Distribusi Promosi Bauran Pemasaran

32

3.1.5.3 Distribusi

David 2006 mengungkapkan distribusi merupakan kegiatan yang mencakup pergudangan, saluran distribusi, cakupan distribusi, lokasi toko peritel, teritori penjualan, tingkat dan lokasi persediaan, alat transportasi, penjualan partai besar dan peritel. Distribusi juga biasa dikatakan sebagai tempat. Tempat merupakan bermacam kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produk menjadi lebih mudah diperoleh dan selalu tersedia untuk pelanggan sasaran, termasuk saluran distribusi, daya jangkau, lokasi, persediaan dan transportasi Kotler 1993. Dilihat dari jauh pendeknya rantai distribusi, saluran distribusi dikelompokan menjadi dua yaitu: 1 Saluran distribusi langsung, yaitu saluran distribusi dimana produk dari produsen langsung ke tangan konsumen tanpa penyalur. 2 Saluran distribusi tidak langsung, yaitu perusahaan dalam mendistribusikan produknya menggunakan penyaluragen perantara dan juga pengecer sebelum sampai ke tangan konsumen. Secara garis besar pendistribusian diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen Tjiptono 1997.

3.1.5.4 Promosi

Menurut Assauri 2004, promosi adalah usaha perusahaan untuk mempengaruhi dengan merayu persuasive communication calon pembeli melalui pemakaian segala unsur acuan pemasaran. Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan produk kepada masyarakat agar produk itu dikenal dan pada akhirnya dibeli Umar 2003. Sedangkan menurut Kotler 1993 promosi merupakan bermacam kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan kelebihan-kelebihan produknya. Bauran promosi terdiri dari lima cara utama berdasarkan Kotler 2000, yaitu: 1 Periklanan, yaitu semua bentuk presentasi non personal dan promosi ide, barang atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat pembayaran. 2 Promosi penjualan, yaitu insentif jangka panjang untuk mendorong keinginan dalam mencoba atau membeli produk atau jasa. 33 3 Pemasaran langsung melalui penggunaan surat, telepon, dan alat penghubung non personal lainnya untuk berkomunikasi dengan atau mendapatkan respon dari pelanggan atau calon pelanggan tertentu. 4 Penjualan personal, yaitu interaksi langsung antar satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan pembelian. 5 Hubungan masyarakat dan publisitas melalui berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.

3.1.6 Pelaksanaan dan Pengendalian Pemasaran