Jenis-Jenis Karangan Keterampilan Menulis 1.

15 Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip menulis antara lain prinsip keterulangan recurring principle, prinsip generatif generatif prinsiple, konsep tanda sign concept, fleksibilitas flexibility, dan arah tanda directionality. Dalam penelitian ini pembelajaran menulis menggunakan prinsip-prisip sesuai dengan yang dikemukakan oleh Comb 1996 Ahmad Rofi’uddin dan Darmiyati Zuhdi, 1998: 7 yaitu prinsip keterulangan, generatif, konsep tanda, fleksibilitas, dan arah tanda.

4. Jenis-Jenis Karangan

Jos Daniel Parera 1993: 5 menyatakan bahwa tulisan dan karangan dapat dikembangkan dalam bentuk sebagai berikut: narasi, eksposisi, deskripsi, dan argumentasi. Sedangkan St. Y. Slamet 2007: 103-104 membagikan karangan menjadi lima bentuk dilihat dari segi bentuk atau cara penyajiannya, yaitu: deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Adapun penjelasan jenis-jenis karangan adalah sebagai berikut. a. Deskripsi pemerian adalah ragam wacana yang melukiskan atau menggambarkan suatu berdasarkan kesan-kesan dari pengamatan, pengalaman, dan perasaan penulisnya. Sasarannya adalah menciptakan atau memungkinkan terciptanya imajinasi daya khayal pembaca sehingga dia seolah-olah melihat, mengalami, dan merasakan sendiri apa yang dialami penulisnya. b. Narasi penceritaan adalah ragam wacana yang menceritakan proses kejadian suatu peristiwa. Sasarannya adalah memberikan gambaran kepada pembaca mengenai fase, urutan, langkah, atau rangkaian terjadinya sesuatu hal. 16 c. Eksposisi paparan adalah ragam wacana yang dimaksudkan untuk menerangkan, menyampaikan, atau menguraikan sesuatu hal yang dapat memperluas atau menambah pengetahuan dan pandangan pembacanya. Sasarannya adalah menginformasikan sesuatu tanpa ada maksud mempengaruhi pikiran, perasaan, dan sikap pembacanya. d. Argumentasi pembahasan atau pembuktian adalah ragam wacana yang dimaksudkan untuk meyakinkan pembaca mengenai kebenaran yang disampaikan oleh penulisnya. Karena tujuannya meyakinkan pendapat atau pemikiran pembaca, maka penulis akan menyajikan secara logis, kritis, dan sistematis bukti-bukti yang dapat memperkuat keobjektifan dan kebenaran yang disampaikannya sehingga dapat menghapus konfllik dan keraguan pembaca terhadap pendapat penulis. Corak karangan seperti ini adalah hasil penilaian, pembelaan, dan timbangan buku. e. Persuasi adalah ragam wacana yang ditujukan untuk mempengaruhi sikap dan pendapat pembaca mengenai sesuatu hal yang disampaikan penulisnya. Berbeda dengan argumentasi yang pendekatannya bersifat rasional dan diarahkan untuk mencapai kebenaran, sedangkan persuasi lebih menggunakan pendekatan emosional. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa ada berbagai jenis karangan, antara lain: deskripsi pemerian, narasi penceritaan atau pengisahan, eksposisi paparan, argumentasi pembahasan atau pembuktian, dan persuasi. Penelitian ini menggunakan jenis karangan narasi. Karangan narasi adalah adalah ragam wacana yang menceritakan proses kejadian suatu 17 peristiwa. Sasarannya adalah memberikan gambaran yang sejelas-jelasnya kepada pembaca mengenai fase, urutan, langkah, atau rangkaian terjadinya sesuatu hal.

5. Unsur-Unsur Menulis Dalam membuat sebuah tulisan, diperlukan beberapa unsur yang harus

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25