya sastra untuk anak berbentuk cerita, puisi, dan pantun. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan beberapa tujuan menulis tidak hanya ditujukan kepada penulis saja seperti memperkenalkan sang penulis, tetapi juga pembaca seperti tujuan altruistik yang bertujuan menyenangkan para pembaca, mengobati kesedihan pembaca, menolong para pembaca memahami, dan menghargai perasaan. Tujuan menulis yang dimaksud dalam penelitian ini seperti yang dikemukakan oleh Sanggup Barus 2010: 3 adalah untuk menimbulkan citra yang sama dengan yang sama dengan yang diamati oleh penulis. Tulisan dapat mucul dari pikiran, perasaan, dan pengalaman penulis. Tulisan dikatakan berhasil apabila tulisan tersebut dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca. 14

3. Prinsip-Prinsip Menulis Combs 1996 Ahmad Rofi’uddin dan Darmiyati Zuhdi, 1998: 77

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25