Pengertian Jenis dan Sumber Data

2 Target jenis responden adalah petani dan atau petani penggarap. 3 Adapun pemilihan responden petani dilakukan berdasarkan informasi dari UPT Dinas Pertanian dan Kehutanan dan BP3K Kecamatan Leuwiliang, Kecamatan Caringin dan Kecamatan Jonggol yakni petani yang telah mengikuti adanya sosialisasi tentang pendataan lahan pertanian berkelanjutan di Kabupaten Bogor, maupun pihak desa. 4 Jenis responden swasta sektor bangunanperumahan. 5 Jenis responden aparatur dan pihak lainnya.Tabel 4. Tabel 4. Kelompok dan Jenis Responden No Kelompok Parapihak Jenis Responden Jumlah 1 Petani Petani 108 orang 2 Swasta Pengembang perumahan 2orang 3 Aparatur Pemerintahan Bappeda 1 orang Badan Perizinan Terpadu 1 orang Dinas Pertanian dan Kehutanan 1 orang Dinas Tata Ruang dan Pertanahan 1 orang Dinas Bina Marga dan Pengairan 1 orang BP4K 1 orang Badan Pertanahan Nasional 1 orang Legislatif 1 orang Kecamatan 3 orang BP3K 3 orang UPT Pertanian dan Kehutanan 3 orang Kepala Desa 3 orang b. Data Sekunder Data sekunder dibutuhkan untuk menjawab tujuan pertama dari penelitian ini, yaitu mengidentifikasi kebijakan yang berkaitan dengan upaya perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan di Kabupaten Bogor. Data sekunder diperoleh dari informasi dokumentasi dalam bentuk studi kepustakaan yang dikeluarkan oleh instansi terkait.Data yang digunakan untuk menjawab tujuan pertama dan spesifik penelitian pada tabel 5.

3.3.1 Pengertian

Beberapa definisi Distanhut; 2011 yang berkaitan dengan upaya perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan: - Lahan adalah bagian daratan dari permukaan bumi sebagai lingkungan fisik yang meliputi tanah beserta segenap faktor yang mempengaruhi penggunaannya seperti iklim, relief, aspek geologi, dan hidrologi yang terbentuk secara alami maupun akibat pengaruh manusia. - Lahan Pertanian adalah bidang lahan yang digunakan untuk usaha pertanian. - Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan adalah bidang lahan pertanian yang ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten guna menghasilkan pangan pokok bagi kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan nasional. - Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan adalah sistem dan proses dalam merencanakan dan menetapkan, mengembangkan, memanfaatkan dan membina, mengendalikan, dan mengawasi lahan pertanian pangan dan kawasannya secara berkelanjutan. - Kawasan Perdesaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian termasuk pengelolaan sumberdaya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. - Irigasi adalah usaha penyediaan, pemberian, penggunaan dan pembuangan air untuk menunjang pertanian, yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi bawah tanah, irigasi pompa dan irigasi tambak. - Lahan beririgasi adalah lahan yang mendapatkan air dari jaringan irigasi teknis, semi teknis, dan irigasi perdesaan. - Alih Fungsi Lahan Beririgasi adalah proses yang disengaja oleh manusia untuk mengubah fungsi lahan di sekitar daerah irigasi yang akibatnya dapat mempengaruhi keberlanjutan dan kelestarian fungsi lahan. - Pengendalian Alih Fungsi Lahan Beririgasi adalah kegiatan untuk mencegah terjadinya alih fungsi lahan beririgasi yang dapat mempengaruhi kelestarian fungsi lahan. - Pemberdayaan adalah segala usaha dan kegiatan yang dilakukan untuk menjamin keamanan, ketertiban, ketaatan, pemeliharaan, kesinambungan dan keberuntungan. Tabel 5. Tujuan, Jenis Data, Sumber Data dan Metode Tujuan Jenis Data Sumber Data Metode Mengidentifikasi kebijakan berkaitan dengan perlindungan lahan pertanian berkelanjutan di Kabupaten Bogor. Data sekunder 1. UU, PP, PerMenTan 2. Perda Jabar tentang perlindungan lahan pertanian 3. RPJMD Kabupaten Bogor 4. RTRW Kabupaten Bogor 5. Kebijakan sektor pertanian di Kabupaten Bogor 6. Data hasil pendataan dan pemetaan lahan pertanian pangan berkelanjutan beserta cadangannya a. Setda Propinsi Jawa Barat b. Bappeda Kabupaten Bogor c. Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor Analisis deskriptif Menganalisis bagaimana pengelolaankepentingan para pihak terhadap upaya kebijakan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan Data primer Responden Analisis deskriptif Analisis logistik biner Merumuskan strategi pengelolaan kepentingan para pihak terhadap upaya kebijakan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan di Kabupaten Bogor Hasil olahan dari data sekunder dan data primer Manajemen Kolaborasi Analisis SWOT Road-map strategy

3.4 Metode Analisis Data