4. HASIL PENELITIAN
4.1 Sebaran Konsentrasi Klorofil-a
Konsentrasi klorofil-a di perairan Pangandaran dalam kurun waktu Oktober - November 2008 cukup bervariasi, yang berkisar 0,382 – 4,000 mgm
3
Tabel 5. Kandungan klorofil-a tertinggi ditemukan pada tanggal 14 Oktober dengan nilai 4,000 mgm
3
dan terendah pada tanggal 12 November dengan nilai 0,382 mgm
3
. Ada banyak data citra satelit yang tidak ditampilkan karena terhalang oleh awan, sehingga citra satelit yang hanya bisa terlihat adalah tanggal
9, 14, 18, 30 Oktober 2008 dan 12, 17, 18 November 2008 Lampiran 5. Kandungan klorofil-a pada bulan Oktober 2008 relatif lebih tinggi
dibandingkan bulan November 2008. Pada bulan Oktober 2008 kandungan klorofil-a berkisar 0,770 – 4,000 mgm
3
, dengan rata-rata 2,633 mgm
3
. Sedangkan pada bulan November 2008 berkisar 0,313 – 3,534 mgm
3
dengan rata- rata 0,843 mgm
3
. Citra kandungan klorofil-a selama penelitian kurang jelas karena perairan
yang berawan musim hujan. Pada bulan Oktober 2008 terdapat tiga citra dan bulan November 2008 terdapat empat citra yang disajikan pada Lampiran 5. Pada
lampiran tersebut terlihat sebaran konsentrasi klorofil-a secara spasial ruang walaupun hanya pada cakupan wilayah yang terbatas sempit. Secara umum
terlihat bahwa kandungan klorofil-a cenderung semakin tinggi ke arah pantai. Sebaran konsentrasi klorofil-a menurut ruang spasial dapat diketahui
dengan melakukan analisis visual terhadap peta citra. Perbedaan konsentrasi klorofil-a ditunjukkan oleh perbedaan warna. Adapun sebaran spasial dan
temporal kandungan klorofil-a pada enam citra tersebut disajikan pada Tabel 6. Berdasarkan Tabel 6 didapati bahwa konsentrasi klorofil-a pada daerah dekat
pantai jauh lebih tinggi daripada daerah yang jauh dari pantai.
Tabel 5 Konsentrasi klorofil-a harian di perairan Pangandaran Oktober- November 2008
Tanggal DPI Posisi Penangkapan
Klorofil mgm
3
Lintang Bujur 09-Okt-08 Pantai
Barat -7
º
48’22” 108
º
34’28” 0,954
09-Okt-08 Pantai Barat
-7
º
48’22” 108
º
34’51” 0,936
09-Okt-08 Tayun Dengkeng
-7
º
48’29” 108
º
36’7” 0,865
09-Okt-08 Tayun Dengkeng
-7
º
48’29” 108
º
37’29” 0,792
09-Okt-08 Tayun Dengkeng
-7
º
48’37” 108
º
36’51” 0,819
09-Okt-08 Tayun Dengkeng
-7
º
48’29” 108
º
37’59” 0,77
14-Okt-08 Pantai Barat
-7
º
46’16” 108
º
33’58” 4
14-Okt-08 Solok Bokong -7
º
46’16” 108
º
42’7” 4
14-Okt-08 Tembang Badeto
-7
º
47’9” 108
º
39’11” 4
14-Okt-08 Solok Bokong -7
º
46’16” 108
º
42’7” 4
14-Okt-08 Lawang -7
º
46’34” 108
º
47’44” 4
14-Okt-08 Tayun Dengkeng
-7
º
48’55” 108
º
40’4” 4
14-Okt-08 Lawang -7
º
46’34” 108
º
47’26” 4
14-Okt-08 Tembang Badeto
-7
º
47’9” 108
º
39’11” 4
14-Okt-08 Solok Bokong -7
º
46’16” 108
º
42’7” 4
18-Okt-08 Cilacap -7
º
54’25” 108
º
52’12” 0,988
12-Nop-08 Batu Payung
-7
º
52’34” 108
º
24’47” 0,423
12-Nop-08 Batu Payung
-7
º
52’34” 108
º
27’40” 0,382
17-Nop-08 Tembang Badeto
-7
º
46’ 108
º
41’ 3,543
17-Nop-08 Batu Payung
-7
º
48’ 108
º
32’ 0,463
17-Nop-08 Pantai Barat
-7
º
48’ 108
º
34’ 0,617
17-Nop-08 Tayung Dengkeng
-7
º
48’ 108
º
41’ 2,715
17-Nop-08 Batu Payung
-7
º
50’ 108
º
25’23” 0,4
17-Nop-08 Batu Payung
-7
º
50’ 108
º
27’ 0,395
17-Nop-08 Batu Payung
-7
º
50’ 108
º
30’ 0,313
17-Nop-08 Batu Payung
-7
º
50’ 108
º
32’ 0,376
17-Nop-08 Pantai Barat
-7
º
50’ 108
º
34’ 0,453
18-Nop-08 Jalur 3 Pelayaran
-7
º
54’25” 108
º
10’10” 0,644
18-Nop-08 Jalur 3 Pelayaran
-7
º
54’25” 108
º
45’18” 0,7
18-Nop-08 Jalur 3 Pelayaran
-7
º
54’25” 108
º
47’68” 0,769
18-Nop-08 Jalur 3 Pelayaran
-7
º
54’25” 108
º
48’56” 0,846
18-Nop-08 Jalur 3 Pelayaran
-7
º
54’25” 108
º
42’ 0,635
18-Nop-08 Jalur 3 Pelayaran
-7
º
54’25” 108
º
43’50” 0,657
Sumber : Hasil pengamatan
Tabel 6 Sebaran spasial kandungan klorofil-a di perairan Pangandaran Oktober- November 2008
No Akuisisi citra
Sebaran spasial kandungan klorofil-a 1
9 Oktober 2008 Konsentrasi klorofil-a lebih tinggi di dekat pantai
Pangandaran. 2
14 Oktober 2008 Konsentrasi klorofil-a lebih tinggi di dekat pantai
Pangandaran dan sebelah barat dekat obyek wisata Keusikluhur yang kaya terumbu karang.
3 18
Oktober 2008
Konsentrasi klorofil-a lebih tinggi pada perairan sebelah timur dan barat. Stasiun penangkapan yang
terlihat hanya satu, karena kapal penangkapan yang digunakan nelayan Pangandaran hanya bisa beroperasi
di sekitar pantai.
4 12 November 2008 Konsentrasi klorofil-a lebih tinggi pada perairan dekat
pantai dan di pantai sebelah timur Pangandaran. 5
17 November 2008 Konsentrasi klorofil-a lebih tinggi di dekat pantai Pangandaran.
6 18 November 2008 Konsentrasi klorofil-a lebih tinggi pada perairan dekat
pantai sebelah timur Pangandaran. Lokasi stasiun penangkapan ikan terpusat di daerah dengan citra
klorofil-a yang tinggi. Sumber : Hasil pengamatan
Nilai konsentrasi klorofil-a rata-rata, kisaran, dan nilai dominan menurut musim dapat dilihat dalam Lampiran 6, sedangkan nilai rata-ratanya disajikan
pada Gambar 8. Konsentrasi klorofil-a pada musim barat Desember-Februari umumnya rendah. Konsentrasi klorofil-a pada bulan Februari umumnya lebih
tinggi dibanding dengan bulan Januari. Konsentrasi klorofil-a pada musim peralihan barat – timur Maret – Mei relatif meningkat tinggi dibandingkan
dengan musim barat. Pada musim timur Juni – Agustus konsentrasi klorofil-a lebih tinggi dibandingkan dengan musim sebelumnya peralihan barat-timur.
Selanjutnya, pada musim peralihan timur – barat September – November konsentrasi klorofil-a juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan musim
sebelumnya musim timur. Kandungan klorofil-a di perairan Pangandaran mengalami peningkatan
secara signifikan nyata mulai musim timur hingga mencapai puncak tertinggi pada musim peralihan timur-barat Gambar 8. Di lain pihak, penurunan yang
signifikan terjadi mulai musim barat hingga musim peralihan barat-timur.
Gambar 8 Fluktuasi rata-rata konsentrasi klorofil-a di Pantai Pangandaran menurut musim tahun 2006-2008.
4.2 Hasil Tangkapan Ikan Bawal Putih