Perhitungan Beban Pada Lantai

4.3.2 Perhitungan Beban Pada Lantai

Beban-beban yang bekerja pada lantai struktur bangunan meliputi: 1. Beban mati akibat berat sendiri Beban mati akibat berat sendiri pada lantai meliputi berat sendiri pelat lantai, balok dan kolom bangunan. Perhitungan beban mati akibat berat sendiri pada lantai sama dengan perhitungan pada atap bangunan seperti yang telah dijelasakan sebelumnya. Perhitungan dilakukan secara otomatis dengan bantuan program komputer analisis struktur SAP2000 dimana harus didefiniskan terlebih dahulu penampang dan properti material dari elemen-elemen strukturnya. Kemudian pada kondisi pembebanannya, faktor pengali berat sendiri SelfWtMult pada beban mati harus diisi dengan nilai 1 satu. Maka secara otomatis program SAP2000 akan menghitung beban mati akibat berat sendiri elemen struktur tersebut. 2. Beban mati tambahan Beban mati tambahan pada lantai bangunan meliputi beban tegel dan spesi, plafon, mekanikal serta elektrikal dan beban yang berasal dari dinding bangunan. Beban mati tambahan dinotasikan dengan DLtambahan dengan faktor pengali berat sendiri harus sama dengan 0 nol. Berikut perhitungan untuk masing-masing beban: a. Berat dinding bata = 250 kg m 2 . Berat dinding per meter pada lantai = 250 kg m 2 x tinggi dinding = 250 kg m 2 x 4,00 m = 1000 kgm Berat dinding sebesar 1000 kgm tersebut bekerja pada balok lantai baik balok arah melintang maupun arah memanjang. b. Berat tegel dan spesi = 45 kg m 2 beban bekerja pada lantai Universitas Sumatera Utara c. Berat plafon dan mekanikal serta elektrikal = 60 kg m 2 beban ini bekerja pada lantai. Maka beban mati tambahan total yang bekerja per m 2 pada lantai ialah: Berat tegel dan spesi + berat plafon dan mekanikal serta elektrikal = 45 kg m 2 + 60 kg m 2 = 105 kg m 2 . Dalam tugas akhir ini besarnya beban mati tambahan yang bekerja per m 2 pada lantai diambil sebesar 110 kg m 2 3. Beban hidup LL Berdasarkan Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah Dan Gedung tahun 1987 bahwa beban hidup pada lantai bangunan dimana bangunan tersebut merupakan gedung perkantoran, ialah 250 kg m 2 . Maka dalam tugas akhir ini, beban hidup yang bekerja pada lantai LLlantai diambil sebesar 250 kg m 2 . Pada tugas akhir ini, perhitungan beban-beban yang bekerja pada lantai baik beban mati maupun beban hidup, sama untuk semua lantai yaitu lantai 5, 4, 3, 2, dan lantai 1.

4.4 DATA-DATA LEAD RUBBER BEARING LRB