Media Pembelajaran Kajian Teori
2 Fungsi Afektif media visual dapat terlihat ketika siswa menyukai pembelajaran dengan teks yang bergambar
3 Fungsi Kognitif media visual mengungkapkan bahwa visualisasi materi dapat meningkatkan pemahaman dan memudahkan mengingat kembali
informasi atau pesan yang terdapat dalam gambar tersebut. 4 Fungsi Kompensatoris media visual yang memberikan konteks dalam
memahami materi dapat membantu siswa yang dikategorikan lemah untuk membaca dan mengorganisasikan informasi dalam teks dan
mengingatnya kembali. Sedangkan Yudhi menjelaskan bahwa media pembelajaran mempunyai
lima fungsi yaitu:
13
1 Fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar. Media sebagai sumber belajar dapat berarti suatu alat, bahan, cara
yang berada di luar diri seorang pendidik yang dapat memudahkan proses penyampaian materi kepada paar peserta didik.
2 Fungsi semantik Guru dapat menggunakan media untuk menambah perbendaharaan
kata simbol verbal yang memiliki makna dalam penyampaian materi pelajaran. Misalnya dengan: dramatisasi, simulasi, cerita bergambar
dan lain-lain. 3 Fungsi manipulatif
Media dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu untuk menyampaikan materi pelajaran. Misalnya: Media dapat menghadirkan
objek yang abstrak menjadi dapat dipelajari dengan mudah. 4 Fungsi psikologis
Media dapat meningkatkan perhatian siswa, menggali perasaan dan emosi, merepresentasi dan mewakili objek-objek yang akan
dipelajari, meningkatkan dan mengembangkan imajinasi siswa, dan mendorong siswa melakukan kegiatan pembelajaran.
13
Munadi, op.cit., h. 37-48.
5 Fungsi sosiokultural Media dapat mengatasi keberagaman karakteristik siswa dengan
memberikan pengalaman yang sama, rangsangan yang sama sehingga menimpulkan persepsi yang sama pada setiap siswa.
Hamalik mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
membangkitkan motivasi, dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
14
Sehinggga, jika pendidik menggunakan media tidak didasarkan pada pemikiran logis dan
ilmiah, melainkan lebih memilih mengikuti perkembangan majunya teknologi dan tidak didasarkan pada kesesuaian tujuan, materi, karakterisitik siswanya.
15
Semua ini akan berpengaruh menghambat perjalanan penyampaian pesan. Pemilihan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan konsep mampu
mengubah kemampuan siswa dalam hal positif. Menurut Soeparno, ada lima alasan memilih media dalam proses
pembelajaran yakni:
16
1. Ada berbagai macam media yang mempunyai kemungkinan dapat kita pakai di dalam proses pembelajaran.
2. Ada media yang mempunyai kecocokan untuk menyampaikan informasi tertentu.
3. Ada perbedaan karakteristik setiap media. 4. Ada perbedaan pemakai media tersebut.
5. Ada perbedaan situasi dan kondisi tempat media dipergunakan.
d. Manfaat Media Sudjana Rivai mengemukakan manfaat media pengajaran dalam proses
belajar siswa, yaitu:
14
Arsyad, op. cit., h. 15.
15
Munadi, op. cit., h. 186.
16
Rusman, Deni Kurniwan dan Cepi Riyana, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, h. 105.
1 Motivasi belajar siswa akan tumbuh karena pengajaran yang lebih menarik menggunakan media;
2 Siswa akan menguasai dan mencapai tujuan pengajaran karena bahan pegajaran menjadi lebih bermakna;
3 Siswa tidak bosan karena metode belajar yang bervariasi; 4 Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar seperti
mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
Manfaat media pembelajaran lainnya menurut Kemp dan Dayton dalam Cepi Riyana yaitu:
1 Pesan pembelajaran mempunyai standar untuk disampaikan 2 Pembelajaran lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar
3 Kualitas pembelajaran meningkat 4 Peran guru akan lebih positif dalam penyampaian materi
5 Dapat meningkatkan sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran.
17
e. Klasifikasi Media Dalam perkembangannya media pembelajaran mengikuti perkembangan
teknologi. Teknologi yang muncul terakhir adalah teknologi mikroprosesor yang melahirkan pemakaian komputer dan berbagai kegiatan interaktif Seels
Richey. Berdasarkan perkembangannya, media teknologi dikelompokkan dalam empat kelompok yaitu, 1 media hasil teknologi cetak, 2 media hasil
teknologi audio-visual, 3 media hasil teknologi yang berdasarkan komputer, dan 4 media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer.
18
Teknologi berbasis komputer merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber berbasis
komputer dengan yang dihasilkan oleh teknologi berbasis mikro-prosesor. Pengelompokkan berbagai jenis media apabila dilihat dari segi perkembangan
17
Riyana, op.cit., h. 14.
18
Arsyad, op. cit., h. 29.
teknologi oleh Sells Glasgsow, dibagi kedalam dua kategori luas, yaitu pilihan media tradisional dan pilihan media teknologi mutakhir.
19
1. Pilihan media tradisional a. Visual diam yang diproyeksikan
1 Proyeksi opaque tak-tembus pandang adalah media yang diproyeksikan bukan bahan transparan tetapi bahan-bahan yang tidak
tembus pandang opaque. Kelebihan media ini sebagai media pembelajaran adalah bahwa bahan cetak pada buku, majalah, foto,
grafis, bagan atau diagram dapat diproyeksikan secara langsung tanpa dipindahkan ke permukaan transparansi terlebih dahulu.
2 Proyeksi overhead adalah visual baik berupa huruf, gambar atau gabungannya pada lembaran bahan tembus pandang yang
dipersiapkan untuk diproyeksikan ke sebuah layar atau sebuah proyektor.
3 Slides film bingkai adalah suatu film transparasi yang berukuran 35 mm dengan bingkai 2 x 2 inci.
4 Filmstrips yang merupakan gambar visual yang didukung oleh rekaman pesan verbal.
b. Visual yang tak diproyeksikan 1 Gambar, poster yang termasuk foto, lukisan gambar dan sketsa
gambar garis. 2 Foto seperti halnya bentuk visual lainnyadapat ditemukan dari
berbagai sumber, seperti surat kabar, majalah untuk digunakan secara efektif sebagai media pembelajaran.
3 Charts, grafik, diagram yang menyajikan gambaran kecenderungan data atau antar hubungan seperangkat gambar atau angka-angka.
4 Pameran, papan info, papan-bulu c. Audio
1 Rekaman piringan
19
Ibid., h. 33-35.
2 Pita keset, reel atau yang dikenal cartridge d. Penyajian multimedia
1 Slide plus suara tape yang merupakan isi pelajaran dapat direkam pada tape magnetik sehingga hasil rekaman itu dapat diputar kembali
pada saat yang diinginkan. 2 Multi-image merupakan bagian dari multimedia yang terdiri dari
kumpulan gambar. e. Visual dinamis yang diproyeksikan
1 Film atau sering yang disebut dengan gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame di mana frame demi frame
diproyeksikan melalui proyektor sehingga terlihat gambar hidup. 2 Televisi merupakan sistem elektronik yang mengirimkan gambar
diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. 3 Video adalah suatu objek yang bergerak bersama-sama dengan suara
alamiah atau suara yang sesuai. f. Cetak
1 Buku teks atau juga yang disebut buku ajar. 2 Modul, teks terprogam adalah satu jenis media cetakan yang banyak
digunakan dan disajikan secara terkendali. 3 Workbook merupakan buku latihan untuk mengasah kemampuan
siswa. 4 Majalah ilmiah yang diterbitkan secara berkala.
5 Lembaran lepas atau yang dikenal dengan hand-out. g. Permainan
1 Teka-teki adalah permainan yang cara mainnya dengan mengisi ruang-ruang kosong yang terbentuk kotak dengan huruf-huruf
sehingga membentuk sebuah kata yang sesuai. 2 Simulasi pada komputeryang memberikan kesempatan belajar secara
dinamis, interaktif, dan perorangan. 3 Permainan papan
h. Realia 1 Model adalah modifikasi dari bentuk media realia yang dibuat seperti
benda aslinya. 2 Specimen contoh adalah benda asli tanpa dikurangi sedikitpun yang
dipakai sebagai contoh untuk mewakili karakter dari sebuah benda dalam jenis atau kelompok tertentu.
3 Manipulatif seperti halnya peta dan boneka. 2. Pilihan media teknologi mutakhir
1. Media berbasis telekomunikasi 1 Telekonferen adalah suatu teknik komunikasi di mana kelompok-
kelompok yang berada di lokasi geografis berbeda menggunakan mikrofon dan ampliefer khusus yang dihubungkan satu dengan
lainnya sehingga setiap orang dapat berpartisipasi dengan aktif dalam suatu pertemuan besar dan diskusi.
2 Kuliah jarak jauh telelecture adalah suatu teknik pengajaran di mana seseorang ahli dalam suatu bidang ilmu tertentu menghadapi
sekelompok pendengar yang mendengarkan melalui amplifier. 2. Media berbasis mikroprosesor
1 Computer-asisted instruction adalah salah satu media pembelajaran yang sangat menarik dan mampu meningkatkan motivasi belajar
peserta didik. Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran interaktif dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, diantaranya
program Computer Assisted Learning CAL, konferensi komputer, surat elektronik atau electronic mail e-mail, dan komputer
multimedia yang kemudian disebut multimedia pembelajaran interaktif. Pembelajaran melalui CAI ini bersifat offline sehingga
dalam penggunaannya tidak tergantung pada akses internet.
20
.
20
Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran; Landasan dan Aplikasinya, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, h. 137.
2 Permainan komputer adalah suatu sistem penyampainan materi dengan memanfaatkan perancangan permainan pada komputer
untuk lebih menarik dan dapat memotivasi siswa. 3 Sistem tutorial intelijen adalah pengajaran dengan bantuan
komputer yang memiliki kemampuan untuk berdialog dengan siswa dan melalui dialog itu siswa dapat mengarahkan jalannya pelajaran.
4 Interaktif video adalah suatu sistem penyampain pengajaran di mana materi video rekaman disajikan dengan pengendalian komputer
kepada siswa. 5 Hypermedia adalah perluasan dari hypertext yang menggabungkan
media lain ke dalam teks, dengan kombinasi materi yang meliputi teks, grafik, gambar, animasi, bunyi, video, musik dan lain-lainnya.
6 Compact video disc adalah sistem penyimpanan dan rekaman video dimana signal audio-visual direkam pada disket plastik, bukan
pada pita magnetik. Pada dasaranya teknologi berbasis komputer ini menggunakan
berbagai jenis aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan penyampaian informasi kepada siswa. Aplikasi tersebut jika dilihat dari
cara penyampain dan tujuan yang sesuai meliputi tutorial yaitu penyajian materi secara bertahap yaitu latihan untuk membantu siswa menguasai
materi yang telah dipelajari sebelumnya, permainan games dan simulasi yaitu latihan mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan yang baru
dipelajari.
21