5 Tabel 3. Syarat mutu tepung jagung menurut SNI 01-3727-1995
Kriteria uji Satuan
Persyaratan Keadaan:
Bau - Normal
Rasa - Normal
Warna - Normal
Benda-benda asing -
Tidak boleh ada Serangga dalam bentuk
stadia dan potong-potongan - Tidak
boleh ada
Jenis pati lain selain pati jagung
- Tidak boleh
ada Kehalusan
Lolos ayakan 80 mesh Min. 70.00
Lolos ayakan 60 mesh Min. 99.00
Air bb
Maks. 10.00 Abu
bb Maks.
1.50 Silikat
bb Maks.
0.10 Serat kasar
bb Maks. 1.50
Derajat asam ml NaOH 0.1 N100 g
Maks. 4.00 Cemaran logam
Timbal Pb mgkg
Maks. 1.00 Tembaga Cu
mgkg Maks. 10.00
Seng Zn mgkg
Maks. 40.00 Raksa Hg
mgkg Maks. 0.05
Cemaran arsen As mgkg
Maks. 0.50 Cemaran mikroba
Angka lempeng total kolonigr
Maks. 1×10
6
E.coli APMgr Maks.
1×10
1
Kapang kolonigr Maks.
1×10
4
2.2. CORN FLAKE COOKIES
2.2.1. KARAKTERISTIK
Menurut Manley 2000, istilah ‘cookie’ merupakan sinonim dari biskuit yang banyak digunakan di USA sedangkan istilah biskuit banyak digunakan di UK. Menurut SNI 2973:2011,
kukis adalah jenis biskuit yang terbuat dari adonan lunak, renyah dan bila dipatahkan penampangnya bertekstur kurang padat. Syarat mutu biskuit ditunjukkan pada Tabel 4. Menurut Suryani 2006,
kukis merupakan kue kering yang memiliki bentuk beraneka ragam, berukuran kecil, dan umumnya memiliki rasa manis. Menurut Manley 2001, kukis termasuk ke dalam short dough biscuits, yaitu
adonan dengan ekstensibilitas dan elastisitas yang kurang. Kurangnya ekstensibilitas dan elastisitas ini disebabkan oleh sedikitnya jaringan gluten yang terbentuk karena tepung yang digunakan adalah
jenis tepung yang rendah protein. Salah satu jenis kukis adalah corn flake cookies Gambar 1. Kukis ini terbuat dari tepung
terigu berprotein rendah, margarin, gula, kuning telur, baking powder, corn flakes, dan kacang cincang Bogasari Baking Center 2004. Jumlah masing-masing bahan ditunjukkan pada Tabel 5.
6 Langkah pembuatannya ditunjukkan pada Gambar 2. Margarin dan gula halus dicampur kemudian
dikocok sehingga terbentuk krim. Adonan krim kemudian dicampur dengan kuning telur. Adonan krim kemudian dicampur dengan tepung dan baking powder. Adonan kemudian dicampur dengan
corn flakes dan kacang cincang. Adonan dicetak, ditaburi dengan corn flakes, dan dipanggang pada
suhu 150 °C selama 20 menit. Kukis kemudian didinginkan dan disimpan dalam toples.
Tepung terigu merupakan bahan utama dalam pembuatan kukis corn flake atau corn flake cookies
. Menurut Respati 2008, tepung terigu yang digunakan pada pembuatan kukis memiliki kandungan protein yang rendah atau sedang tidak lebih dari 10 agar dihasilkan kukis yang garing,
renyah, dan tidak terlalu padat. Margarin dapat ditambahkan agar tekstur kukis lebih kokoh dan lebih lezat. Gula digunakan untuk menambah rasa manis dan meningkatkan warna kukis. Kuning telur
mengandung zat pengemulsi dan merupakan pengembang alami. Kemampuan pembentukan emulsi disebabkan oleh adanya lesitin pada kuning telur. Menurut Manley 2000, lesitin memiliki struktur
phospolipid yang dapat menyatukan lemak dan air sehingga lemak dapat tersebar lebih merata pada adonan dan menghasilkan kukis yang lebih lembut. Menurut Manley 2000, pada kuning telur segar
terkandung lesitin sebesar 8-10. Menurut Matz 1992, baking powder mengandung natrium bikarbonat yang merupakan pengembang kimia chemical leavening agent dan bahan-bahan lain
seperti pati dan garam fosfat. Corn flake dan kacang cincang merupakan bahan pelengkap.
Gambar 1. Corn flakes cookies Clara 2009
7 Tabel 4. SNI biskuit SNI 2973:2011
Parameter Nilai Keadaan bau, rasa, warna
Normal Kadar air bb
Maksimum 5.00 Protein N x 6.25 bb
Minimum 5.00 Minimum 4.50
Minimum 3.00 Asam lemak bebas sebagai asam
oleat bb Maksimum 1.00
Abu bb Maksimum 2.00
Cemaran logam Timbal mgkg
Maksimum 0.50 Kadmium mgkg
Maksimum 0.20 Timah mgkg
Maksimum 40.00 Merkuri mgkg
Maksimum 0.05 Arsen mgkg
Maksimum 0.50 Cemaran mikroba
Angka lempeng total kolonig Maksimum 1x10
4
Coliform APMg
20 E.coli
APMg 3
Salmonella sp. Negatif 25 g
Staphylococcus aureus kolonig Maksimum
1×10
2
Bacillus cereus kolonig Maksimum
1×10
2
Kapang dan khamir kolonig Maksimum 2×10
2
Catatan: untuk produk biskuit yang dicampur dengan pengisi dalam adonan
untuk produk biskuit yang diberi pelapis atau pengisi coating filling dan pai Tabel 5. Jumlah bahan-bahan corn flakes cookies modifikasi dari resep Bogasari Baking Center
2004 Bahan Jumlah
g Tepung terigu berprotein rendah
233.40 Gula 200.00
Margarin 166.67 Kuning telur
38.00 Baking powder
6.67 Corn flake
66.67 Kacang cincang
66.67
8
2.2.2. PARAMETER PROSES