Hypermedia dalam Pembelajaran Konsep Sistem Ekskresi

membantu untuk pengajar mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran hypermedia sangat membantu dalam tahap awal pembelajaran peserta didik dalam upaya membangun pengetahuan dan pemahaman, desain pembelajaran hypermedia ini juga sangat membantu untuk peserta didik yang memiliki pengetahuan rendah. 67 Rishi Ruttun dengan judul ”The Effects of Visual Elements and Cognitive Styles on Student’s Learning in Hypermedia Environment”, 2009. Hasil penelitian menyatakan bahwa peserta didik tidak mendapatkan gangguan oleh teknik penyaranan yang diberikan, sejauh ini mereka disediakan dengan fitur pilihan seperti unsur visual dari alat index, alat pencarian, tag indeks, link tertanam, yang memungkinkan mereka untuk menikmati kebebasan navigasi di sistem pembelajaram hypermedia. 68 Erlin Montu, Widha Sunarno dan Suparmi dengan judul “Pembelajaran Fisika dengan Inkuiri Terbimbing Menggunakan Hypermedia dan Media Riil ditinjau Gaya Belajar dan Kemampuan Awal ”, 2012. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar siswa dengan metode pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan hypermedia dan media riil, siswa yang menggunakan hypermedia memberikan rataan prestasi belajar ranah kognitif yang lebih baik daripada media riil. 69 M. Iksan Ansori, Budiyono dan Nunuk Suryani dengan judul “Efektivitas Pembelajaran Hypermedia dan Slide Powerpoint terhadap Prestasi Belajar ditinjau dari Kemampuan Visuopasial ”, 2013. Hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran yang menggunakan hypermedia menghasilkan prestasi belajar lebih baik dari pembelajaran yang menggunakan slide powerpoint baik untuk siswa dengan kemampuan visuopasial tinggi, sedang maupun rendah. 70 67 Amy M. Shapiro, Hypermedia Design as Learner Scaffolding, Education Tech Research, Vol. 56, 2008, h. 29. 68 Rishi Ruttun, The Effects of Visual Elements and Cognitive Styles on Student’s Learning in Hypermedia Environment, International Journal of Human and Social Sciences, Vol. 4, 2009, h. 901. 69 Erlin Montu, Widha Sunarno dan Suparmi, op cit., h. 10. 70 M. Iksan Ansori, Budiyono dan Nunuk Suryani, op. cit., h. 321.

C. Kerangka Berpikir

Pada proses pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas, peran guru di sini sangat penting terhadap perubahan yang akan dibawa oleh siswa atau yang sering disebut juga dengan hasil belajar. Kebiasaan atau pola pembelajaran berpusat pada guru teacher centered, serta model pembelajaran yang konvensional dapat membuat siswa tidak dapat membangun pengetahuannya sendiri dan selalu menunggu informasi dari guru. Guru patut mengembangkan bahan ajar dan media yang tepat untuk melibatkan siswa membangun pengetahuannya sendiri. Penggunaan hypermedia adalah salah satu cara alternatif untuk membantu ketercapaian tujuan belajar. Media juga berperan dalam hal peningkatan kualitas pembelajaran. Media yang digunakan akan membantu pengajar dalam meyampaikan materi, tetapi memberikan nilai tambah kepada kegiatan pembelajaran. Media juga dapat mengatasi keterbatasan waktu, tempat dan memahami hal- hal yang abstrak. Siswa yang mengikuti proses pembelajaran akan berdampak juga dengan hasil belajar yang diperoleh. Hasil belajar inilah yang menjadi objek penilaian dalam penguasaan siswa terhadap tujuan-tujuan pembelajaran. Seseorang dikatakan belajar jika seseorang itu mengalami perubahan pada tingkah laku dalam dirinya, perubahan tersebut dapat menyangkut perubahan yang bersifat kognitif, afektif dan psikomotorik. Metode mengajar yang memanfaatkan media pembelajaran yang menggunakan desain hypermedia berbasis offline dengan pendekatan saintifik. Sehingga pembelajaran biologi lebih menyenangkan dan tidak membuat siswa bosan. Terkait pada materi sistem ekskresi yang cakupannya adalah proses fisiologi dalam tubuh manusia, dengan sistem hypermedia, guru dapat membuat suatu rancangan materi pembelajaran yang didalamnya menggunakan unsur multimedia. Sehingga membantu memberi gambaran yang konkret terhadap materi yang abstrak pada sistem ekskresi, dimana siswa sulit untuk mengamati langsung karena kurang terkait dalam kehidupan sehari-hari. Proses belajar mengajar akan sangat menyenangkan dan bermakna jika guru mampu menggunakan media pembelajaran hypermedia dengan pendekatan yang disesuaikan dengan kurikulum yaitu pendekatan saintifik, dan sangat diharapkan dapat memberi pangaruh terhadap motivasi belajar siswa yang nantinya akan berdampak pada hasil belajar siswa yang lebih baik.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berpikir di atas, maka dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: “Terdapat pengaruh penggunaan hypermedia terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem ekskresi”.