ekskresi, dimana siswa sulit untuk mengamati langsung karena kurang terkait dalam kehidupan sehari-hari.
Proses belajar mengajar akan sangat menyenangkan dan bermakna jika guru mampu menggunakan media pembelajaran hypermedia dengan
pendekatan yang disesuaikan dengan kurikulum yaitu pendekatan saintifik, dan sangat diharapkan dapat memberi pangaruh terhadap motivasi belajar
siswa yang nantinya akan berdampak pada hasil belajar siswa yang lebih baik.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berpikir di atas, maka dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: “Terdapat pengaruh
penggunaan hypermedia terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem
ekskresi”.
35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 47 Jakarta yang bertempat di Jalan Delman Utama 1, Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Sekolah ini dipilih
karena semua siswa sudah memiliki fasilitias laptop yang bisa digunakan dalam pembelajaran. Penelitian dilaksanakan di kelas XI pada semester genap
2014-2015 pada tanggal 12 sampai dengan 29 Januari 2015.
B. Metode dan Desain
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian quasi eksperimen. Metode ini akan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu eksperimen
dan kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest –posttest
control group design dengan satu macam perlakuan. Sebelum dimulai perlakuan kedua kelompok diberi pretest, selanjutnya kedua kelompok diberi
tes lagi sebagai posttest.
1
Desain penelitian pada tabel berikut:
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Pretest
Perlakuan Posttest
KE T
1
X
A
T
2
KK T
1
X
B
T
2
Keterangan: KE
: Kelas eksperimen KK
: Kelas kontrol X
A
: Perlakuan yang dilakukan pada kelompok eksperimen yang menggunakan hypermedia.
X
B
: Perlakuan yang dilakukan pada kelompok kontrol yang menggunakan powerpoint.
T
1
: Pretest
1
Suharsimi Arikanto, Manajemen Penelitian Jakarta: Rineka Cipta, 2010, Cet. 11, h. 210.
T
2
: Post test
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek atau wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah subjek dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
2
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa SMAN 47 Jakarta Selatan yang mengikuti pembelajaran pada semester genap 2014-2015.
Sampel disini diambil dengan teknik probabilty sampling, artinya teknik pengambilan sampel yang memberikan peluangkesempatan yang
sama bagi setiap anggota populasi. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling, dimana pengambilan sampel dilakukan secara acak
pada populasi yang homogen.
3
Sehingga peneliti memperoleh hasil penelitian sesuai dengan prosedur yang telah dipilih.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Teknik pengumpulan data ini
adalah dengan menggunakan tes dan nontes. Tes tertulis yang digunakan pada saat mengukur ranah kognitif siswa dengan soal pretest dan posttest, serta
LKS sebagai data pendukung. Nontes digunakan untuk melihat keberhasilan proses kegiatan pembelajaran, dengan menggunakan lembar observasi.
E. Instrumen Penelitian
1. Tes Tujuan tes pada umumnya untuk mencarai pengalaman pengelolaan dan
untuk menguji kualitas instrumen itu sendiri.
4
Instrumen yang digunakan dalam
2
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, h. 117.
3
Ibid., h. 120.
4
Arikanto, op, cit., h. 170.