tulang vertebra untuk mendukung stabilitas punggung. Keseleo sprain punggung bawah dapat terjadi bila ligamene
gerak terlalu kuat dan mendadak. Jejas sprain dan strain merupakan penyebab LBP paling sering. Hal ini dipengaruhi oleh faktor usia, obesitas,
dan merokok. Penambahan usia dapat menimbulkan osteoporosis, penurunan kekuatan dan elastisitas otot, serta ligamen. Meskipun perkembangan efek
tersebut tidak dapat dihentikan, namun dapat dicegah dengan latihan teratur, makan yang mencukupi, penggunaan otot yang sesuai dan pencegahan
merokok Muchamad, 2009.
b. Diskus Intervertebral
Pada usia anak dan remaja, nukleus pulposus jelly like dikelilingi oleh anulus fibrosus yang lebih kuat. Pada lansia normal, nukleus mulai
mirip anulus. Pada usia pertengahan atau produktif dapat terjadi fisura atau robekan, sehingga terjadi protrusi atau mungkin prolaps seperti yang telah
disebut di muka. Gerakan yang paling banyak menimbulkan keadaan tersebut adalah gerakan fleksirotasi atau posisi bungkuk dan rotasi ke lateral
yang mendadak.
c. Sendi Apofiseal atau Sakroiliaka
Fasies artikuler antar vertebra lumbar merupakan tempat nyeri pada 10- 15 LBP kronik. Ini disebabkan regio lumbar adalah merupakan motion
segment dari kolumna vertebra selain regio servikal. Unit fungsional vertebra adalah motion segment yang dibentuk oleh separuh ruas vertebra di
atas dan separuh ruas vertebra di bawahnya. Termasuk juga ligamentum
longitudinal anterior dan posterior, ligamentum flavum, prosesus spinosum dan proses ustransversum berikut ligamen. Fasiesartikularis sebenarnya
terdiri atas kartilago yang denervasi, sedangkan kapsula dan membran sinovial
sendi yang diinervasi oleh reseptor nyeri. Perubahan degenerasi menambah beban jaringan penyokong seperti
fasies artikular, ligamentum dan kapsul sendi, yang mana hal ini akan memicu sejumlah perubahan seperti pembesaran sinovial dan kapsul sendi,
pembentukan jaringan ikat, hilangnya celah sendi dan atau sklerosis tulang sekitarnya. Spur tulang dapat dibentuk pada bulging anulus fibrosus dan
korpus vertebra. Berbagai perubahan ini menyebabkan stenosis kanal spinal dan gesekan dengan radik saraf. Keluhan LBP akibat stenosis jenis ini, paling
sering diderita oleh pasien umur 60-70 tahun. Juga harus diingat bahwa meskipun sumber LBP persisten, keluhan nyeri dirasakan pada pantat
sehingga tidak khas sebagai keluhan LBP.
d. Kompresi Saraf atau Radix
Pada daerah
lumbar, prolaps
diskus intervertebral
ke arah
posterolateral akan menjepit radix saraf atau dapat mendorong radik saraf baik ke medial ataupun ke lateral. Radik saraf mungkin menjadi gepeng,
melekat pada prolaps, atau membengkak dan menimbulkan reaksi radang. Posisi diantara prolaps dan radik saraf dapat juga berubah Nencyati, 2010.
e. Metabolik
Masalah metabolik
terutama metabolisme
tulang dan diabetes
melitus, dapat menimbulkan degenerasi jaringan ikat, tulang dan saraf