4.5.7 Hubungan Beban Kerja TKBM dengan kejadian Low Back Pain
Tabel 4.15. Hubungan Beban Kerja TKBM dengan kejadian Low Back Pain
Beban Kerja Kasus Kontrol P Value OR 95 CI
N f N f Orang Orang
Ringan 9 28.1 18 56.2 0.042 0.304 0.108 – 0.861
75-100 denyutmeni Sedang 23 71.9 14 43.8
101-125 denyutmenit
Total 32 100.0 32 100.0
Uji statistik chi-Square diperoleh nilai X
2
= 5.189
b
dan nilai p. value adalah 0.042 berarti nilai p value 0.05 menunjukkanadanya hubungan yang
bermakna proporsi TKBM yang mengalami Low Back Pain pada TKBM yang mempunyai beban kerja rsedang dibandingkan TKBM yang mempunyai beban
kerja ringan. Adapun besarnya beda dapat dilihat dari OR yang besarnya 0.304 0.108
– 0.861, artinya resiko terjadinya Low Back Pain pada TKBM yang mempunyai beban kerja sedang 0.304 kali lebih besar dibandingkan TKBM
dengan beban kerja ringan.
4.5.8 Hubungan Sikap Kerja TKBM dengan kejadian Low Back Pain
Tabel 4.16. Hubungan Sikap Kerja TKBM dengan kejadian Low Back Pain
Sikap Kerja Kasus Kontrol P Value OR 95 CI
N f N f Orang Orang
Sedang 15 46.9 24 75.0 0.039 0.294 0.102 – 0.848
Tinggi 17 53.1 8 25.0 Total 32 100.0 32 100.0
Uji statistik chi-Square diperoleh nilai X
2
= 5.317
b
dan nilai p. value adalah 0.039 berarti nilai p value 0.05 menunjukkan adanya hubungan yang
bermakna proporsi TKBM yang mengalami Low Back Pain pada TKBM yang mempunyai sikap kerja tinggi dibandingkan TKBM yang mempunyai sikap kerja
sedang. Adapun besarnya beda dapat dilihat dari OR yang besarnya 0.294 0.102 – 0.848, artinya resiko terjadinya Low Back Pain pada TKBM yang mempunyai
sikap kerja tinggi 0.294 kali lebih besar dibandingkan TKBM dengan sikap kerja sedang saat bekerja.