59
besarnya  distribusi  marjin  terhadap  imbalan  tenaga  kerja,  sumbangan  input  lain, dan keuntungan.
Marjin  yang  diperoleh  dari  hasil  analsis  nilai  tambah  pengolahan  gaharu sebesar  Rp  75.000,00  per  kilogram  bahan  baku.  Besarnya  marjin  akan
didistribusikan  kepada  faktor-faktor  produksi  yang  terdiri  dari  11,733  persen untuk  imbalan  tenaga  kerja,  11,544  persen  untuk  sumbangan  input  lain,  serta
76,723  persen  untuk  keuntungan  CV  Aromindo.  Besarnya  marjin  yang didistribusikan  untuk  keuntungan  perusahaan  dibandingkan  pendapatan  tenaga
kerja  menunjukkan  bahwa  pengolahan  gaharu  di  CV  Aromindo  merupakan kegiatan  padat  modal.  Kegiatan  padat  modal  dalam  hal  ini  dikaitkan  dengan
besarnya  modal,  yaitu  pengeluaran  untuk  investasi  sebesar  Rp  1.118.691.217,00 yang  dikeluarkan  perusahaan  dan  penggunaan  teknologi  dalam  produksi
Lampiran  6,  Tabel  15.  Hal  tersebut  juga  menunjukkan  bahwa  CV  Aromindo merupakan perusahaan yang suka mengambil resiko.
Perhitungan  metode  Hayami  dapat  kembali  dilihat  faktor  konversi  pada pengolahan  gaharu  CV  Aromindo  yang  cukup  tinggi  menyebabkan  rasio  nilai
tambah  yang  diterima  juga  cukup  tinggi  51,032  persen.  Hal  ini  disebabkan rendemen  pengolahan  gaharu  yang  dihasilkan  produsen  sudah  sesuai  standar.
Rendemen  yang  sesuai  dengan  kriteria  sangat  dipengaruhi  kandungan  resin gaharu  dan  sistem  pengolahan.  Oleh  sebab  itu,  peralatan  mesin  dan  keahlian
operator dalam menghasilkan produk harus memiliki kelebihan secara teknis dan pengalaman agar diperoleh rendemen gaharu yang tinggi.
6.2 Pendapatan Total Perusahaan
Dari  informasi  data  yang  didapatkan  mengenai  nilai  tambah  minyak gaharu,  perusahaan  juga  dapat  mengetahui  pendapatan  secara  ekonomi  dimana
besar  pendapatan  tersebut  dihitung  dari  harga  minyak  gaharu  dikalikan  dengan jumlah  minyak  gaharu  yang  dijual  perusahaan.  Adapun  perhitungannya  sebagai
berikut: TR= PxQ = 130.000.000 x 18 = Rp 2.340.000.000,00 per tahun
Keterangan: TR  = pendapatan total P
= harga minyak gaharu Q  = jumlah minyak gaharu
60
Pendapatan yang diterima perusahaan dapat dikatakan sangat tinggi dilihat dari  nilainya  yang  mencapai  milyaran  rupiah.  Akan  tetapi,  pendapatan  tersebut
bukan merupakan keuntungan bersih karena belum dikurangi dengan biaya-biaya yang  dikeluarkan  untuk  memperoleh  minyak  gaharu.  Biaya  tersebut  meliputi
biaya  tetap,  biaya  variabel,  dan  biaya  investasi  perusahaan.  Adapun  informasi lainnya  yang dapat dilihat yaitu mengenai penggunaan bahan baku, tenaga kerja,
dan input lain yang digunakan sebagai berikut: 1.
Bahan  baku  yang  digunakan  untuk  memproduksi  minyak  gaharu  dalam  satu tahun  produksi  adalah  sebanyak  18.000  dengan  harga  Rp  55.000,00  per  kg.
Oleh  karena  itu,  biaya  yang  dikeluarkan  untuk  bahan  baku  yaitu  sebesar  Rp 990.000.000,00 per tahun.
Bahan baku= P x Q = 55.000 x 18.000 = Rp 990.000.000,00 per tahun 2.
Tenaga kerja yang diperlukan untuk mengolah gaharu menjadi minyak gaharu yaitu  berjumlah  12  orang  dengan  jumlah  total  hari  orang  kerja  yang
dibutuhkan  selama  satu  tahun  sebanyak  5.616  HOK.  Adapun  besarnya  upah tenaga  kerja ini  per  HOK  adalah  sebesar  Rp  28.205,128  per  tahun.  Sehingga
biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk pembayaran upah tenaga kerja langsung  terhadap  kegiatan  pengolahan  yang  dilakukan  adalah  sebesar  Rp
158.399.998,80 per tahun. Tenaga Kerja = HOK x upah = 5.616 x 28.205,128 = Rp 158.399.998,80 per
tahun 3.
Sumbangan  input  lain  merupakan  input  yang  digunakan  dalam  penyulingan gaharu menjadi minyak gaharu selain kayu gaharu itu sendiri. Input lain dalam
hal  ini  meliputi  biaya  yang  dikeluarkan  untuk  penggunaan  gas  alam, penyusutan alat dan mesin, serta biaya pengemasan. Sehingga total biaya yang
dikeluarkan untuk sumbangan input lain adalah Rp 155.843.892,00 per tahun. Sumbangan input lain= P x Q =  8.657,994 x 18.000 = Rp 155.843.892,00 per
tahun
6.3 Analisis Pemasaran Minyak Gaharu