17 peristiwa. Sasarannya adalah memberikan gambaran yang sejelas-jelasnya
kepada pembaca mengenai fase, urutan, langkah, atau rangkaian terjadinya sesuatu hal.
5. Unsur-Unsur Menulis Dalam membuat sebuah tulisan, diperlukan beberapa unsur yang harus
diperhatikan. Menurut The Liang Gie 1992 St. Y. Slamet, 2007: 108, unsur menulis terdiri atas gagasan, tuturan narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi,
dan persuasi, tatanan, dan wahana. Senada dengan pendapat tersebut, Sanggup Barus 2010: 2 menyatakan bahwa menulis sebagai kegiatan
berbahasa tulis juga meliputi empat unsur, yakni sebagai berikut: gagasan, ekspresi, tatanan, dan sarana. Adapun penjelasan unsur-unsur narasi adalah
sebagai berikut. a. Gagasan
Dalam hal ini, gagasan adalah ide, opini, pengalaman atau pengetahuan yang diungkapkan oleh penulis.
b. Ekspresi Ekspresi adalah pengungkapan gagasan yang dilakukan sedemikian rupa
sehingga dapat dipahami dengan baik oleh pembaca. Pengungkapan gagasan dapat dibedakan atas empat bentuk, yakni pemaparan, pemerian, penceritaan,
pembahasan. c. Tatanan
Tatanan adalah aturan atau tata tertib pengembangan dan penyusunan gagasan yang biasa dipedomani penulis.
18 d. Sarana
Sarana adalah alat untuk menyampaikan gagasan, yaitu bahasa tulis yang terutama menyangkut kosakata, tata bahasa, cara menggunakan bahasa yang
efisien dan efektif, dan ejaan. Pendapat lain disampaikan oleh David P. Haris St. Y. Slamet, 2007: 108
yang menyatakan proses menulis sekurang-kurangnya mencakup lima unsur, yaitu 1 isi karangan, 2 bentuk karangan, 3 tata bahasa, 4 gaya, serta 5
ejaan dan tanda baca. Isi karangan adalah gagasan dari penulis yang akan dikemukakan. Bentuk karangan merupakan susunan atau penyajian isi
karangan. Tata bahasa adalah kaidah-kaidah bahasa termasuk di dalamnya pola-pola kalimat. Gaya merupakan pilihan struktur dan kosakata untuk
memberi nada tertentu terhadap karangan itu. Ejaan dan tanda baca adalah penggunaan tata cara penulisan lambang-lambang bahasa tertulis.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan unsur menulis antara lain isi gagasan, tuturanekspresibentuk karangan, tatanan, gaya, serta ejaan dan
tanda baca. Penelitian ini menggunakan unsur-unsur menulis menurut David P. Haris St. Y. Slamet, 2007: 108 yang menyatakan bahwa proses menulis
sekurang-kurangnya mencakup lima unsur, yaitu 1 isi karangan, 2 bentuk karangan deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi, 3 tata
bahasa, 4 gaya, serta 5 ejaan dan tanda baca. Bentuk karangan pada penelitian ini menggunakan bentuk karangan narasi.
19
6. Manfaat Menulis Menulis merupakan suatu kegiatan yang mempunyai banyak manfaat