7. Pemberian  tugas  kepada  siswa  pada  materi  yang  akan
dibahas selanjutnya Pengamatan
Dalam  tahap  ini  peneliti  melakukan  pengamatan  bersamaan dengan  pelaksanaan  tindakan  untuk  memperoleh  data  yang
akurat untuk perbaikan pada siklus selanjutnya Refleksi
Tahap  ini  merupakan  kegiatan  untuk  mengemukakan  kembali apa  yang  sudah  dilakukan.  Hasil  evaluasi  dijadikan  feedback
dalam  merencanakan  perbaikan  untuk  pelaksanaan  tindakan selanjutnya.  Serta  melakukan  analisis  terhadap  semua  data
yang  telah  terkumpul  dari  hasil  observasi,  hasil  tes  dan menentukan keberhasilan dan kelemahan atau kekurangan pada
siklus I yang akan dijadikan dasar perbaikan pada pelaksanaan siklus berikutnya
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
Penelitian ini mengungkapkan masalah rendahnya hasil belajar siswa. Data rendahnya
hasil belajar
siswa diperoleh
dari hasil
observasi pra
penelitian.kemudian  dengan  memanfaatkan  teori-teori  yang  ada  sebagai  bahan pendukung  dilakukan  penelitian  tindakan  yaitu  dengan  mengubah  pembelajaran
bersifat  konvensional  dengan  model  problem  based  learning.  Penerapan  model problem based learning dilakukan berdasarkan asumsi bahwa  hasil belajar siswa
akan meningkat setelah diterapakan model problem based learning. Penelitian  tindakan  ini  diupayakan  untuk  memberikan  solusi  terhadap
masalah  yang  dihadapi  yakni  meningkatkan  hasil  belajar  siswa.  Jika  hasil  yang diharapakan  sudah  tercapai  maka  penenlitian  ini  dihentikan  atau  siklus  berakhir.
Penelitian  ini  berakhir  atau  dihentikan  dengan  indikator  keberhasilan  sebagai berikut:
1. Adanya  peningkatan  hasil  belajar  siswa  pada  mata  pelajaran  fiqih  yang  di
lihat dari ketercapaian KKM. Indikator keberhasilan ketuntasan belajar hasil belajar siswa yang di harapkan mencapai persentase 75 dengan nilai KKM
75.
2. Adanya peningkatan partisipasi aktif siswa pada proses pembelajaran yang di
lihat dari lembar observasi.
G. Data dan Sumber Data
Pada penelitian ini, data yang diperoleh berupa nilai tes hasil belajar siswa yang mencakup hasil tes belajar pretest dan posttest dan aktivitas siswa terhadap
model  problem  based  learning.  Selain  itu  data  didapatkan  dari  wawancara terhadap guru bidang studi fiqih sebagai kolaborator.
Table 3.2 Data dan Sumber Data Data
Sumber Data Instrumen
Keadaan Pra Penelitian dan Setiap Siklus
Guru Wawancara
Kegiatan Siswa Siswa
Catatan lapangan Aktifitas Siswa
Lembar Observasi Penguasaan Konsep
Pretest dan Posttest
H. Instrumen-instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penenlitian ini terdiri atas dua jenis, yaitu:
1. Instrumen Tes
Tes  tertulis  ini  berupa  tes  awal  pretes  dan  tes  akhir  postes.  Tes  awal prestes  adalah  tes  yang  dilaksanakan  sebelum  bahan  pelajaran  diberikan
kepada  peserta  didik  untuk  mengetahui  sejauh  mana  pemahaman  siswa tentang  materi  yang  akan  diajarkan.  Sedangkan  tes  akhir  postes  adalah
bahan-bahan  pelajaran  yang  telah  di  ajarkan  kepada  para  peserta  didik  dan
biasanya naskah tes akhir ini dibuat sama dengan naskah tes awal. 2.
Instrumen Non Tes
Dalam instrumen non tes ini digunakan instrumen sebagai berikut: a.
Lembar observasi
“Observasi  adalah  kegiatan  pengamatan  untuk  memotret  seberapa  jauh efek  tindakan  telah  mencapai  sasaran.
”
3
Lembar  observasi  yang digunakan  pada  penelitian  ini  adalah  lembar  observasi  untuk  melihat
aktivitas  siswa  ketika  proses  pembelajaran  berlangsung  dan  lembar observasi  kegiatan  guru.  Aktivitas  siswa  yang  diamati  ketika  proses
pembelajaran disesuaikan dengan sintaks model problem based learning. b.
Catatan Lapangan “Catatan  lapangan  adalah  catatan  yang  dibuat  oleh  peneliti  atau  mitra
yang  melakukan  pengamatan  atau  observasi  terhadap  subjek  atau  objek penelitian  tindakan  kelas.
”
4
Catatan  lapangan  ini  memuat  kondisi  siswa pada saat proses pembelajaran dengan menerapkan model problem based
learning. c.
Lembar wawancara Peneliti  mewawancarai  guru  dan  siswa.  Hal  ini  dilakukan  untuk
mengetahui  secara  langsung  kondisi  siswa  serta  untuk  mengetahui gambaran  umum  mengenai  pelaksanaan  pembelajaran  dan  masalah-
masalah yang dihadapi di kelas.
I. Teknik Pengumpulan Data
Teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3 Teknik Pengumpulan Data Instrumen
Teknik Pengumpulan Data
Wawancara Wawancara dilakukan untuk mengetahui
responstanggapan guru dan siswa mengenai pelaksanaan model problem based learning dalam pembelajaran.
Lembar Observasi Data diperoleh dari lembar observasi yang di isi oleh
observer pada setiap pertemuan, hasil observasi guru dan
3
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010, h. 143
4
Ibid., 197