II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. BAHAN PANGAN UTAMA YANG DIGUNAKAN DALAM
PENELITIAN
2.1.1. JAGUNG
Menurut Rukmana 1998, tanaman jagung termasuk keluarga Gramineae. Produksi tanaman semusim ini menempati urutan ketiga setelah padi dan gandum. Penyebarannya cukup luas karena
tanaman ini mudah beradaptasi pada daerah tropis atau subtropis. Jagung memiliki tujuh varietas atau jenis berdasarkan bentuk asli yaitu jagung gigi kuda Zea mays identata, jagung mutiara Zea mays
indurata , jagung manis Zea mays saccharata, jagung berondong Zea mays everta, jagung pod
Zea mays tunicate, jagung ketan Zea mays certain, dan jagung tepung Zea mays amylacea. Di antara tujuh jenis jagung tersebut, jagung mutiara dan jagung manis yang banyak dibudidayakan di
Indonesia. Meskipun demikian, dari bentuk jenis asli tersebut telah ditemukan jenis jagung baru seperti jagung hibrida dan aneka macam varietas ataupun kultivar Rukmana 1998.
Jagung mengandung glukosa yang jumlahnya tergantung dari jenisnya. Kandungan glukosa jagung relatif menurun selama proses penyimpanan karena diubah menjadi pati. Selain glukosa,
jagung juga mengandung β-karoten terutama pada jagung yang berwarna kuning Ronzio 2003.
Kandungan gizi setiap 100 g jagung dan turunannya ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1. Kandungan gizi jagung dan turunannya per 100 g bahan
Komposisi Jumlah
Jagung Kuning pipil baru
Tepung Jagung Kuning
Kalori Kal 307
335 Protein g
7.90 9.20
Lemak g 3.40
3.90 Karbohidrat g
63.60 73.70
Kalsium mg 9.00
10.00 Fosfor mg
148.00 256.00
Zat besi mg 2.00
2.00 Vitamin A SI
440 510
Vitamin B1 mg 0.30
0.40 Vitamin C mg
0.00 0.00
Sumber: Direktorat Gizi Depkes RI 2004 Produksi jagung di Indonesia pada tahun 2011 cukup tinggi yaitu sebanyak 17,629,033 ton
dengan produktivitas 45.65 kuha BPS 2012 yang menurun dari tahun sebelumnya 18,327,636 ton. Produksi jagung terbanyak pada tahun 2011 berada di provinsi Jawa Timur dengan total produksi
5,43,705 ton dengan produktivitas 45.21 kuha. Provinsi lain seperti Jawa Tengah dan Lampung juga banyak membudidayakan tanaman jagung dengan total produksi mencapai 2,772,575 ton
3 dan1,817,906 ton. Selain digunakan di dalam negeri, menurut UN Comtrade 2012 jagung yang
diproduksi di Indonesia juga diekspor dengan jumlah ekspor pada tahun 2010 sebanyak 41,954,096 kg.
2.1.2. UBI JALAR