26
beberapa  segmen  sebagai  calon  target  dengan  potensi  paling  besar  untuk dimasuki.  Langkah  ketiga  adalah  menentukan  posisi  pasar  positioning  yaitu
mengatur  produk  pada  tempat  yang  jelas,  diinginkan  dan  berbeda  dengan  tetap mempertimbangkan produk pesaing.
3.1.4.1 Segmentasi Pasar Segmentation
Penerapan  segmentasi  pasar  dilakukan  dengan  berbagai  cara.  Manajemen dapat mengkombinasikan beberapa variabel untuk memperoleh cara yang terbaik
dalam  segmentasi  pasarnya.  Segmentasi pasar  dilakukan melalui identifikasi  dan membuat  profil  dari  kelompok-kelompok  pembeli  yang  berbeda,  yang  mungkin
lebih menyukai atau menginginkan bauran produk dan jasa yang beragam, dengan meneliti  perbedaan  geografik,  demografis  dan  psikografis  Kotler  dan  Keller,
2009.  Ada  beberapa  hal  yang  harus  diperhatikan  dalam menentukan  segmentasi pasar menurut Umar 2000, diantaranya yaitu:
1 Dapat  diukur, artinya  besar  pasar  dan  daya  beli  di  segmen ini  dapat  diukur
walaupun ada beberapa komponen variabel yang sulit diukur. 2
Dapat dijangkau, artinya sejauh mana segmen ini dapat secara efektif dicapai dan dilayani, meskipun ada beberapa kelompok yang sulit dijangkau.
3 Besar  segmen  yang  diharapkan,  artinya  berapa  banyak  segmen  yang  harus
dijangkau agar dapat menguntungkan. 4
Dapat  dilaksanakan,  artinya  sejauh  mana  program  yang  efektif  dapat dilaksanakan untuk mengelola segmen ini.
Menurut  Kasali  2003,  segmentasi  pada  dasarnya  adalah  suatu  strategi untuk  memahami  struktur  pasar.  Dengan  demikian  pasar  yang  dilihat  oleh  dua
orang  berbeda,  yang  didekati  oleh  metode  segmentasi  yang  berbeda,  akan menghasilkan  peta  yang  berbeda  pula.  Segmentasi  adalah  proses  mengkotak-
kotakan  pasar  yang  heterogen  ke  dalam  kelompok-kelompok  potential  costumer yang memiliki respon yang sama dalam membelanjakan uangnya.
Pada  penelitian  ini  pasar  yang  dituju  adalah  pasar  bisnis.  Pasar  bisnis terdiri dari semua organisasi yang mendapatkan barang dan jasa lain yang dijual,
disewakan,  atau  dipasok  kepada  pihak  lain  Kotler  1997.  Pasar  bisnis  dapat disegmentasi  dengan  menggunakan  beberapa  variabel  seperti  geografi,  manfaat
yang dicari, dan tingkat pemakaian. Menurut Bonoma dan Shapiro dalam  Kotler
27
2002  pemasar  bisnis  juga  dapat  menggunakan  variabel  lain,  seperti  variabel demografis  yaitu  industri,  ukuran  perusahaan,  lokasi,  variabel  operasi  yaitu
teknologi, status pemakaian, kemampuan pelanggan, pendekatan pembelian yaitu organisasi  fungsi  pembelian,  struktur  kekuatan,  sifat  hubungan  alami  yang  ada,
kebijakan  pembelian  umum,  kriteria  pembelian,  faktor  situasi  yaitu  tingkat kepentingan,  penawaran  khusus,  ukuran  pesanan,  dan  karakteristik  pribadi  yaitu
kesamaan pembeli-penjual, sikap terhadap risiko, dan kesetiaan. 3.1.4.2
Target Pasar Targeting
Apabila  segmentasi  telah  dilakukan,  maka  selanjutnya  perusahaan melakukan pemilihan segmen untuk menentukan segmen-segmen mana yang akan
dimasuki. Pemilihan segmen ini disebut  targeting. Menurut Kotler 2004, dalam memilih  segmen  mana  yang  dijadikan  sasaran,  perusahaan  dapat  memilih  untuk
memusatkan perhatian pada satu segmen, beberapa segmen produk yang spesifik, pasar yang spesifik, atau seluruh pasar.
Adanya targeting ini berarti merupakan upaya menempatkan sumberdaya perusahaan secara berdaya guna.
Targeting adalah suatu tindakan memilih satu atau
lebih segmen pasar yang akan dimasuki Rangkuti 2005.
Sedangkan menurut Kasali 2003  targeting  adalah  persoalan  bagaimana  memilih,  menyeleksi,  dan
menjangkau  pasar.  Bagaimana  menyeleksi  pasar  tersebut  tergantung  atau  sangat ditentukan oleh bagaimana pemasar melihat pasar itu sendiri.
3.1.4.3 Menentukan Posisi Pasar Positioning