Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL

Adapun uraian dari tahap-tahap penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Tahapan Pelaksanaan Tiap Siklus Tahap Kegiatan Pendahuluan 1. Observasi ke sekolah 2. Mengurus surat izin penelitian 3. Membuat instrumen penelitian 4. Menyiapkan perlengkapan penelitian 5. Melakukan wawancara kepada guru bidang studi fiqih di sekolah tersebut dan menentukan kelas subjek penelitian Perencanaan 1. Menyiapkan kelas tempat penelitian 2. Membuat RPP dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah 3. Mendiskusikan RPP dengan dosen pembimbing dan kolaborator 4. Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah 5. Menyiapkan materi ajar untuk setiap pertemuan 6. Menyiapkan lembar observasi siswa dan guru, wawancara dan catatan lapangan serta keperluan observasi lainnya 7. Menyiapkan sumber belajar Pelaksanaan 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Pelaksanaan pembelajaran dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan metode diskusi 3. Membagi lembar tugas untuk didiskusikan secara kelompok 4. Memonitor kegiatan-kegiatan siswa pada saar proses pembelajaran 5. Meminta hasil kerja setiap kelompok dikemukakan di depan kelas 6. Menyimpulkan materi pelajaran bersama-sama siswa 7. Pemberian tugas kepada siswa pada materi yang akan dibahas selanjutnya Pengamatan Dalam tahap ini peneliti melakukan pengamatan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan untuk memperoleh data yang akurat untuk perbaikan pada siklus selanjutnya Refleksi Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Hasil evaluasi dijadikan feedback dalam merencanakan perbaikan untuk pelaksanaan tindakan selanjutnya. Serta melakukan analisis terhadap semua data yang telah terkumpul dari hasil observasi, hasil tes dan menentukan keberhasilan dan kelemahan atau kekurangan pada siklus I yang akan dijadikan dasar perbaikan pada pelaksanaan siklus berikutnya

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Penelitian ini mengungkapkan masalah rendahnya hasil belajar siswa. Data rendahnya hasil belajar siswa diperoleh dari hasil observasi pra penelitian.kemudian dengan memanfaatkan teori-teori yang ada sebagai bahan pendukung dilakukan penelitian tindakan yaitu dengan mengubah pembelajaran bersifat konvensional dengan model problem based learning. Penerapan model problem based learning dilakukan berdasarkan asumsi bahwa hasil belajar siswa akan meningkat setelah diterapakan model problem based learning. Penelitian tindakan ini diupayakan untuk memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi yakni meningkatkan hasil belajar siswa. Jika hasil yang diharapakan sudah tercapai maka penenlitian ini dihentikan atau siklus berakhir. Penelitian ini berakhir atau dihentikan dengan indikator keberhasilan sebagai berikut: 1. Adanya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih yang di lihat dari ketercapaian KKM. Indikator keberhasilan ketuntasan belajar hasil belajar siswa yang di harapkan mencapai persentase 75 dengan nilai KKM 75.