Kalibrasi Instrumen METODOLOGI PENELITIAN

Keterangan: D = daya pembeda butir B A = banyaknya kelompok atas yang menjawab betul J A = banyaknya subjek kelompok atas B B = banyaknya subjek kelompok bawah yang menjawab betul J B = banyaknya subjek kelompok bawah Tabel 3.7 Kategori Indeks Daya Beda 15 Indeks Daya Beda Kategori 0,00 - 0,20 Jelek 0,20 - 0,40 Cukup 0,40 - 0,70 Baik 0,70 – 1,00 Baik Sekali Hasil perhitungan daya pembeda dengan menggunakan program anates, diperoleh soal kategori jelek berjumlah 5 yaitu nomor 7, 10, 27, 29 dan 39. Soal kategori cukup berjumlah 10 yaitu nomor 5, 8, 14, 22, 30, 36, 43, 44, 49, dan 50. Soal kategori baik berjumlah 13 yaitu nomor 2, 9, 13, 15, 16, 18, 20, 24, 25, 28, 33, 40, dan 45. Soal kategori baik sekali berjumlah 0.

G. Teknik Analisis Data

1. Penilaian Lembar Kerja Siswa LKS Lembar kerja siswa ini digunakan sebagai data pendukung untuk melihat keberhasilan siswa dalam menggunakan media. Rumus yang digunakan untung menghitung nilai LKS adalah sebagai berikut: 15 Ibid. �� �� = �� �� � � � � �ℎ �� �� � � � × Rata-rata nilai LKS yang didapat pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dikategorikan berdasarkan tabel konversi nilai sebagai berikut : 16 Tabel 3.8 Konversi Nilai Nilai Huruf Keterangan 80 – 100 A Baik Sekali 66 – 79 B Baik 56 – 65 C Cukup 40 – 55 D Kurang 30 – 39 E Gagal 2. Uji N-Gain Untuk mengetahui keberhasilan secara kasar peserta didik dalam penguasaan konsep sistem ekskresi dilakukan analisis data yang diperoleh dari hasil pretest dan posttest dengan cara menghitung nilai normal gain, yang merupakan nilai selisih antara pretest dan posttest. Adapun rumus yang digunakan adalah: Tabel 3.9 Kriteria N-Gain Rentang indeks n-gain Kategori G 0.70 Tinggi 0.70 ≥ G ≥ 0.30 Sedang G 0.30 Rendah 3. Uji Prasyarat a. Uji Normalitas Uji normalitas adalah uji prasyarat tentang kelayakan data untuk dianalisis dengan menggunakan statistik parametrik atau nonparametrik dan untuk mengetahui data berdistribusi normal atau 16 Ibid., h. 245 � − ��� = �� �� � − �� �� � � � � � � − �� �� � � S X Xi Zi   n Zi yang Zn Z Z Banyakya Zi S      ,........ 2 1 tidak. 17 Uji normalitas data pretest atau posttest yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakana uji liliefors. Langkah-langkah untuk menentukan nilai uji Liliefors adalah: 1 Urutkan data sample dari yang terkecil hingga terbesar 2 Tentukan nilai Z, dati tiap-tiap data berikut : Dengan : Z i = Skor Baku, X i = Skor Data X = Nilai rata-rata, S = Simpangan Baku 3 Tentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Z i berdasarkan table Z i dan sebut dengan F Z i dengan aturan: Jika Z i 0, maka F Z i = 0,5 + nilai tabel Jika Z i 0, maka F Z i = 1- 0,5 + nilai tabel 4 Selanjutnya hitung proporsi Z 1 , Z 2 , ………, Z n yang lebih kecil atau sama dengan Z i . jika proporsi dinyatakan oleh S Z i , maka 5 Hitung selisih FZ i -SZ i kemudian tentukan harga mutlaknya. 6 Ambil nilai terbesar diantara harga-harga mutlak selisih harga tersebut, nilai ini dinamakan L o 7 Memberikan interpretasi L o dan membandingkannya dengan L t . L t adalah harga yang diambil dari tabel harga kritis uji Liliefors. 8 Mengambil kesimpulan berdasarkan harga L o dan L t yang telah didapat. Apabila L o L t maka sampel distribusi normal. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas adalah uji prasyaratan analisis tentang kelayakan untuk dianalisis dengan menggunakan uji statistik tertentu. 18 Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas 17 Misbahudin dan Iqbal Hasan, op. cit., h. 278. 18 Ibid., 289. penelitian mempunyai variasi yang homogen atau tidak. Uji yang digunakan adalah uji fisher, dengan menggunakan rumus sebagai berikut: � = � � = � � � � � � � � � � � dengan: Keterangan: F : Homogenitas S 12 : Varians terbesar S 22 : Varians terkecil 4. Uji Hipotesis Uji hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian ini telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. 19 Uji ini dilakukan setelah uji normalitas dan uji homogenitas. Jika data distribusi normal, maka statistik yang digunakan adalah statistik parametrik menggunakan uji Z atau uji t. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Mencari harga t hitung menggunakan rumus dibawah ini = �̅ −�̅ √ � + � �� dimana Keterangan: ̅ = Rata-rata hasil belajar siswa dengan Hypermedia ̅ = Rata-rata hasil belajar siswa dengan Power Point = Jumlah sampel kelas X 1 = Jumlah sampel kelas X 2 19 Sugiyono, op. cit., h. 96. ��� = √ − � + − � + − � = ∑ � − ∑ � −