SIMPANGAN DRIFT AKIBAT GAYA GEMPA

pelepasan energi oleh adanya gerakan antar molekul di dalam material, pelepasan energi oleh gesekan alat penyambung maupun sistem dukungan, pelepasan energi oleh adanya gesekan dengan udara dan pada respon inelastic pelepasan energi juga terjadi akibat adanya sendi plastis. Karena redaman berfungsi melepaskan energi maka hal ini akan mengurangi respon struktur.

2.3 SIMPANGAN DRIFT AKIBAT GAYA GEMPA

Simpangan drift adalah sebagai perpindahan lateral relatif antara dua tingkat bangunan yang berdekatan atau dapat dikatakan simpangan mendatar tiap-tiap tingkat bangunan horizontal story to story deflection . Simpangan lateral dari suatu sistem struktur akibat beban gempa adalah sangat penting yang dilihat dari tiga pandangan yang berbeda, menurut Farzat Naeim 1989: 1. Kestabilan struktur structural stability 2. Kesempurnaan arsitektural architectural integrity dan potensi kerusakan bermacam-macam komponen non-struktur 3. Kenyaman manusia human comfort , sewaktu terjadi gempa bumi dan sesudah bangunan mengalami gerakan gempa. Sementara itu Richard N. White 1987 berpendapat bahwa dalam perencanaan bangunan tinggi selalu dipengaruhi oleh pertimbangan lenturan deflection , bukannya oleh kekuatan strength . Simpangan antar tingkat dari suatu titik pada suatu lantai harus ditentukan sebagai simpangan horizontal titik itu, relatif terhadap titik yang sesuai pada lantai yang berada dibawahnya. Untuk menjamin agar kenyamanan para penghuni gedung Universitas Sumatera Utara tidak terganggu maka dilakukan pembatasan-pembatasan terhadap simpangan antar tingkat pada bangunan. Pembatasan ini juga bertujuan untuk mengurangi momen- momen sekunder yang terjadi akibat penyimpangan garis kerja gaya aksial di dalam kolom-kolom yang lebih dikenal dengan P-delta . Menurut SK SNI-1726-2002 Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung pasal 8.1.2 bahwa untuk memenuhi persyaratan kinerja batas layan struktur gedung, dalam segala hal simpangan antar-tingkat yang dihitung dari simpangan struktur gedung menurut Pasal 8.1.1 tidak boleh melampaui 0,03R kali tinggi tingkat yang bersangkutan atau 30 mm, bergantung yang mana yang nilainya terkecil. Sementara Berdasarkan UBC 1997 bahwa batasan story drift atau simpangan antar tingkat adalah sebagai berikut: Untuk periode bangunan yang pendek T 0,7 detik, maka simpangan antar tingkat •m • 0,0025Ih atau 2,5 dari tinggi bangunan. Untuk periode bangunan yang pendek T 0,7 detik, maka simpangan antar tingkat • m • 0,002Ih atau 2,0 dari tinggi bangunan.

2.4 DERAJAT KEBEBASAN DEGREE OF FREEDOM, DOF