Kerangka Pemikiran Operasional Analisis nilai tambah dan pemasaran minyak gaharu (Studi kasus di CV Aromindo)

33 3 Pemasaran langsung melalui penggunaan surat, telepon, dan alat penghubung non personal lainnya untuk berkomunikasi dengan atau mendapatkan respon dari pelanggan atau calon pelanggan tertentu. 4 Penjualan personal, yaitu interaksi langsung antar satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan pembelian. 5 Hubungan masyarakat dan publisitas melalui berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.

3.1.6 Pelaksanaan dan Pengendalian Pemasaran

Langkah terakhir dalam proses manajemen pemasaran adalah mengorganisasi sumberdaya pemasaran dan melaksanakan dan mengontrol rencana pemasaran Kotler 1993. Suatu rencana tidak ada artinya bila tidak dilaksanakan. Karena itu, perusahaan harus membentuk organisasi pemasaran yang mampu melaksanakan pemasaran. Tugas-tugas pemasaran yang dilakukan untuk pelaksanaan dan pengendalian pemasaran meliputi: riset pemasaran, penjualan, periklanan, pelayanan kepada pelanggan, dan sebagainya. Efektivitas departemen pemasaran tidak hanya tergantung dari bagaimana strukturnya, tetapi juga dari bagaimana personilnya dipilih, dilatih, diarahkan, dimotivasi, dan dinilai.

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional

CV Aromindo merupakan perusahaan yang mengolah gaharu menjadi minyak gaharu. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan tentang aktivitas pengolahan gaharu menjadi minyak gaharu dan manajemen pemasaran minyak gaharu CV Aromindo. Gaharu merupakan salah satu bahan baku aromatik yang digunakan untuk pembuatan produk olahan gaharu dan berbagai macam jenis kebutuhan produk gaharu lainnya. Kebutuhan gaharu semakin meningkat karena kegunaannya sebagai bahan baku aromatik dan alat keagamaan lainnya yang kemudian menyebabkan tingginya permintaan terhadap produk gaharu tersebut. Sebagai salah satu perusahaan yang melakukan pengolahan untuk produk gaharu, CV Aromindo tentunya diuntungkan karena minyak gaharu ini memiliki nilai tambah akibat proses pengolahan yang dilakukan. Subsistem pengolahan 34 dalam suatu sistem agribisnis memiliki tujuan untuk menghasilkan produk yang memiliki bentuk yang lebih baik diantaranya produk yang layak digunakan, kemudahan dalam distribusi dan pemasaran serta peningkatan pendapatan melalui nilai tambah. Minyak gaharu yang dijual CV Aromindo merupakan komoditi dengan tujuan pasar ekspor. Permintaan yang tinggi di pasar internasional seharusnya membuat perusahaan mampu mencapai keuntungan maksimal. Akan tetapi, hal tersebut belum dapat dicapai oleh perusahaan karena permintaan minyak gaharu CV Aromindo belum sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan. Sejauh ini volume penjualan ekspor minyak gaharu mengalami fluktuasi bahkan mengalami penurunan yang drastis dari tahun 2010 ke tahun 2011. Permintaan yang tidak sesuai dengan target pemasaran perusahaan ini diindikasikan akibat kurang baiknya proses manajemen pemasaran yang dilakukan oleh CV Aromindo. Permintaan minyak gaharu tersebut juga berimplikasi terhadap besarnya nilai tambah yang didapatkan oleh CV Aromindo. Dalam hal ini penulis menyoroti seberapa besarkah proses nilai tambah produk gaharu tersebut menguntungkan bagi CV Aromindo. Selain itu, dengan permintaan yang belum sesuai dengan target perusahaan ini, maka perlu ditinjau kembali manajemen pemasaran yang tepat bagi produk tersebut. Oleh sebab itu, penelitian ini diarahkan kepada analisis nilai tambah dan pemasaran minyak gaharu. Pendekatan yang digunakan untuk memahami nilai tambah dan pemasaran gaharu di CV Aromindo yaitu melalui analisis deskriptif mengenai analisis nilai tambah yang akan dilakukan menggunakan metode hayami, sedangkan analisis kegiatan manajemen pemasaran yang dilakukan meliputi analisis peluang pasar, STP, bauran pemasaran 4-P dan pelaksanaan dan pengendalian pemasaran yang dilakukan perusahaan. 35 Gambar 2 . Kerangka Pemikiran Operasional 1 Bagaimana besaran dan distribusi nilai tambah yang diperoleh? 2 Bagaimana proses manajemen pemasaran minyak gaharu di CV Aromindo?  Produk  Harga  Distribusi  Promosi  Segmentasi  Target  Posisi Rekomendasi kepada CV Aromindo agar dapat meningkatkan besar nilai tambah dan penjualan melalui pemasaran yang tepat.  Lingkungan mikro perusahaan  Lingkungan makro perusahaan  Besarnya nilai tambah  Nilai output  Keuntungan  Imbalan tenaga kerja Analisis bauran pemasaran Analisis STP Analisis peluang pasar Pelaksanaan dan Pengendalian pemasaran Analisis Nilai Tambah Analisis proses manajemen Pemasaran Penjualan minyak gaharu CV Aromindo belum memenuhi target perusahaan karena persaingan yang ketat, dan kemampuan tenaga kerja terbatas. 36 IV. METODE PENELITIAN 4.1. Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan pada penelitian ini adalah CV Aromindo yang berlokasi di Jl. Raya Cemplang km 4, Cilendek Barat, Bogor Barat, Jawa Barat. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa CV Aromindo merupakan salah satu industri pengolahan gaharu yang sudah cukup lama berdiri yaitu sejak tahun 2002 dan setiap tahunnya diberi jatahkuota oleh pemerintah untuk mengekspor kayu gaharu. Pelaksanaan kegiatan penelitian ini dilakukan selama dua bulan mulai pertengahan Maret 2012 sampai pertengahan Mei 2012.

4.2. Data dan Instrumentasi