PERSAMAAN GERAKAN PADA BASE ISOLATOR

3.6 PERSAMAAN GERAKAN PADA BASE ISOLATOR

Perilaku dari bangunan dengan isolator dapat digambarkan dengan model 2- DOF sederhana yang terdiri dari massa, m s yang merupakan massa dari struktur atas bangunan dan m b adalah massa dari lantai dasar yang berada di atas sistem isolasi. Kekakuan dari struktur atas bangunan dan redamannya dinotasikan dengan k s dan c s . Sementara kekakuan dan redaman dari isolator dinotasikan dengan k b dan c b . Simpangan absolute absolute displacements dari dua massa pada bangunan dengan isolator dinotasikan dengan u s dan u b . Dalam persamaan gerakan dari bangunan dengan isolator, untuk simpangannya lebih mudah dan sederhana menggunakan simpangan relatif relative displacements dan bersamaan dengan itu ditentukan bahwa • b = u b – u g • s = u s - u b dimana u g adalah simpangan pada tanah ground displacements. Model sederhana dari struktur bangunan dengan isolasi dan Parameter-parameternya seperti yang disebutkan sebelumnya dapat dilihat pada gambar 3.18. Gambar 3.18 Parameter-parameter dari 2-Degree of Freedom sistem isolasi Universitas Sumatera Utara Semua struktur elemen pada model di atas diasumsikan memiliki hubungan linier elastik dengan linier viscous damping. Karena kebanyakan dari sistem isolasi pada prinsipnya adalah nonlinier, analisis ini hanya merupakan pendekatan atau perkiraan dari sistem tersebut. Pada analisis ini kekakuan efektif dan redaman damping akan dihitung dengan beberapa proses linierisasi ekuivalen. Persamaan dasar gerakan dari model 2-degree of freedom sistem isolasi pada gambar 3.14 dapat dituliskan sebagai berikut • • + • • • • • + • • • • • + • • • • • + • • • • = • • • + • • • • • 3-21 • • • • • + • • • • • + • • • • • + • • • • = • • • • • • 3-22 Yang dapat ditulis dalam matrik menjadi berikut • • • • • • • • • • • • • • • • • + • • • • • • • • • • • • • • + • • • • • • • • • • • • = • • • • • • • • • • 1 • • • • 3-23 Dimana M = • • + • • Matrik di atas dapat dinotasikan sebagai berikut • • •+ • • •+ • • = • • • • • • 3-24 Frekuensi structural pada basis tetap dinotasikan dengan • • yang besarnya • • = • • • • • , dan frekuensi isolasi frekuensi jika struktur atas rigid • • = • • • • • • • • . Kedua frekuensi ini merupakan bagian yang sangat terpisah. Parameter • = • • • • • • mencirikan pemisahan di antara dua frekuensi ini dan bervariasi antara 10 -1 sampai 10 -2 . Selain itu parameter lain yang disyaratkan adalah rasio massa • = • • • • • • • dan nilai rasio massa tersebut selalu kurang dari satu. Faktor redaman untuk struktur dan sistem isolasi dinotasikan dengan • • dan • c . Besar faktor redaman ini masing-masing • • = • • • • • • • dan • • = • • • • • • • • • • Universitas Sumatera Utara Gambar 3.19 Mode shapes dari model 2-Degree of Freedom sistem isolasi Gambar 3.19 menunjukkan mode shapes dari model 2-degree of freedom sistem isolasi. Mode shape pertama dinotasikan dengan • 1 , yaitu mode shape pada stuktur yang hampir rigid. Sedangkan mode shape kedua • 2 ialah mode shape yang melibatkan deformasi dari keduanya yaitu struktur dan sistem isolasi, dimana perpindahan pada puncak struktur sama dengan perpindahan pada dasar, tetapi berbeda arah. Frekuensi pada mode pertama dapat dipikirkan sebagai modifikasi yang berhubungan dengan fleksibilitas struktur atas dari frekuensi model isolasi ketika struktur rigid, dan karena struktur lebih kaku dibandingkan sistem isolasi, maka modifikasi kecil. Mode kedua sangat dekat dengan gerakan dimana dua massa m s , m b bergetar secara penuh dan bebas dalam ruang kira-kira pada pusat massa sistem kombinasi. Universitas Sumatera Utara

3.7 ANALISIS STRUKTUR BANGUNAN DENGAN BASE ISOLATOR