Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Damped Free Vibration Systems

2.4.5.2 Getaran Bebas Tanpa Redaman

Untuk membahas pemakaian modal analisis pada struktur getaran bebas tanpa redaman, maka perlu dikemukakan prinsip-prinsip pokok yang akan dilakukan. Seperti telah disampaikan pada persamaan 2-33 bahwa simpangan struktur dapat diperoleh dengan menjumlahkan produk antara koordinat normal modes dengan faktor amplitudo Z untuk setiap mode yang ada. Untuk itu disamping normal modes , faktor amplitudo tersebut harus dicari terlebih dahulu. Prinsip tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut, {• } = [ • ]{• } Maka faktor amplitudo Z adalah, {• } = [ • ] • • {• } 2-52 Dengan [ • ] • • adalah nilai inverse atas modal matriks dan {• } vektor simpangan horizontal. Prinsip pemakaian getaran bebas pada modal analis ini dapat dilakukan dengan memberikan nilai-nilai simpangan awal yang kemudian dinyatakan dalam vektor simpangan {• } . Apabila faktor amplitudo Z akibat adanya simpangan awal pada persamaan 2-52 telah dihitung, maka respon struktur simpangan struktur dapat diperoleh dengan substitusi kembali persamaan tersebut ke dalam persamaan sebelumnya. Secara manual, yang menjadi masalah adalah bagaimana memperoleh nilai inverse atas modal matriks [ • ] • • seperti pada persamaan 2-52 Nilai tersebut salah satunya dapat diperoleh dengan memperhatikan generalized mass matrix sebagai berikut, [ • • ] = [ • ] • [ • ][ • ] 2-53 Universitas Sumatera Utara dengan [• ] adalah modal matriks. Maka 2-54 Suatu alasan mengapa generalized mass matrix dipakai karena matriks massa adalah matriks diagonal sehingga perkalian matriks dapat dilakukan secara lebih mudah. Generalized mass matrix seperti tersebut pada persamaan 2-54 juga merupakan matriks diagonal sehingga nilai inverse matriksnya dapat dilakukan dengan mudah. Apabila nilai inverse modal matrix seperti pada persamaan 2-54 telah dihitung maka faktor amplitudo Z seperti pada pers. 2-52 dapat dihitung. Gambar 2.9 Respon struktur MDOF akibat getaran bebas tanpa redaman Universitas Sumatera Utara

2.4.5.3 Getaran Bebas Dengan Redaman Damped Free Vibration Systems

Apabila pembahasan di atas diperhatikan maka hitungan yang relatif panjang adalah dalam rangka menghitung nilai invers modal matriks [• ] -1 . Untuk mencari nilai tersebut sebetulnya dapat dipakai cara yang lain yang relatif lebih mudah. Untuk itu pembahasan akan dimulai dari persamaan, • = • • • • + • • • • + • • • • + …. . + • • • • 2-55 Apabila pers. 2.4.55 dikalikan awal premultiply dengan • • • M maka, • • • • • = • • • M • • • • + • • • M • • • • + • • • M • • • • + …. . + • • • M • • • • 2-56 Pada pembahasan hubungan orthogonal telah diketahui bahwa perkalian pada suku- suku ruas kanan pers. 2-56 akan sama dengan nol kecuali untuk koordinat • yang subskribnya sama. Dengan demikian persamaan 2-56 akan menjadi, • • • • • = • • • M • • • • Maka • • = • • • • • • • • • • • 2-57 Dengan logika yang sama juga akan diperoleh hubungan, • • • = • • • • • • • • • • • • 2-58 Dengan memperhatikan persamaan 2-52 maka vektor modal amplitudo {Z}j dapat diperoleh dengan, {• } • = [ • ] • • {• } • 2-59 Persamaan 2-59 juga berarti bahwa melalui nilai inverse modal matriks maka akan dapat diperoleh modal amplitudo, Z j yaitu modal amplitudo untuk tiap-tiap mode. Selanjutnya dengan memperhatikan persamaan 2-57 dan 2-59 maka diperoleh hubungan, Universitas Sumatera Utara 2-60 Untuk struktur MDOF yang mempunyai redaman, modal amplitudo Z j dapat dihitung berdasarkan, 2-61 Langkah yang pertama adalah menghitung modal amplitudo awal Z j 0 dan modal kecepatan awal Z j 0. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.10 Respon struktur MDOF akibat getaran bebas dengan redaman

2.4.5.4 Persamaan Diferensial Dependen Coupling