Konsentrasi klorofil-a dan jumlah hasil tangkapan ikan bawal putih harian secara lengkap dapat dilihat dalam Lampiran 8. Dari Lampiran tersebut terlihat
bahwa jumlah ikan bawal putih yang paling banyak tertangkap pada sampel nomor 9 yaitu 17 kgunit dengan kandungan klorofil-a 4,000 mgm
3
, dan yang terendah pada sampel nomor 13 yaitu 2 kgunit dengan kandungan klorofil-a
4,000 mgm
3
. Hubungan antara klorofil-a dengan jumlah CPUE ditunjukkan dengan
persamaan regresi y = 0.646x + 5.920 Gambar 12. Koefisien determinasi R
2
adalah 0,071 artinya keadaan klorofil-a di perairan dapat menduga CPUE sebesar 7,1 . Koefisien korelasi atau keeratan hubungan antara klorofil-a dan CPUE r
adalah 0,266 artinya tidak erat atau tidak berpengaruh secara signifikan nyata.
y = 0.646x + 5.920 R
2
= 0.071
2 4
6 8
10 12
14 16
18
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5 4
4.5
Klorofil-a mgm
3
CP UE
k g
t ri
p
Gambar 12 Hubungan klorofil-a dengan CPUE.
4.4 Daerah Penangkapan Ikan Bawal Putih Pampus argenteus
Indikator evaluasi DPI bawal putih di perairan Pangandaran dapat dilihat pada Tabel 7. Jumlah tangkapan dan rata-rata ukuran panjang ikan bawal putih
setiap setting di DPI disajikan pada Lampiran 9. Ukuran panjang sampel ikan bawal putih yang tertangkap pada setiap daerah penangkapan di perairan
Pangandaran Oktober-November 2008 disajikan pada Lampiran 10. Dalam Tabel 7 terlihat bahwa ukuran ikan yang tertangkap pada setiap
DPI masuk dalam kategori layak tangkap. Berdasarkan evaluasi jumlah
tangkapan, ternyata bahwa DPI potensial hanya terdapat di perairan Tembang Badeto. Dengan demikian, DPI bawal putih yang potensial di perairan
Pangandaran berdasarkan indikator jumlah dan ukuran panjang ikan dalam priode bulan Oktober-November 2008 adalah di Tembang Badeto, yang terletak pada
posisi 7 46’ LS - 108
40’ BT Gambar 13. Tabel 7 Penentuan DPI bawal putih potensial berdasarkan indikator jumlah dan
ukuran panjang ikan yang tertangkap pada bulan Oktober-November 2008 di perairan Pangandaran
N o
DPI Jumlah
Tangkap Ukuran
Panjang Jumla
h Bobot
Keterangan kgtrip Bobot
c m
Bobot 1 Pantai
Barat 5,86
1 22 3
4 DPI Kurang
Potensial 2
Tayung Dengkeng
5,37 1 22 3 4 DPI Kurang
Potensial 3
Solok Bokong 6,47
1 23
3 4
DPI Kurang Potensial
4 Tembang Badeto
15 3
23 3
6 DPI Potensial
5 Lawang 4,2
1 22 3
4 DPI Kurang
Potensial 6 Cilacap
8,2 1 22
3 4
DPI Kurang Potensial
7 Batu Payung
6,43 1 24
3 4
DPI Kurang Potensial
8 Jalur 3 Pelayaran
7,4 1
24 3
4 DPI Kurang
Potensial
Sumber : Hasil pengamatan