Hubungan Kebiasaan Merokok TKBM dengan kejadian Low Back

4.5.6 Hubungan Kebiasaan Olahraga TKBM dengan kejadian Low Back

Pain Tabel 4.14. Hubungan Kebiasaan Olahraga TKBM dengan kejadian Low Back Pain Olahraga Kasus Kontrol P Value OR 95 CI N f N f Orang Orang Sering 14 43.8 24 75.0 0.021 0.259 0.090 – 0.750 3x seminggu Jarang 18 56.2 8 25.0 3x seminggu Total 32 100.0 32 100.0 Uji statistik chi-Square diperoleh nilai X 2 = 6.478 b dan nilai p. value adalah 0.021 berarti nilai p value 0.05 menunjukkanadanya hubungan yang bermakna proporsi TKBM yang mengalami Low Back Pain pada TKBM yang jarang berolahraga dibandingkan TKBM yang sering berolahraga. Adapun besarnya beda dapat dilihat dari OR yang besarnya 0.259 0.090 – 0.750, artinya resiko terjadinya Low Back Pain pada TKBM yang mempunyai kebiasaan olahraga 0.259 kali lebih besar dibandingkan TKBM tidak berolahraga.

4.5.7 Hubungan Beban Kerja TKBM dengan kejadian Low Back Pain

Tabel 4.15. Hubungan Beban Kerja TKBM dengan kejadian Low Back Pain Beban Kerja Kasus Kontrol P Value OR 95 CI N f N f Orang Orang Ringan 9 28.1 18 56.2 0.042 0.304 0.108 – 0.861 75-100 denyutmeni Sedang 23 71.9 14 43.8 101-125 denyutmenit Total 32 100.0 32 100.0 Uji statistik chi-Square diperoleh nilai X 2 = 5.189 b dan nilai p. value adalah 0.042 berarti nilai p value 0.05 menunjukkanadanya hubungan yang bermakna proporsi TKBM yang mengalami Low Back Pain pada TKBM yang mempunyai beban kerja rsedang dibandingkan TKBM yang mempunyai beban kerja ringan. Adapun besarnya beda dapat dilihat dari OR yang besarnya 0.304 0.108 – 0.861, artinya resiko terjadinya Low Back Pain pada TKBM yang mempunyai beban kerja sedang 0.304 kali lebih besar dibandingkan TKBM dengan beban kerja ringan.

Dokumen yang terkait

Faktor Resiko Penyebab Nyeri Punggung Bawah Pada Perawat Di RSUD DR. Pirngadi Medan

5 65 64

Pengaruh Stimulus Kutaneus Slow-Stroke Back Massage terhadap Intensitas Nyeri pada Penderita Low Back Pain (LBP) di Kelurahan Aek Gerger Sidodadi.

12 194 89

Gambaran Tekanan Darah Sebelum Dan Sesudah Bekerja Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Di Pelabuhan Belawan Pada Tahun 2009

25 105 94

Upaya Pencegahan Terjadinya Low Back Pain Pada Perawat Di Instalasi Perawatan Intensif Rumah Sakit Materna Medan

4 95 123

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN INTENSITAS NYERI PADA PENDERITA NYERI PUNGGUNG BAWAH ( LOW BACK PAIN ) Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Intensitas Nyeri Pada Penderita Nyeri Punggung Bawah ( Low Back Pain ) di Poli Saraf RSUD Banyumas.

0 1 13

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN INTENSITAS NYERI PADA PENDERITA NYERI PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN) Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Intensitas Nyeri Pada Penderita Nyeri Punggung Bawah ( Low Back Pain ) di Poli Saraf RSUD Banyumas.

0 2 17

Gambaran Kejadian Nyeri Punggung Bawah Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat di Pelabuhan Benoa Tahun 2015.

0 1 34

Kuesioner Penelitian Hubungan Faktor Resiko dengan Terjadinya Nyeri Punggung Bawah ( Low Back Pain) Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Di Pelabuhan Belawan Medan Tahun 2015

0 0 30

Hubungan Faktor Resiko dengan Terjadinya Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Belawan Medan Tahun 2105

0 0 7

Hubungan Faktor Resiko dengan Terjadinya Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Belawan Medan Tahun 2105

0 0 16