Nilai Lembar Keja Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Uji N-Gain

demikian maka pengujian hipotesis dapat dilakukan. Pengujian hipotesis ini memiliki kriteria sebagai berikut: Jika t tabel t hitung maka H diterima H : µ1 = µ2 Tidak terdapat pengaruh hasil belajar, antara kelompok belajar yang menggunakan hypermedia dan kelompok belajar yang menggunakan powerpoint. Jika t tabel t hitung maka H ditolak µ1 ≠ µ2 Terdapat pengaruh hasil belajar yang positif, antara kelompok belajar yang menggunakan hypermedia dan kelompok belajar yang menggunakan powerpoint. Hasil penggujian hipotesis data pretest disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 4.10 Hasil Uji Hipotesis Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Deskripsi N SD X ̅ t hitung t tabel Keterangan Eksperimen 34 12.56 42.03 0.69 1.67 H diterima Kontrol 34 14.54 44.6 Keterangan Tidak terdapat pengaruh hasil belajar, antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat dari hasil uji-t dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dilakukan pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis data posttest juga disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 4.11 Hasil Uji Hipotesis Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Deskripsi N SD X ̅ t hitung t tabel Keterangan Eksperimen 34 9.24 81.74 2.12 1.67 H ditolak Kontrol 34 9.93 76.85 Keterangan Terdapat pengaruh hasil belajar yang positif, antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Berdasarkan tabel 4.11 dapat dilihat dari hasil uji-t dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sesudah dilakukan pembelajaran.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Pada hasil preteset dapat disimpulkan bahwa kedua kelas memiliki pengetahuan dasar yang sama. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol pada data pretest dapat disimpulkan bahwa t hitung berada diluar daerah penolakan H atau H diterima. Artinya tidak terdapat pengaruh hasil belajar antara kelompok belajar di kelas eksperimen dan kelompok belajar di kelas kontrol sebelum pembelajaran, dimana kedua kelompok ini memiliki pengetahuan awal yang sama. Sehingga hasil belajar pada posttest yang dilakukan setelah pembelajaran dapat dibandingkan. Sedangkan pada hasil posttest dapat disimpulkan bahwa kedua kelas memiliki pengetahuan yang berbeda. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengujian hipotesis. Pada kelompok eksperimen yang menggunakan media pembelajaran hypermedia memiliki nilai hasil belajar yang lebih tinggi dibanding kelompok kontrol yang menggunakan media pembelajaran powerpoint. Hasil uji hipotesis pada posstest dapat dijelaskan bahwa H ditolak dan H a diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sesudah dilakukan pembelajaran, sehingga terdapat pengaruh hasil belajar yang positif antara kelompok belajar yang menggunakan hypermedia dan kelompok belajar yang menggunakan powerpoint. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran berupa hypermedia dan pada kelas kontrol juga diberikan perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran berupa powerpoint atau media presentasi yang biasanya digunakan oleh guru biologi SMAN 47 Jakarta. Tahap pembelajaran yang dilakukan di kedua kelas tersebut sama-sama menggunakan pendekatan saintifik, dimana pembelajaran saintifik ini menekankan pada keaktifan siswa dalam belajar dan memberikan kesempatan untuk siswa membangun pengetahuannya secara mandiri, membiasakan siswa dalam merumuskan, mengahadapi, dan menyelesaikan permasalahan yang ditemukan. 1 1 Johari Marjan, I. B. Putu Arnyana, dan I. G. A Nyoman Setiawan , “Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi dan Ketrampilan Proses Sains Siswa MA Mu’alimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Nusa Tengara Barat”, e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, Vol. 4, 2014, h. 4.