BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 PEMODELAN STRUKTUR
Pada tugas akhir ini struktur bangunan dimodelkan dan dianalisis secara 3 dimensi dengan menggunakan program analisis komputer SAP2000. Bangunan
merupakan bangunan beraturan enam lantai dengan fungsi bangunan sebagai bangunan perkantoran. Pada bangunan tersebut disisipkan base isolator tipe lead
rubber bearing LRB di antara pondasi dan stuktur atas bangunan. Denah bangunan
dapat dilihat pada gambar 4.1 dan 4.2. Pada gambar 4.3 dapat dilihat struktur bangunan yang tampak secara 3 dimensi.
Gambar 4.1 Denah dua dimensi tampak atas bangunan
5 m
5 m
5 m
5 m
5 m 5 m
5 m 5 m
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 Denah dua dimensi tampak depan bangunan
5 m 5 m
5 m 5 m
4 m
4 m
4 m
4 m
4 m
4 m
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3 Struktur bangunan 6 lantai secara tiga dimensi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 Dimensi penampang balok dan kolom bangunan
Universitas Sumatera Utara
4.2 DATA-DATA STRUKTUR
Data-data struktur bangunan meliputi ukuran penampang balok dan kolom, properti material, serta panjang, lebar, dan tinggi portal baik arah memanjang
maupun melintang. Adapun data-data struktur bangunan yang digunakan untuk analisis pada
tugas akhir ini ialah sebagai berikut:
1. Ukuran denah bangunan
Ukuran denah bangunan baik untuk arah melintang maupun memanjang serta tinggi tiap lantai dapat dilihat pada gambar 4.1 dan 4.2. Adapun ukuran denah bangunan
ialah: a. Panjang bentang arah memanjang L = 5 meter
b. Panjang bentang arah melintang L = 5 meter c. Tinggi kolom struktur bangunan H = 4 meter
2. Ukuran penampang dan properti material elemen
Ukuran penampang elemen meliputi penampang balok, kolom, dan pelat baik pada lantai maupun atap sedangkan properti material elemen meliputi mutu beton dan baja
tulangan utama dan sengkang serta modulus elastisitas dari kedua bahan tersebut. Pada gambar 4.4 dapat dilihat dimensi penampang balok dan kolom pada struktur
bangunan. Adapun dimensi penampang dan properti material dari elemen struktur bangunan
ialah sebagai berikut: a. Dimensi balok pada base slab, lantai 1 sampai lantai 5 ialah 30 cm x 40 cm
sedangkan untuk dimensi balok pada lantai 6 atau atap ialah 25 cm x 35 cm. b. Dimensi kolom bangunan yaitu 60 cm x 60 cm.
Universitas Sumatera Utara
c. Tebal pelat pada lantai 15 cm dan pelat atap 13 cm. d. Mutu beton baik pada balok, kolom maupun pelat adalah f’
c
= 30 MPa. Nilai modulus elastisitas beton E
c
menurut SK SNI 03-2847-2002 pasal 10.5 ialah untuk beton normal besar modulus elastisitas
•
•
= 4700• • •
•
. Sehingga untuk beton dengan f’
c
= 30 MPa besar modulus elastisitas
•
•
= 4700• 30
= 25743 MPa.
e. Mutu baja tulangan baik tulangan utama dan sengkang ialah f
y
= 400 MPa dan modulus elastisitas baja tersebut E
s
= 200.000 MPa. f. Berat jenis beton yang digunakan pada elemen struktur ialah 2400 kgm
3
dengan nilai poisson ratio 0,2. Sedangkan untuk material baja mempunyai berat jenis
7850 kgm
3
.
4.3 PERHITUNGAN BEBAN STRUKTUR 4.3.1 Perhitungan Beban Pada Atap