di daerah lumbosakral dan sakroiliakal. LBP sering disertai penjalaran ke tungkai sampai kaki. Mobilitas punggung bawah sangat tinggi, di samping itu juga
berfungsi menyangga beban tubuh, dan sekaligus sangat berdekatan dengan jaringan lain yakni traktus digestivus dan traktus urinarius. Kedua jaringan
atau organ ini apabila mengalami perubahan patologik tertentu dapat menyebabkan nyeri yang dirasakan di daerah punggung bawah.
Pasien LBP kronis mungkin merasakan nyeri terbatas pada garis tengah daerah lumbal pinggang, atau menyebar pada beberapa daerah
yang lebih luas, termasuk daerah paraspinal, tulang panggul, pinggul, atau pantat; daerah paha posterior atau lateral, lutut atau kaki, atau di manapun di
sekitar kaki Kristiawan, 2009. Nyeri p unggung b awah merupakan gangguan muskuloskeletal yang
paling sering terjadi pada pekerja dan di n egara maju menghabiskan dana kompensasi dan dana pengobatan yang terbesar diantara penyakit akibat kerja
lainnya Depkes RI, 2003.
2.2.2 Etiologi
Etiologi low back pain menurut Halimah 2009 dapat berupa : 1. Proses degeneratif, seperti spondilosis, HNP, stenosis spinalis, dan
osteoartritis. Perubahan pada vertebrata lumbosakral dapat terjadi pada arkus dan prosesus artikularis serta ligamen yang menghubungkan antar
ruas tulang belakang. Perubahan degeneratif juga dapat menyerang annulus fibrosus dari diskus intervertebralis.
2. Penyakit inflamasi, seperti rheumatoid artritis yang sering timbul sebagian penyakit akut dengan ciri persendian keempat anggota gerak
terkena secara serentak atau spondilitis ankilopoetika dengan keluhan sakit punggung dan pinggang yang sifatnya pegal dan kaku.
3. Osteoporosis, pada orang tua dan jompo terutama menyerang kaum wanita. Sakit bersifat pegal, tajam, dan radikuler.
4. Kelainan kongenital, yang diperlihatkan foto rontgen polos dari vertebra lumbosakralis sering dianggap sebagai penyebab LBP dan dapat
menyerupai HNP. 5. Gangguan sirkulasi, seperti aneurisma aorta abdominalis dapat
menyebabkan LBP yang hebat. Gangguan sirkulasi lain seperti thrombosis aorta terminalis, dengan gejala nyeri yang menjalar sampai
bokong, belakang paha dan tungkai kedua sisi. 6.
Tumor, dapat berupa tumor jinak seperti osteoma, Paget’s disease, osteoblastoma, hemangioma, neurioma, meningioma atau tumor ganas
seperti mieloma multipel, maupun sekunder. 7. Infeksi akut yang disebabkan oleh kuman piogenik seperti streptococcus
atau staphylococcus, atau infeksi kronik seperti spondilitis tuberculosis dan osteomielitis.
8. Psikoneuritik, seperti histeria, depresi, malingering. Etiologi LBP bermacam-macam, yang paling banyak adalah penyebab