Tahap Pengamatan Deskripsi Tindakan Pembelajaran Siklus I

Langkah-langkah tindakan pada siklus I disajikan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada lampiran 2. Tabel 4.4 Sintaks Problem Based Learning Siklus II Fase Aktivitas Fase 1 Mengorientasikan siswa pada masalah Fase ini terlaksana dalam kegiatan inti berupa eksplorasi yang ada di dalam RPP, yakni guru menjelaskan tentang model Problem Based Learning terhadap siswa. Guru memotivasi siswa agar ikut aktif dalam diskusi pemecahan masalah. Selain itu guru juga sudah menyiapkan logistik yang diperlukan berupa LKS contoh kasus yang harus dikerjakan setiap kelompok diskusi, serta lembar observasi aktifitas siswa selama mengikuti proses pembelajaran dengan model Problem Based Learning. Fase 2 Mengorganisasi siswa untuk belajar Di kegiatan inti berupa elaborasi, guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk mengorganisir siswa dalam proses diskusi. Fase 3 Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok Setelah LKS contoh kasus telah dibagikan pada setiap kelompok siswa, guru berkeliling mengamati setiap kelompok serta mempersilahkan siswa tentang soal diskusi yang kurang dimengerti. Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan laporan Siswa dituntut untuk membuat laporan berupa jawaban-jawaban dari contoh kasus yang telah diberikan. Dalam kegiatan inti yaitu konfirmasi, masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Fase 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses Setelah semua kelompok mempresentasikan jawaban dari contoh kasus yang telah diberikan, guru beserta seluruh siswa bersama-sama menganalisis apakah pemecahan masalah jawaban yang telah dipresentasikan sudah benar. Ketika ditemukan jawaban yang kurang pas atau salah guru meluruskan dan memberikan penjelasan materi agar siswa mengerti pemecahan masalah dari contoh kasus tersebut. Dengan begitu secara tidak langsung, siswa telah menerima materi pelajaran tanpa merasa bosan dengan guru yang hanya menerangkan materi saja.

3. Tahap Pengamatan

a. Hasil Observasi Aktifitas Guru Kegiatan guru selama proses pembelajaran diamati dengan menggunakan lembar observasi. Hasil observasi aktifitas guru diuraikan pada lampiran 17. Pada pertemuan III didapatkan hasil presentase 96 kemudian pada pertemuan IV juga didapatkan hasil presentase 96 sehingga pada siklus II didapatkan rata-rata presentase 96. Hal tersebut menunjukkan kesesuaian cara mengajar guru dalam menerapkan model problem based learning pada proses pembelajaran dengan kategori sangat baik. b. Hasil Observasi Aktifitas Siswa Hasil observasi aktifitas siswa diuraikan pada lampiran 18. Pada pertemuan III didapatkan hasil presentase 87,5 kemudian pada pertemuan IV didapatkan hasil presentase 97,5 sehingga pada siklus II didapatkan rata-rata presentase 92,5. Hal tersebut menunjukkan kesesuaian cara mengajar guru dalam menerapkan model problem based learning pada proses pembelajaran dengan kategori sangat baik. Presentase pada pertemuan III mengalami penurunan dibanding dengan pertemuan II, namun pada pertemuan IV kembali mengalami peningkatan aktifitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan problem based learning. Gambar 4.3 Gambar 4.4 Aktivitas Diskusi Siswa Siklus II Aktivitas Presentasi Hasil Diskusi Siklus II c. Catatan Lapangan Pengamatan selama proses pembelajaran siklus II berlangsung dimuat dalam catatan lapangan yang ada pada lampiran 20. Berdasarkan hasil catatan lapangan aktifitas siswa sudah jauh meningkat, tampaknya mereka sudah mulai mengerti dan terbiasa dengan model problem based learning. d. Wawancara Setelah selesai menerapkan model problem based learning pada siklus II, wawancara pun dilakukan dengan guru bidang studi fiqih. Dari hasil wawancara didapatkan kesimpulan bahwa pembelajaran fiqih dengan model problem based learning sudah berjalan dengan baik. e. Hasil Belajar Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dari aspek kognitif siswa pada siklus II dilakukan tes hasil belajar siswa. Adapun hasil dari tes hasil belajar siswa adalah sebagai berikut: Tabel 4.5 Hasil Tes Hasil Belajar Siswa pada Siklus II Pretest Posttest N-Gain Jumlah 1812 3268 28,56074 Rata-rata 47,68421 86 0,751598