Produk Harga Bauran Pemasaran

30

3.1.5.1 Produk

Produk adalah sesuatu yang ditawarkan pada pasar untuk mendapat perhatian, untuk dimiliki dan digunakan ataupun dikonsumsi yang bisa memuaskan keinginan dan kebutuhan Limbong dan Sitorus 1987. Dalam bauran pemasaran, bauran produk ini dapat menjadi penentu kepada konsumen seperti apa produk ini ditujukan. Menurut Assauri 2004 bauran produk adalah kombinasi dari semua produk product line dan product item yang ditawarkandijual perusahaan kepada konsumen. Produk dapat dibedakan menjadi barang konsumsi, yaitu barang yang dibeli oleh konsumen akhir untuk dikonsumsi dan barang industri, yaitu barang yang dibeli untuk diolah kembali Umar 2003. Berdasarkan jenis kepentingannya, Kotler 2000 membagi produk menjadi tiga jenis produk yaitu: 1 Produk inti adalah produk yang dikonsumsi karena manfaat yang dimiliki produk itu sendiri 2 Produk aktual adalah segala sesuatu yang menjadi tambahan faktor penambah nilai di mata konsumen dan lebih disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih, seperti gaya, kemasan, corak, mutu, dan merek. 3 Produk tambahan ialah produk yang menjadi penambah nilai produk tersebut di mata konsumen karena fasilitas yang diberikan oleh penjual, seperti pengiriman dan kredit, pelayanan purna jual, serta jaminan garansi.

3.1.5.2 Harga

Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat memiliki atau manfaat menggunakan produk yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar-menawar atau ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli Umar 2003. Sedangkan menurut Swastha dan Sukotjo 2000 harga adalah sejumlah uang ditambah beberapa barang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Kotler dan Amstrong 1997 mendefinisikan harga sebagai sejumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk mendapatkan produk. Penetapan dan persaingan harga merupakan pokok permasalahan yang dihadapi perusahaan 31 karena menyangkut persepsi konsumen yang timbul terhadap produk tersebut. Hal tersebut berkaitkan dengan positioning yang ditetapkan perusahaan terhadap produk yang dijualnya. Harga merupakan satu-satunya elemen bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur lainnya produk, distribusi dan promosi menyebabkan timbulnya biaya pengeluaran. Harga merupakan unsur bauran pemasaran yang bersifat fleksibel, artinya dapat diubah dengan cepat. Berbeda halnya dengan karakteristik produk atau komitmen terhadap saluran distribusi. Kedua hal terakhir ini tidak dapat disesuaikan dengan mudah dan cepat, karena biasanya menyangkut keputusan yang panjang. Ada beberapa metode penetapan harga Kotler 2002, yaitu: 1 Mark Up Pricing Harga jual ditentukan berdasarkan persentasi keuntungan yang diharapkan ditambahkan dengan keseluruhan biaya produksi sebagai keuntungan atau laba. 2 Target Return Pricing Perusahaan menentukan tingkat harga yang akan menghasilkan pengembalian dengan target yang sudah ditentukan. 3 Preceived-Value Pricing Harga ditentukan berdasarkan penilaian konsumen terhadap produk, bila konsumen menilai produk tinggi maka harga yang ditetapkan atas produk juga tinggi. 4 Going-Rate Pricing Harga yang ada mengikuti harga pasar yang ada, berdasarkan harga jual yang ditetapkan pesaing. 5 Sealed-Bid Pricing Harga ditentukan berdasarkan dugaan prusahaan tentang berapa besar harga yang akan ditetapkan pesaing, bukan biaya dan permintaannya sendiri yang digunakan ketika perusahaan ingin memenangkan produk. 32

3.1.5.3 Distribusi