62 pedoman pengamatan dalam proses pembelajaran, antara lain: disiplin,
antusias, aktifitas pembelajaran, tanggung jawab, keberanian, interaksi, dan respon. Dalam penelitian ini, peneliti menyederhanakan dan memodifikasi
aspek-aspek yang digunakan sebagai pedoman pengamatan disesuaikan dengan langkah-langkah pembelajaran menulis narasi menggunakan media komik.
Berikut kisi-kisi lembar observasi yang digunakan Pedoman observasi lebih lanjut dijabarkan dalam lampiran 2 hal 154.
Tabel 3. Kisi-Kisi Pedoman Observasi Siswa Selama Pembelajaran Menulis Narasi dengan Menggunakan Media Komik
No. Indikator
Pernyataan Nomor 1.
Perhatian terhadap pembelajaran 1, 5, 7, 13
2. Semangat belajar
2, 3, 4, 12 3.
Keaktifan bertanya 9,
4. Keaktifan mengerjakan tugas
6, 8, 11 5.
Keaktifan menyunting tulisan 10
6. Ketepatan waktu mengumpulkan tugas
14
G. Teknik Analisis Data
1. Data Kuantitatif Data kuantitatif yang diperoleh dalam penelitian ini adalah nilai
keterampilan menulis narasi siswa. Nilai diperoleh dari perhitungan sebagai berikut.
Nilai siswa =
× 100
Selanjutnya nilai rata-rata keterampilan menulis narasi dapat
menggunakan rumus menurut Anas Sudijono 2010: 81, sebagai berikut.
= ∑x
N
63 Keterangan:
Mean = Nilai rata-rata ∑ = Jumlah seluruh nilai
N = Jumlah siswa
Nilai yang diperoleh dikategorikan ke dalam empat kriteria yaitu sesuai dengan kriteria di bawah ini.
Tabel 4. Standar Penilaian No.
Nilai Kuantitatif Kriteria
1. 80-100
Sangat baik 2.
66-79 Baik
3. 56-65
Cukup 4.
40-55 Kurang
5. 30-39
Gagal Suharsimi Arikunto, 2007: 245
Untuk mengetahui pencapaian nilai minimal 75 yang diperoleh siswa dapat diklasifikasikan dengan kriteria sebagai berikut.
Tabel 5. Pencapaian Siswa dalam Tes Keterampilan Menulis Narasi Keadaan
Pencapaian Nilai Minimal ≥75
75 Jumlah siswa
7 11
Untuk mengetahui persentase pencapaian nilai minimal siswa dihitung dengan rumus sebagai berikut.
Persentase =
jumlah siswa yang mendapat nilai kategori x
jumlah seluruh siswa
× 100 2. Data Kualitatif
Analisis data kualitatif digunakan untuk menganalisis data dari hasil pengamatan selama proses pembelajaran. Setelah data terkumpul, data
dianalisis, direduksi, dan disimpulkan Zainal Aqib, dkk. , 2009: 158. Data yang telah terkumpul kemudian ditelaah dengan menganalisis, memaknai,
menerangkan dan menyimpulkan. Selanjutnya mereduksi data dengan
64 mengkategorikan dan mengklasifikasian data. Setelah diklasifikasikan data
dipaparkan dalam bentuk naratif dan dilengkapi dengan tabel. Selanjutnya dari pemaparan data tersebut ditarik kesimpulan.
Setelah data terkumpul melalui observasi, data tersebut diolah dengan menggunakan rumus persentase menurut Anas Sudijono 2010: 43 adalah
sebagai berikut. =
× 100 Keterangan:
P = angka persentase F = jumlah skor yang diperoleh
N = jumlah skor maksimal
Dalam menentukan kriteria penilaian tentang hasil observasi, maka dilakukan pengelompokan atas 4 kriteria persentase tersebut menurut
Suharsimi Arikunto 2013: 269 adalah sebagai berikut. a. Apabila persentase antara 76 - 100 dikatakan “baik sekali”.
b. Apabila persentase antara 51 - 75 dikatakan “baik”. c. Apabila persentase antara 26 - 50 dikatakan “cukup”.
d. Apabila persentase ≤ 25 dikatakan “kurang”.
H. Kriteria Keberhasilan